首页> 外文OA文献 >Modal kerja proyek dana terikat: analisis pengaruh nilai tukar euro atas usd terhadap kinerja keuangan dan siklus kas dana terikat dalam mata uang euro di kantor pusat center for international forestry reserch
【2h】

Modal kerja proyek dana terikat: analisis pengaruh nilai tukar euro atas usd terhadap kinerja keuangan dan siklus kas dana terikat dalam mata uang euro di kantor pusat center for international forestry reserch

机译:约束基金项目的营运资金:在国际林业研究中心办公室对欧元汇率对美元汇率对财务业绩和约束基金的欧元现金周期的影响进行分析

摘要

The Center for International Forestry Research (CIFOR) didirikan pada tanggal 5 Maret 1993 di Canberra Australia merupakan suatu lembaga nirlaba yang bekerja secara global untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, konservasi lingkungan hidup dan persamaan (equity). CIFOR dalam operasinya memiliki status sebagai lembaga penelitian internasional dan tidak memiliki kepentingan politik. CIFOR merupakan salah satu anggota Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR), yang berpusat di New York, Amerika Serikat.udProyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro telah mencapai lebih dari 40% dari total Proyek Dana Terikat sejak tahun 2007 hingga tahun 2010. Seluruh penerimaan dalam mata uang Euro sedangkan pengeluaran sebesar 30% - 35% dalam mata uang Euro dan 65% – 70% dalam mata uang lainnya dimana mata uang USD sebesar 85% - 90%, dan mata uang selain mata uang USD sebesar 10% – 15%. CIFOR menggunakan nilai tukar Euro yang ditetapkan setiap awal bulan oleh donor (EC Rate) terhadap mata uang USD sebagai mata uang pembukuan. Karena menggunakan EC Rate, maka perlu mengetahui hubungan EC Rate dengan Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan CIFOR. Untuk mengetahui modal kerja bagi Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro, perlu menganalisa pengaruh jangka waktu penerimaan dari donor terhadap Siklus Kas (dalam satuan hari). Karena tidak semua pengeluaran dalam mata uang Euro, maka perlu diketahui jumlah saldo kas dalam mata uang Euro yang harus tersedia setiap bulan untuk meminimalisasi kerugian akibat selisih nilai tukar dan memanfaatkan dana yang tidak digunakan (dalam satuan Euro). udPenelitian ini meliputi pengaruh selisih nilai tukar akibat penggunaan EC Rate terhadap Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar Euro atas USD terhadap kinerja keuangan, menghitung Siklus Kas dan saldo yang harus tersedia setiap bulan untuk Proyek Dana Terikat Mata Uang Euro di CIFOR untuk tahun 2007 hingga 2010.udPenelitian ini menggunakan data internal dan eksternal dan diolah dengan menggunakan MS Excel dan Minitab. Penelitian ini bersifat deskriptif, kuantitatif dan mengkaji kebijakan atas pengelolaan kas dan investasi serta kebijakan akuntansi untuk penggunaan mata uang Euro dalam laporan keuangan. Untuk perhitungan koefisien korelasi digunakan MS Excel dan juga Minitab. Untuk menghitung Siklus Kas, menggunakan rumus = ICP + DSO – PDP. Sedangkan untuk menghitung saldo kas, menggunakan model Miller-Orr karena lebih realistik dan menggambarkan kejadian setiap hari yang berfluktuasi serta