PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/1011

摘要

Pembelajaran menulis di Sekolah Menengah Pertama merupakan salah satu udbidang garapan pembelajaran Bahasa Indonesia yang memegang peranan penting. udPemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan haludyang harus dipertimbangakan oleh guru. Berdasarkan observasi awal dengan guru udkelas pembelajaran menulis kelas VII SMP Negeri 1 Kartasura Sukoharjo masih udbelum maksimal. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata klasikal kurang dari 65. udPemilihan pendekatan kontekstual dengan tipe Probing Prompting sebagai upaya uduntuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi siswa yang termasuk udketerampilan berbahasa sebagai salah satu kompetensi dasar menulis. Penelitian udini mengangkat permasalahan, yaitu; (1) Apakah penerapan pembelajaran udkontekstual tipe probing prompting dapat meningkatkan kualitas proses udpembelajaran menulis surat pribadi?, (2) Apakah penerapan pembelajaranudkontekstual tipe probing prompting dapat meningkatkan hasil pembelajaran udmenulis surat pribadi? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan udhasil belajar menulis surat pribadi siswa setelah diterapkan model pembelajaran udkontektual tipe probing prompting. udModel pembelajaran probing prompting terbukti mampu meningkatkanudkemampuan menulis surat pribadi. Hal ini ditunjukkan pada tahap prasiklus, nilaiudrata-rata kemampuan menulis siswa adalah 62,875. Setelah dilakukan tindakan udsiklus I, nilai rata-rata siswa menjadi 72,375. Pada Siklus II, nilai rata-rataudkemampuan menulis surat pribadi adalah 80,03. Hal ini dapat diketahui dari nilaiudrata-rata kemampuan menulis surat pribadi dari prasiklus, siklus I dan siklus II udmengalami peningkatan sebesar 17,155%. udModel pembelajaran probing prompting dapat meningkatkan aktivitas siswauddan mengubah sifat negatif yakni banyaknya penyelewengan dari tidak udmemperhatikan penjelasan guru sampai tidak mau mencatat menjadi positif yangudditunjukan pada perhatian siswa pada pembelajaran dan kemauan siswa untuk udmencatat materi dari prasiklus, siklus I, dan siklus II mengalami peningktan. Hal udini dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata aktivitas siswa selama udpembelajaran berlangsung. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru meningkat 47,43%. Aktivitas siswa dapat menjawab pertanyaan guru meningkat 28,31%.udPersentase siswa yang aktif mencatat penjelasan guru tentang surat pribadiudmeningkat 22,97%. Aktivitas siswa dalam menulis tetap 100%. Persentaseudaktivitas siswa dalam merayakan keberhasilan meningkat 12,5%.