首页>
外文OA文献
>ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia)
【2h】
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia)
Perataan Laba (Income Smoothing) adalah cara yang digunakan udmanajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan udtarget yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntansi) maupun udsecara riil (melalui transaksi). Tindakan perataan laba dianggap sebagai tindakan udyang umum dilakukan oleh manajemen untuk mencapai maksud-maksud tertentu. udNamun demikian praktik ini telah dikritik oleh banyak pihak karena dapat udmenyebabkan disclosure dalam laporan keuangan menjadi tidak memadai. Akibat udselanjutnya, laporan keuangan tidak lagi mencerminkan keadaan sebenarnya udmengenai hal-hal yang terjadi di perusahaan yang seharusnya perlu diketahui oleh udpemakai laporan keuangan. udPenelitian ini dibuat untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi udpraktik perataan laba yaitu Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan udKomisaris, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laverage, dan Net Profit Margin. udPemisahan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak udmelakukan dengan menggunakan Index Eckel untuk perusahaan manufaktur yang udterdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 49 unit udperusahaan. Pengamatan dilakukan selama empat tahun, yaitu tahun 2006, 2007, ud2008, 2009. udFaktor-Faktor yang tidak mempengaruhi perataan laba terangkum dalam udhipotesis noll. Analisis statistik untuk menggambarkan profil perusahaan dari udsampel, pengujian analisis data terdiri dari (1) Pengujian kebaikan model yaitu udHosmer and Lemeshow Goodness of fit test, ini untuk mengetahui apakah data udsesuai dengan model regresi.(2) Pengujian Negelkerke untuk menguji ketepatan udmodel.(3) Pengujian Validitas pengaruh atau uji Wald, dengan menggunakan udlogistic regression untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap udperataan laba. Hasil perhitungan dengan Index Eckel menunjukkan bahwa udsebanyak 38 perusahaan yang melakukan praktik perataan laba. Sedangkan dari udhasil analisis regresi logistik terhadap keenam variable independen yang diduga udberpengaruh pada praktik perataan laba ternyata hanya Net Profit Margin yang udterbukti berpengaruh. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari penelitian udini adalah bahwa Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, udUkuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Laverage, tidak berpengaruh pada praktik udperataan laba, hanya Net Profit Margin yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan tersebut.
展开▼