adanya ketidak pastian informasi akan arus masuk kas untuk Proyek Dana Terikat. udKebijakan pengelolaan kas dewasa ini mengatur jumlah maksimal yang dapat disimpan dalam satu bank atau kelompok bank adalah sebesar 30% dari jumlah kas dan investasi. Jumlah kas dan investasi yang boleh disimpan dalam satu bank atau kelompok bank masing – masing sebesar 10% dan 90% dari jumlah dana yang dimiliki. Jenis investasi yang diijinkan adalah investasi yang memiliki tingkat risiko yang paling rendah, yaitu dalam bentuk deposito berjangka. Kebijakan ini ditempuh dengan alasan menggunakan prinsip kehati-hatian dan jika terjadi kekurangan saldo kas dalam rekening koran, maka investasi dapat segera dicairkan. Umumnya deposito berjangka waktu 1 hingga 6 bulan. Tahun 2010, saldo investasi dalam bentuk deposito berjangka sebesar Euro 1.000.000. Perhitungan siklus kas tidak digunakan sebagai kriteria dalam menentukan kinerja keuangan.udDengan menggunakan perhitungan koefisien korelasi dan uji T diketahui bahwa EC Rate memiliki hubungan positif kuat dengan Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar sebesar 0,941 dan rata – rata EC Rate lebih besar 0,002. Keuntungan selisih nilai tukar akibat penggunaan EC Rate terhadap Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar sebesar USD 511.000 atas saldo kas jika semua penerimaan dalam mata uang Euro 100% disimpan dalam rekening koran, yang merupakan keuntungan donor. Namun untuk membiayai pengeluaran dalam mata uang lainnya, CIFOR perlu menjual mata uang Euro di pasar dengan nilai tukar yang lebih tinggi dari nilai tukar EC Rate sehingga akan menyebabkan kerugian atas selisih nilai tukar. Dengan skenario menjual 70% penerimaan dalam mata uang Euro pada saat Nilai Tukar Rata – Rata Harian Pasar naik dan dilakukan dengan hati – hati, akan mendapatkan keuntungan selisih nilai tukar yang sebenarnya sebesar USD 281.000 untuk periode 2007 – 2010. Sedangkan dengan skenario menjual 65% penerimaan dalam mata uang Euro pada saat Nilai Tukar Rata – Rata Harian Pasar naik akan mendapatkan keuntungan selisih nilai tukar yang sebenarnya sebesar USD 213.000 untuk periode 2007 – 2010. Dari kedua skenario tersebut, semakin besar mata uang Euro yang dijual, semakin besar keuntungan sebenarnya yang diperoleh dan akan memperbaiki kinerja keuangan melalui penambahan surplus atau pengurangan defisit pada laporan aktivitas. Dengan demikian, dengan memperhatikan perubahan Nilai Tukar Rata – Rata Harian Pasar menjadi acuan untuk menentukan saat yang tepat untuk menjual mata uang Euro. udDengan menggunakan sampel untuk setiap penerimaan yang lebih besar atau sama dengan Euro 100.000, terdapat penerimaan sebanyak 34 transaksi penerimaan untuk Projek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro (18 Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro), rata – rata waktu pembayaran dari donor adalah 79,97 hari, lebih lama dari rata – rata waktu yang tercantum dalam kontrak (45 hari). Total penerimaan sampel merupakan 90% dari total populasi penerimaan dalam mata uang Euro. Dengan adanya pembayaran di muka yang