首页> 外文OA文献 >Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Penderita Skabies Tentang Penyakit Skabies Di Desa Geneng Sari Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali
【2h】

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Penderita Skabies Tentang Penyakit Skabies Di Desa Geneng Sari Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali

机译:健康教育对Ke木须区博能拉里区Geneng Sari村Sc疮患者Knowledge疮知识和态度的影响

摘要

Skabies dalam bahasa Indonesia sering disebut kudis. Jumlah penderita skabies di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 2,9% dari jumlah penduduk di Indonesia, dan tahun 2012 meningkat menjadi 3,6% penderita skabies. Salah satu faktor yang membantu penyebaran penyakit skabies adalah kondisi sosial ekonomi yang rendah. Pendidikan kesehatan tentang skabies adalah kegiatan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat untuk lebih memahami mengenai penyakit skabies. Dengan pengetahuan tersebut diharapkan juga terjadi perubahan sikap yang lebih baik untuk dapat berperilaku hidup sehat dan dapat mencegah terjadinya skabies. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap pada penderita skabies tentang penyakit skabies di Desa Geneng Sari Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah “Quasi Eksperiment, dengan rancangan Pretest and Posttest control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, yaitu seluruh penderita skabies yang memeriksakan penyakitnya di Bidan Desa Geneng Sari Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali sebanyak 40 penderita pada periode 1 Februari sampai 31 Maret 2013. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan sikap tentang skabies. Alat analisis data menggunakan uji komparatif, baik independen t test maupun paired t test. Hasil penelitian diketahui terjadi peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan setelah menerima pendidikan kesehatan dengan p = 0,001, sementara pada kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan pengetahuan dengan p = 0,125. Terjadi perubahan sikap kelompok perlakuan setelah diberi pendidikan kesahatan dengan p = 0,001, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi perubahan sikap yang bermakna dengan p = 0,323. Terdapat perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p = 0,012. Terdapat perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p = 0,001.
机译:印度尼西亚的疮通常被称为sc疮。 2011年,印尼的sc疮人数占印尼人口的2.9%,而到了2012年,这一数字增加到了3.6%。低度的社会经济条件是导致of疮传播的因素之一。有关sc疮的健康教育是向公众传递健康信息以更好地了解sc疮的活动。有了这些知识,可以改变人们对健康生活和预防sc疮的态度。这项研究的目的是确定健康教育对博伊奥拉利区克木苏区Geneng Sari村Gen疮患者knowledge疮患者的知识和态度的影响。这种类型的研究是“准实验,具有测试前和测试后的对照组设计。所采用的抽样技术是总抽样,即在2013年2月1日至3月31日期间,在Geneng Sari助产士助产士Kemusu区Boyolali区检查疾病的所有sc疮患者多达40例。研究工具是关于sc疮知识和态度的问卷。数据分析工具使用比较测试,包括独立t检验和配对t检验。研究结果显示,接受健康教育后治疗组的知识增加,p = 0.001,而对照组中知识的增加没有p = 0.125。在接受健康教育后,治疗组的态度发生了变化,p = 0.001,而在对照组中,p = 0.323则没有明显的态度变化。治疗组和对照组之间健康教育对知识的影响存在差异,p = 0.012。治疗组和对照组之间的健康教育对态度的影响存在差异,p = 0.001。

著录项

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号