首页>
外文OA文献
>Strategi Peningkatkan Pelayanan Perawatan dan Perbaikan Kapal Perikanan, Studi kasus di Unit Pelaksana Teknis Unit Penyuluhan Modernisasi Bertahap (UPT.UPMB) Dinas Perikanan Propinsi DKI Jakarta
【2h】
Strategi Peningkatkan Pelayanan Perawatan dan Perbaikan Kapal Perikanan, Studi kasus di Unit Pelaksana Teknis Unit Penyuluhan Modernisasi Bertahap (UPT.UPMB) Dinas Perikanan Propinsi DKI Jakarta
Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter yang mulai terjadi padaudpertengahan bulan Juli 1997, perhatian pemerintah terhadap industri yang berbasisudpada sumberdaya alam (resources based industries) semakin besar termasukudperhatian terhadap pembangunan kelautan dan perikanan. Hal ini terbukti denganuddibentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan pada kabinet periode tahun 2000 -ud2004.udMencermati kebijakan pemerintah dalam menangani aspek kelautan danudperikanan, maka pemerintah daerah merespon kebijakan pemerintah tersebut denganudmeningkatkan pembangunan kelautan dan perikanan di daerah. Namun demikianudpembangunan kelautan dan perikanan di daerah tidak sama tetapi disesuaikan denganudkondisi dan potensi wilayah masing-masing. Sebagian besar daerah mencanangkanudpeningkatan produksi melalui ekstensifikasi dan intensifikasi penangkapan dan.udbudidaya ikan. Tetapi pembangunan kelautan dan perikanan di DKI Jakarta agakudberbeda dengan daerah lain, yaitu pembangunan perikanan tidak hanyauddititikberatkan pada peningkatan produksi melainkan dititikberatkan pada bidangudpemasaran dan pelayanan perikanan.udUnit yang menangani pengembangan usaha penangkapan ikan di DKI Jakartaudadalah Unit Penyuluhan Modernisasi Bertahap (UPMB). UPMB merupakan UnitudPelaksana Teknis Dinas (UPT) Dinas Perikanan Propinsi DKI Jakarta yang dibentukuddengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 tahun 1995 dan ' dalamudoperasionalnya diatur dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus IbukotaudJakarta Nomor 564 tahun 1996 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit PelaksanaudTeknis Lingkup Dinas Perikanan DKI Jakarta.udUPT. UPMB mengupayakan keberhasilan dan mewujudkan apa yang telahudmenjadi rencana dan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi UPMB.ududDengan memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh berdasarkan analisisudfaktor, analisis SWOT dan permasalahan yang dihadapi maka diformulasikan strategiudsebagai berikut :ud1. Menambah sarana dan prasarana docking kapal.ud2. Meningkatkan profesionalisme dan manajemen usaha dock.ud3. Meningkatkan mutu pelayanan.ud4. Meningkatkan keterampilan para pekerja.ud5. Meningkatkan kesadaran para pekerja dan pegawai.ud6. Meningkatkan jaminan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja.ud7. Meningkatkan kebersihan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkunganudusaha.ud8. Menerbitkan aturan-aturan intern.ud9. Meningkatkan profesionalisme para pegawai/pembina.ud10. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi untuk mengatasi masalah-masalah yangudada.udUntuk meningkatkan pelayanan perawatan dan perbaikan kapal perikananudditetapkan 10 strategi dan dijabarkan menjadi 18 kegiatan yang berbeda tetapi harusuddilakukan secara menyeluruh dan dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan-kegiatanudyang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :ud1. Mengikutsertakan para pegawai pada pendidikan formal, seminar dan training.ud2. Membangun atau menambah sarana dan prasarana docking.ud3. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan teknis perawatan kapal dan mesin kapaludbagi para pekerja.ud4. Memberikan pelayanan 24 jam sehari.ud5. Menetapkan prosedur/mekanisme pelayanan yang baku.ud6. Menetapkan mutu standar pelayanan.ud7. Membuat file dokumen (log book) riwayat perawatan dan perbaikan.ud8. Membangun sistem informasi pelayanan.ud9. Meningkatkan kesadaran tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasiudkepada para pegawai dan pekerja.ud10. Mengadakan peralatan dan pakaian sesuai dengan standar keselamatan kerja.ud11. Mengasuransikan para pekerja pada asuransi jiwa.ud12. Mengadakan pertemuan koordinasi keamanan lingkungan.ud13. Menambah petugas Trantib dan meningkatkan pengawasan pelaksanaan piket 24udjam.ud14. Mengevaluasi dan menetapkan harga sewa docking secara berkala.ud15. Mengatur pembuangan sampah secara rutin.ud16. Mengikutsertakan para pegawai dalam pendidikan, pelatihan dan training tentangudmanajemen pelayanan.ud17. Melaksanakan pelatihan teknis secara rutin.ud18. Melaksanakan pembinaan melalui kerjasama dengan instansi terkait serta pihakudperguruan tinggi atau pihak ketiga dalam berbagai bidang ilmu.udSaran-saran yang perlu dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan adalah :ud(I).Untuk meningkatkan mutu pelayanan perawatan dan perbaikan kapal perikananudmaka ke-19 kegiatan yang direkomendasikan perlu segera dilaksanakan.ududSumberdaya dan fasilitas yang dimiliki UPT. UPMB pada tahun 2003 ditargetkanudbahwa waktu pelayanan sekitar 8 hari sehingga pelayanan dapat ditingkatkan menjadiud1.368 unit kapal per tahun (43,53 %). Soleh (2000) mengemukakan bahwa perawatanuddan perbaikan rutin kapal perikanan berkonstruksi kayu memerlukan waktuudperawatan rata-rata 5 hari sehingga jumlah kapal yang dapat diperbaiki di kawasanudUPT. UPMB akan mencapai 2.190 unit (69,68 %). Untuk mencapai kondisi tersebutudtentu harus dilakukan langkah-langkah perbaikan melalui penetapan strategiudpeningkatan pelayanan. Berdasarkan kondisi tersebut penulis melakukan penelitianudtentang strategi peningkatan pelayanan perawatan dan perbaikan kapal perikanan diudDKI Jakarta.udTujuan penelitian ini adalah untuk : mengidentifikasi faktor-faktor yanguddapat mempengaruhi pelayanan perawatan dan perbaikan kapal perikanan,udmenganalisis strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayananudperawatan dan perbaikan kapal perikanan dan memformulasikan kebijakanudyang perlu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan perawatan danudperbaikan kapal perikanan.udMetode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus dengan satuan kasusudadalah UPT. UPMB Dinas Perikanan Propinsi DKI Jakarta. Data diperoleh melaluiudkuesioner, wawancara dan pengamatan langsung dan dianalisis dengan analisis faktoruddan analisis SWOT. Analisis faktor digunakan untuk menentukan faktor-faktor yangudberpengaruh terhadap pelayanan sedangkan analisis SWOT digunakan untukudmenetapkan strategi dalam rangka meningkatkan pelayanan perawatan dan perbaikanudkapal perikanan.udBerdasarkan analisis data dengan analisis faktor (Software Minitab) diperolehudhasil bahwa dari 27 pernyataan yang diduga berpengaruh terhadap tingkat pelayananudperawatan dan perbaikan kapal perikanan di DKI Jakarta yang diberikan kepada 100udresponden didapatkan 7 faktor yang mempunyai pengaruh penting. Ketujuh faktorudyang berperan dalam peningkatan pelayanan tersebut ditunjukan oleh 70,09 % variasiuddata responden, dimana pengaruh ke tujuh faktor tersebut cukup kuat untukudmeningkatkan pelayanan perawatan dan perbaikan kapal perikanan di DKI Jakarta.udFaktor yang berperan dalam meningkatkan pelayanan perawatan dan perbaikan kapaludperikanan dan "eigen value" nya sebagai berikut : (1 ) Penetapan/kesepakatan hargaudsewa docking kapal antar pengusaha docking kapal perikanan (3,0990), (2) Polaudpelayanan (2,9367), (3). Suasana dan lingkungan kerja (2,8993), (4). Adat/udkepercayaan para pemilik kapal (2,8970), (5). Keterampilan dan pendidikan paraudpekerja (2,4670), (6). Sistem pembayaran dan penggajian para pekerja (2,191 2) danud(7). Pendapatan para pekerja (1,0706).udSetelah mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pelayananudperawatan dan perbaikan kapal perikanan maka untuk mendukung penetapan strategiuddilakukan analisis SWOT. Melalui analisis SWOT dapat digambarkan bahwa UPT.udUPMB mempunyai 4 sisi utama yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamanudyang harus diperhatikan untuk identifikasi kondisi lingkungan eksternal maupunudinternal.
展开▼