lebih besar dari pengeluaran, menyebabkan Siklus Kas menjadi negatif. Selisih nilai tukar akibat penggunaan EC Rate terhadap Nilai Tukar Rata –Rata Bulanan tidak memiliki pengaruh terhadap Siklus Kas Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro karena menjadi beban bagi CIFOR. Karena jumlah piutang dan utang yang besar bagi Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro, selisih nilai tukar atas penerimaan dan pengeluaran tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap Siklus Kas.udImplikasi manjerial adalah sebagai berikut: perhitungan Siklus Kas sebaiknya digunakan sebagai kriteria atas kinerja keuangan. Karena pengeluaran untuk Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro memerlukan 70% dalam mata uang lainnya, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran tersebut, manajemen dapat menjual Euro pada saat nilai tukar pasar menguntungkan; mengalokasikan biaya dari Proyek Dana Tidak Terikat ke dalam Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro sesuai dengan kontrak serta menambah jenis pengeluaran dalam mata uang Euro dan menggunakan EC Rate hanya untuk laporan keuangan Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro ke donor. Manajemen dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar bagi kebijakan dalam menentukan umur piutang lebih baik. Dengan menggunakan skenario menyimpan 30% penerimaan dalam rekening koran, berdasarkan perhitungan Miller-Orr, Return Point sebesar Euro 26.703 dan Upper Limit sebesar Euro 80.108 untuk tahun 2010. Selain dapat digunakan untuk menentukan saat untuk menjual dan membeli surat berharga, perhitungan ini dapat pula digunakan ujntuk menentukan saat membeli atau menjual mata uang Euro terhadap USD atau sebaliknya. Manajemen dapat menggunakan hasil perhitungan Miller-Orr sebagai dasar bagi kebijakan dalam pengelolaan kas dan investasi baik dalam surat berharga maupun investasi langsung yang sejalan dengan visi dan misi CIFOR. Manajemen dapat menetapkan pembayaran di muka dari donor sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam memilih Proyek Dana Terikat. udKesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa EC Rate memiliki hubungan positif kuat dengan Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar dan dengan menggunakan EC Rate diperoleh keuntungan akibat selisih nilai tukar dengan Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar yang menguntungkan donor. Akibat penerimaan di muka lebih besar dari pengeluaran, Siklus Kas memiliki nilai negatif. Selisih nilai tukar akibat penggunakaan EC Rate terhadap Nilai Tukar Rata – Rata Bulanan Pasar tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap Siklus Kas. Pada organisasi nirlaba yang memiliki Proyek Dana Terikat, perbaikan pada Siklus Kas secara keseluruhan akan berhubungan langsung terhadap kinerja keuangan, karena adanya alokasi biaya dari Proyek Dana Tidak Terikat ke Proyek Dana Terikat. Untuk memanfaatkan penerimaan di muka, dengan menggunakan Miller-Orr dapat ditentukan saldo kas yang harus tersedia setiap bulan sehingga memungkinkan manajemen