首页> 外文OA文献 >Evaluasi atribut, produk dan layanan private banking pt bni (persero) tbk.
【2h】

Evaluasi atribut, produk dan layanan private banking pt bni (persero) tbk.

机译:评估PT Bank BTN(Persero)私人银行业务的属性,产品和服务。

摘要

Pada saat industri private banking dunia mampu meningkatkan asset under management (AUM) mereka, Private Banking BNI (PIB-BNI) mengalami kondisi sebaliknya yaitu stagnasi pertumbuhan AUM dan adanya kecenderungan perpindahan nasabah dengan jumlah dana yang besar ke bank lain. Penurunan tingkat penjaminan simpanan oleh LPS berpotensi membuat nasabah dengan jumlah simpanan di atas Rp 100 juta akan berpindah dari perbankan. Para pemilik dana makin akan selektif dalam memilih bank untuk mengelola dana mereka. Di sisi lain bagi bank yang memiliki layanan priority banking dan private banking kondisi ini bisa menjadi peluang untuk menampung perpindahan dana tersebut, namun hal itu tidak mudah karena para nasabah akan menuntut fasilitas lebih dan rasa aman. Di samping itu, private banking lokal juga menghadapi persaingan yang ketat dengan private banking dari bank-bank asing yang menguasai 70% produk wealth management. udPemahaman yang baik terhadap nasabah merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu private banking agar mampu mempertahankan nasabah yang ada dan meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah. Lebih lanjut, karena karakteristik masing-masing nasabah berbeda satu sama lain, maka perlu dilakukan pemahaman nasabah lebih lanjut berdasarkan kelompok-kelompok nasabah yang mempunyai karakteristik-karakterik yang sama. Dengan pemahaman nasabah yang baik, suatu private banking akan mempunyai perspektif yang sama dengan nasabah mengenai atribut-atribut yang dibutuhkan nasabah dan mampu menyediakan produk dan layanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah. udTujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi pilihan nasabah private banking dalam pengelolaan kekayaannya, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih private banking provider, (3) mengukur tingkat kepuasan nasabah private banking dikaitkan dengan kepentingan nasabah terhadap atribut, produk dan layanan PIB-BNI, dan (4) menganalisis jenis produk dan layanan yang cocok dengan profil nasabah PIB-BNI. udPengumpulan data dilakukan di Jakarta pada bulan Juli – Oktober 2007 dengan metode survei terhadap 50 existing nasabah PIB-BNI. Responden dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling. Data demografi responden adalah: 62% responden laki-laki dan 38% responden perempuan; 50% responden berusia antara 30 – 50 tahun, 40% berusia di atas 50 tahun; 84% responden berstatus menikah, 10% belum menikah, 6% berstatus janda/duda; tingkat pendidikan responden yaitu Sarjana (34%), Pascasarjana S2/S3 (54%); 14% responden mempunyai anggota keluarga antara 1 – 2 orang, 54% responden dengan jumlah keluarga 3 – 4 orang, 34% responden mempunyai keluarga lebih dari 4 orang; jenis pekerjaan responden yaitu profesional (34%), ibu rumah tangga (22%), pengusaha (8%), PNS/TNI/Polri/BUMN (8%).ududAlat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hierarchical cluster analysis, tabulasi