首页> 外文OA文献 >Analisis hasil Bahtsul Masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama’ tahun 2014 terhadap hukum aborsi dalam peraturan pemerintah nomor. 61 tahun 2014 pasal 31 tentang kesehatan reproduksi
【2h】

Analisis hasil Bahtsul Masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama’ tahun 2014 terhadap hukum aborsi dalam peraturan pemerintah nomor. 61 tahun 2014 pasal 31 tentang kesehatan reproduksi

机译:2014年Nahdatul Ulama关于堕胎法的政府监管号码的2014年Bahtsul masail结果分析。 2014年第61号关于生殖健康的第31条

摘要

Penelitian ini merupakan hasil penelitian pustaka yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang hasil bahtsul masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama Tahun 2014 terhadap hukum aborsi terhadap Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 Pasal 31 tentang Kesehatan Reproduki, dan analisis hukum Islam terhadap hasil bahtsul masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama Tahun 2014 terhadap hukum aborsi terhadap Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 Pasal 31 tentang Kesehatan Reproduki.udPenelitian ini menggunakan metode penelitian hukum doctrinal, dengan data primer berasal dari salinan penetapan hasil bahtsul masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama’ Tahun 2014 terhadap hukum aborsi, selain salinan penetapan penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang berasal dari buku – buku hukum dengan tujuan menunjang penjelasan data primer, dengan menggunakan analisis induktif kemudian ditarik pada yang umum, mengenai hukum aborsi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.udProses penelitian yang dilakukan menemukan bahwa Berdasarkan hasil Bahtsul Masail musyawarah nasional Nahdatul Ulama Tahun 2014, menyatakan hukum aborsi pada dasarnya hukumnya haram, akan tetapi aborsi boleh dilakukan sesuai dengan ketentuan, anatara lain usia kandungan, janin tersebut membahayakan nyawa sang ibu dan rekomendasi dari tim doker spesialis tentang korban pemerkosaan, jika hal tersebut tidak dapat terpenuhi maka praktek aborsi tidak boleh dilakukan hukumnya haram.udSaran dalam penelitian ini ditujakan kepada pertama perlu adanya terhadap pembuntukan tiga unsuk yaitu, tokoh agama, tim medis, dan ahli pidana agar dalam pemahaman terhadap peraturan mengenai hukum aborsi tidak adanya tumpang tinding, kedua agar seorang dokter memahami syarat dan ketentuan seorang boleh melakukan aborsi dan seorang dokter memahami kode etik dokter
机译:这项研究是一项文献研究的结果,旨在回答有关2014年Nahdatul Ulama全国堕胎法讨论论坛结果的问题。 2014年第61号公约,关于生殖健康的第31条,以及根据2014年Nahdatul Ulama全国咨询大会关于违反政府法规的堕胎法的结果对伊斯兰法进行的分析。 2014年第61号法令,关于生殖健康的第31条,本研究使用法律学的研究方法,主要数据来源于2014年Nahdatul Ulama全国流产法磋商会结果的复本,此外,该研究的复本还使用了源自从法律书籍中寻求支持原始数据的解释,然后使用归纳分析,然后对一般性内容进行归纳分析,以了解2014年第61号政府法规中有关生殖健康的堕胎法,研究过程是根据泰铢Masail Nahdatul的全国审议结果得出的乌拉玛(Ulama)在2014年指出,人工流产基本上是非法的,但可以按照规定进行人工流产,其中包括子宫的年龄,胎儿正在危及母亲的生命以及专家医生小组关于强奸受害者的建议,如果不能这样做的话。这项研究的目的首先是要指定宗教领袖,医疗队和刑事专家这三个要素,以便在理解有关堕胎法的法规时没有重叠,其次是针对堕胎的。医生了解流产的条款和条件,并且医生了解医生的道德守则

著录项

  • 作者

    Syakir Ahmad M.;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号