melakukan investasi dengan lebih baik. Karena penelitian ini hanya mencakup periode 2007 hingga 2010 untuk Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Euro maka perlu diadakan penelitian lanjutan untuk Proyek tersebut serta penelitian untuk Proyek Dana Terikat dalam Mata Uang Lainnya dan Proyek Dana Tidak Terikat dengan menggunakan periode penelitian yang lebih lama, agar mendapatkan hasil yang lebih menyeluruh. Penelitian terhadap jenis investasi yang cocok untuk organisasi nirlaba perlu dilakukan mengingat banyaknya dana yang tidak digunakan, terutama jika organisasi nirlaba memiliki penerimaan di muka yang besar.ud
机译:国际林业研究中心(CIFOR)于1993年3月5日在澳大利亚堪培拉成立,是一个非营利性组织,在全球范围内致力于改善人类福祉,环境保护和公平。 CIFOR在运作中具有国际研究机构的地位,没有政治利益。 CIFOR是总部位于美国纽约的国际农业研究咨询小组(CGIAR)的成员,从2007年到2010年,欧洲债券基金项目已达到约束基金项目总数的40%以上。所有收据均以欧元为单位,而支出则以欧元计为30%-35%,其他货币为65%-70%,其中美元为85%-90%,美元以外的货币为10%- 15% CIFOR使用捐助者在每个月初确定的欧元汇率(EC汇率)相对于美元作为记账本位币。因为它使用EC汇率,所以有必要知道EC汇率和市场月平均汇率之间的关系及其对CIFOR财务绩效的影响。为了找出欧元绑定基金项目的营运资金,有必要分析从捐助者那里收到的款项对现金周期(以天为单位)的影响。由于并非所有支出都以欧元计价,因此有必要知道每月必须可用的欧元现金余额总额,以最大程度地减少因汇率差异造成的损失并利用未使用的资金(欧元)。这项研究包括因使用EC汇率而产生的汇率差异对欧元在欧洲市场的每月平均汇率对财务绩效的影响,计算现金周期以及2007年CIFOR欧元绑定货币项目每月必须可用的余额以2010。 ud这项研究使用内部和外部数据,并使用MS Excel和Minitab进行处理。这项研究是描述性的,定量的,研究了现金和投资管理政策以及在财务报表中使用欧元的会计政策。要计算相关系数,请使用MS Excel和Minitab。要计算现金周期,请使用公式= ICP + DSO-PDP。至于计算现金余额,请使用Miller-Orr模型,因为它更现实,并且描述了日常事件,并且波动很大,并且有关Bound Fund Project的现金流入的信息不确定。当今的现金管理政策规定,可以存入银行或一组银行的最大金额为现金和投资总额的30%。可以存放在一个或一组银行中的现金和投资额分别是所拥有资金总额的10%和90%。允许的投资类型是风险最低的投资,即定期存款形式的投资。该政策是基于预防原则而采取的,如果经常账户中的现金余额不足,可以立即提取投资。通常,定期存款为1到6个月。 2010年,定期存款形式的投资余额为1,000,000欧元。现金周期的计算不用作确定财务绩效的标准,通过使用相关系数的计算和T检验,可以知道EC汇率与0.941的市场月平均汇率之间有很强的正相关关系,并且EC平均值大于0.002。如果将所有100%的欧元收款都存入支票帐户,则使用EC汇率相对于511,000美元的市场月平均汇率在现金余额中的汇率收益,这是捐赠者的利润。但是为了支付其他货币的费用,CIFOR需要以高于EC汇率的汇率在市场上出售欧元,以免汇率差异造成损失。当市场每日平均汇率上升并且谨慎执行时,以70%的欧元收据出售的情况,在2007年-2010年期间将获得281,000美元的实际汇率优势,而65%的出售情况当市场每日平均汇率上升时,欧元的收益将受益于2007年-2010年期间的213,000美元的实际汇率差额;在两种情况下,出售的欧元货币越大,实际的实际利润就越大。通过增加盈余或减少活动报告中的赤字可以提高财务绩效。因此,通过观察市场每日平均汇率的变化,它可以作为确定何时出售欧元的参考。 ud通过使用每个大于或等于100,000欧元的收据的样本,以欧元为单位的约束基金项目(以欧元为18个约束基金项目)的收款交易多达34个,从捐助者处平均付款时间为79 ,比合同规定的平均时间(45天)长97天。样品总收入占欧元总收入的90%。预付款大于支出,导致现金周期为负数。因使用EC汇率按月平均汇率而产生的汇兑差额对以欧元计价的债券基金项目的现金周期没有影响,因为这是CIFOR的负担。由于以欧元计价的绑定基金项目的应收账款和债务很多,因此收支之间的汇率差异不会对现金周期产生很大影响,其影响如下:现金周期的计算应用作财务绩效的标准。由于以欧元计价的项目绑定资金的支出需要70%的其他货币,因此,为了满足这些支出需求,管理层可以以有利的市场汇率出售欧元。根据合同从无限制基金项目分配成本到债券基金项目,并增加以欧元计价的支出类型,并且仅将EC费率用于债券基金项目给捐助方的财务报表。管理层可以将这项研究的结果用作更好地确定应收款账龄的政策依据。使用将支票帐户中30%的收据保存下来的方案,根据Miller-Orr计算,2010年的返回点为26,703欧元,上限为80,108欧元。除了可以用来确定何时买卖证券外,还可以使用此计算方法确定何时买卖欧元兑美元,反之亦然。管理层可以将Miller-Orr计算结果用作符合CIFOR愿景和使命的证券和直接投资现金和投资管理政策的基础。管理层可以设置来自捐助者的预付款作为确定选择约束性资金项目的政策的基础。该研究的结论是,EC汇率与市场月平均汇率有很强的正相关关系,并且通过使用EC汇率,由于与市场月平均汇率的汇率差异而获得了收益,从而使捐助者受益。由于前期收入大于支出,因此现金周期为负值。在月度市场平均汇率上使用EC汇率导致的汇率差异不会对现金周期产生重大影响。在具有约束力基金项目的非营利组织中,由于将成本从无限制基金项目分配到约束力基金项目,因此整个现金周期的改善将直接与财务绩效相关。为了利用前期收入,可以确定使用每月必须可用的Miller-Orr现金余额,以使管理层能够更好地进行投资。由于此研究仅涵盖欧元绑定基金项目的2007年至2010年,因此有必要对该项目进行进一步的研究,以及使用更长的研究期对绑定基金资助项目和无限制基金项目进行研究,以便获得更全面的结果。考虑到大量未使用的资金,需要对适合于非营利组织的投资类型进行研究,尤其是在非营利组织具有大量前期收入的情况下。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号