silang, uji Khi Kuadrat, Thurstone, dan analisis diagonal (Suharjo Split). Responden dikelompokkan berdasarkan aspek psikografis yaitu tingkat kesediaan responden dalam menerima risiko, yaitu kesediaan menerima risiko keuangan dibanding orang lain, tingkat kemudahan dalam beradaptasi dengan perubahan negatif kondisi keuangan nasabah, penggunaan pinjaman untuk investasi keuangan, arah perubahan tingkat risiko dari investasi yang dilakukan nasabah, penggunaan asuransi, dan kecenderungan penempatan dana. Dari hasil dari analisis cluster dilakukan tabulasi silang pada masing-masing cluster terhadap variabel psikografi dan demografi untuk membandingkan atau melihat hubungan antara dua variabel atau lebih. Selanjutnya untuk mengungkapkan adanya hubungan antara variabel dilakukan pengujian dengan Uji Khi Kuadrat. Analisis Thurstone digunakan untuk mengetahui prioritas responden akan atribut private banking dan jenis produk & layanannya. Analisis diagonal digunakan untuk melihat tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan responden terhadap suatu atribut dan produk & layanan dikaitkan dengan efisiensi pelayanannya.udHasil hierarchical cluster analysis berdasarkan aspek psikografi responden terdiri dari 3 kelompok. Jumlah responden pada kelompok 1 sebanyak 29 responden (58%), kelompok 2 sebanyak 11 responden (22%), dan kelompok 3 sebanyak 10 responden (20%). Hasil tabulasi silang dan uji Khi Kuadrat maka variabel-variabel psikografi yang signifikan dalam membedakan ketiga kelompok responden adalah kesediaan menerima risiko keuangan dibanding orang lain, tingkat kemudahan dalam beradaptasi dengan perubahan negatif kondisi keuangan nasabah, penggunaan pinjaman untuk investasi keuangan, arah perubahan tingkat risiko dari investasi yang dilakukan nasabah, dan penggunaan asuransi. Berdasarkan demografi, variabel-variabel yang signifikan membedakan ketiga kelompok responden, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, dan pekerjaan. Responden pada kelompok 1 memilih produk simpanan sebagai pilihan penempatan pengelolaan kekayaannya, responden kelompok 2 memilih produk simpanan dan produk investasi, kelompok 3 memilih produk investasi.udBerdasarkan analisis Thurstone dengan skala 2,5 diperoleh prioritas nasabah atas suatu private banking provider yaitu: service quality (1,21), product range (1,10), personal relationship (0,99), investment performance (0,86), security (0,80), image (0,71), price (0,53), flexibility (0,38), dan confidentiality (0,00). Berdasarkan analisis diagonal, responden menilai tingkat efisiensi pelayanan seluruh atribut tersebut pada PIB BNI berada pada wilayah under service (tingkat pelayanan tidak memadai). Gap yang terjadi antara tingkat kepentingan dengan tingkat kepuasan responden adalah product range (-1,66), price (-1,26), service quality (-1,24), security (-1,12), investment performance (-1,07), personal relationship (-0,98), image (-0,88), flexibility (-0.8), confidentiality (-0.72)udPrioritas nasabah atas produk dan layanan private banking yaitu: investment demands (1,09), risk management (0,73), client service (0,59), branch network (0,43), trust & financial planning (0,34), coporate finance (0,23), realtionship (0,00), dan lending product (0,00). Responden menilai tingkat efisiensi pelayanan seluruh produk dan layanan tersebut pada PIB BNI berada pada wilayah under service. Gap yang terjadi antara tingkat kepentingan dengan tingkat kepuasan responden adalah investment demands (-1,68), corporate finance (-1,18), client service (-1,14), risk management (-1,01), branch network (-0,78), trust & financial planning (-0,71), relationship (-0,50), lending product (-0,43).udUntuk meningkatkan kepuasan nasabah PIB BNI perlu melakukan serangkaian perencanaan dan upaya yang sistematis dan proaktif dengan mewujudkan dan meningkatkan efisiensi pelayanan atribut, produk dan layanannya sesuai dengan urutan prioritas nasabah. Perbaikan ini dapat diawali dari atribut, produk dan layanan yang mempunyai nilai negatif terkecil pada gap tingkat kepentingan dan kepuasan responden. ud
机译:在全球私人银行业能够增加其管理资产(AUM)的时候,BNI私人银行(PIB-BNI)经历了相反的情况,即AUM增长停滞以及客户大量资金向其他银行转移的趋势。 LPS降低的存款担保水平有可能导致总存款超过1亿印尼盾的客户从银行转移。基金所有者将越来越多地选择银行来管理自己的基金。另一方面,对于拥有优先银行业务和私人银行服务的银行而言,这种情况可能是适应资金转移的机会,但这并不容易,因为客户将需要更多的设施和安全感。此外,本地私人银行还面临着来自控制70%财富管理产品的外国银行与私人银行的激烈竞争。对客户的充分了解是私人银行必须拥有的东西,以便能够保留现有客户并提高客户满意度和忠诚度。此外,由于每个客户的特性彼此不同,因此有必要基于具有相同特性的客户群进一步了解客户。有了良好的客户理解,私人银行就客户所需的属性与客户具有相同的观点,并能够提供能够满足客户需求的产品和服务。这项研究的目标是:(1)确定私人银行客户在管理其财富中的选择;(2)确定影响客户选择私人银行服务提供商的决定的因素;(3)测量与客户利益相关的私人银行客户的满意度关于PIB-BNI的属性,产品和服务的信息;以及(4)分析与PIB-BNI客户的特征相匹配的产品和服务的类型。数据收集于2007年7月至10月在雅加达进行,采用了对50个现有PIB-BNI客户的调查方法。使用简单随机抽样方法选择受访者。受访者的人口统计数据是:男性受访者中62%,女性受访者中38%; 50%的年龄在30至50岁之间的受访者,40%的年龄在50岁以上; 84%的受访者已婚,10%的单身,6%的丧偶/ w夫;受访者的教育程度,即学士(34%),研究生中二/中三(54%); 14%的受访者的家庭成员为1-2人,54%的受访者的家庭为3-4人,34%的受访者的家庭为4人以上。受访者的工作类型为专业(34%),家庭主妇(22%),企业家(8%),公务员/军事/警察/ BUMN(8%)。本研究中使用的分析工具是层次聚类分析,交叉列表,卡方检验,瑟斯顿(Thurstone)和对角线分析(Suharjo Split)。根据心理方面将受访者分组,即受访者接受风险的意愿的水平,即与他人相比接受金融风险的意愿的水平,适应客户财务状况的负面变化的轻松程度,对金融投资的贷款使用,改变客户投资风险水平的方向,保险以及资金配置趋势。根据聚类分析的结果,对每个聚类的心理和人口统计学变量进行交叉制表,以比较或查看两个或多个变量之间的关系。此外,为了揭示变量之间的关系,通过卡方检验执行该检验。 Thurstone分析用于确定受访者对私人银行的属性以及产品和服务类型的优先级。对角分析用于了解受访者对与服务效率相关的属性,产品和服务的重要性水平和满意度,基于受访者心理方面的层次聚类分析结果分为3组。第一组的受访者人数为29位受访者(58%),第二组的受访者人数为11位(22%),第三组的受访者人数为10位(20%)。交叉制表和卡方检验的结果显示,区分三类受访者的重要心理变量包括与其他人相比承受金融风险的意愿,对客户财务状况的负面变化适应的难易程度,对金融投资的贷款使用,风险水平的变化方向客户进行的投资以及使用保险。根据人口统计学,重要变量将受访者,性别,家庭成员数量和工作三类区分。第一组的受访者选择储蓄产品作为其财富管理的安置选择,第2组受访者选择了储蓄产品和投资产品,第3组选择了投资产品。根据Thurstone分析(2.5的比例),客户的优先级高于私人银行提供商,即:服务质量(1.21),产品范围(1.10) ),个人关系(0.99),投资绩效(0.86),安全性(0.80),形象(0.71),价格(0.53),灵活性(0.38)和机密性(0 ,00)。根据对角线分析,受访者将BNI PIB上所有这些属性的服务效率级别评估为属于服务区域(服务级别不足)。重要性水平和受访者满意度之间的差距是产品范围(-1.66),价格(-1.26),服务质量(-1.24),安全性(-1.12),投资绩效(-1) ,07),个人关系(-0.98),形象(-0.88),灵活性(-0.8),机密性(-0.72) ud私人银行产品和服务的客户优先级,即:投资需求(1,09) ,风险管理(0.73),客户服务(0.59),分支机构网络(0.43),信托与财务计划(0.34),公司财务(0.23),房地产(0.00),和借出产品(0.00)。受访者评估BNI PIB所有产品和服务的服务效率水平处于服务范围内。重要性水平和受访者满意度之间的差距是投资需求(-1.68),公司财务(-1.18),客户服务(-1.14),风险管理(-1.01),分支机构网络(-1。 -0.78),信任与财务计划(-0.71),关系(-0.50),贷款产品(-0.43)。为了提高客户满意度,BNI PIB需要进行一系列计划和系统的努力,通过根据客户的优先顺序实现并提高服务属性,产品和服务的效率来积极主动。这种改进可以从在受访者的重要性和满意度水平上具有最小负值的属性,产品和服务开始。 ud

著录项

  • 作者

    Yusfid Hedmon;

  • 作者单位
  • 年度 2008
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号