首页> 外文OA文献 >Aplikasi activity-based-costing (abc) system dalam penentuan harga produksi (cost of production) daun pintu dan jendelastudi kasus pada pt 'x' bekasi
【2h】

Aplikasi activity-based-costing (abc) system dalam penentuan harga produksi (cost of production) daun pintu dan jendelastudi kasus pada pt 'x' bekasi

机译:应用活动成本核算(abc)系统确定pt“ x” bekasi中的门窗玻璃的生产价格(生产成本)

摘要

Gagasan yang melatar-belakangi penulisan ini adalah perlunya mengupayakan peningkatan competitive advantage.udMengingat tingkat persaingan yang semakin ketat, maka tuntutan untuk meningkatkan daya saing produk menjadi sangat diperlukan. Daya saing produk tersebut bisa ditunjukanudoleh biaya atau harga yang sesuai, ketersediaan atau pelayanan dan kualitas dari pada produk yang dihasilkan. udSelain itu pihak manajemen juga berkepentingan terhadap informasi akuntansi yang handal, akurat dan rasional. udPendekatan yang digunakan untuk memenuhi kepentingan itu adalah activity based-costing system, yaitu suatu sistem pembebanan biaya produksi, terutama biaya overhead kedalam produk dengan berdasarkan aktivitas yang telah diserap oleh masing-masing produk. Dengan aplikasi activity based-costing system ini, diharapkan harga pokok produk yang dihasilkan menjadi lebih rasional dan akurat.udTujuan penulisan geladikarya ini adalah : 1). Melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan activity based-costing system. 2 ) . Menganalisa perbedaan antaraudmetode product costing yang selama ini dianut oleh PT. "XW dengan hasil perhitungan menurut activity based-costing system dan menilai sampai sejauh mana tingkat distorsiudtelah terjadi. 3). Mengetahui apa penyebab dari pada distorsi tersebut.udDari data yang diperoleh selama kegiatan geladikarya, ternyata PT. "X" dalam melakukan pembebanan biaya overhead ke dalam produk Daun Pintu/Jendela dan Kusen masih berdasarkan satuan output yang dihasilkan atau dengan kataudlain masih berorientasi pada volume based system. Padahal untuk sebagian besar elemen biaya overhead, tidak sesuai bila menggunakan satuan output sebagai dasar pembebanannya. udMisalnya biaya bahan pembantu di bagian processing, biaya listrik di bagian Heater Kiln-Dry dan sebagai- nya. Biaya overhead seperti itu lebih rasional bila diatribusiuddengan non-volume based atau activity based overhead cost.udKetidaksamaan itulah yang pada akhirnya menyebabkan hasil perhitungan unit cost Daun Pintu/Jendela dan kusen antara PT. "Xm dan activity based-costing system menjadi berbeda.udDari proses perhitungan activity based-costing system yang telah dilakukan, unit cost of product untuk semua produk adalah sebagai berikut : Daun Pintu/Jendela (Meranti)udtipe STPD Rp. 62.612,02 per pcs., GD Rp. 42.095,56 per pcs., GW Rp. 22.864,22 per pcs. LD Rp. 38.939,05 per pcs. FD (Ekspor) Rp. 65.475,53 per pcs., dan FD (Lokal) Rp.ud56.116,57. Kemudian Daun Pintu/Jendela (Kamper) tipe STPD Rp. 53.960,86 per pcs., GD Rp. 38.184,55 per pcs., GW Rp. 17.647,25 per pcs., LD Rp. 25.427,87 per pcs. FD (Lokal) Rp. 47.829,29 per pcs. dan Kusen (Kamper) Rp. 649,952,24 per m3.udMelihat keadaan yang ada di perusahaan khususnya yang berkaitan dengan cost accounting policy dan managerial accounting, maka model activity based-costing system ini juga merupakan salah satu alternatif yang baik selain model product costing yang selama ini dipakai oleh PT. "X". Model ini diajukan karena adanya beberapa aspek yang menunjang, pola dari proses produksi PT. " X “ , hasil identifikasi pemakaian resources, tingginya nilai overhead cost dan ragam serta volume produk yang dihasilkan oleh PT “x” Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, ternyata terdapat beberapa kegiatan yang mendukung kemungkinan diaplikasikannya activity based-costing system. Kegiatan itu adalah adanya usaha dari PT. “X” untuk mencatat waktu pemakaian mesin, pemakaian jam kerja karyawan tetap, pemakaian listrik pada setiap bagian maupun pemakaian bahan pembantu di bagian processing.udDalam rangka meningkatkan effektivitas dan effisiensi pemakaian sumberdaya tanpa mengabaikan mengabaikan kualitas dan produktivitas, maka ada beberapa ha1 yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam bidang manajemen produksi/operasi, yaitu : 1). Melakukan pemantauan waktu pemakaian mesin secara sistimatis 2). Melakukan identifikasi pemakaian bahan pembantu oleh setiap tipe daun pintu/jendela secara jelas 3). Menyusun dan memantau waktu kerja karyawan baik karyawan borongan mapun tetap dan 4). udMengawasi pemakain listrik di bagian produksi maupun bagian bengkel.udUntuk mengaplikasikan activity based-costing system dibutuhkan persiapan yang cukup menyita, seperti pelatihan (training) pegawai yang akan berperan didalam aplikasi activity based-costing system ini. Sehingga dengan diaplikasikannyaudactivity based-costing system ini akan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku karyawan karena adanya perubahan pada beberapa aspek proses penyediaanudmanagement information. udProses pengaplikasian activity based-costing system bisa dilakukan secara manual, yaitu dengan program bantu Lotus-123 ataupun bentuk soft-ware lain yang dirancangudkhusus untuk aplikasi activity based-costing system.
机译:本书背后的思想是要努力提高竞争优势,考虑到竞争水平越来越激烈,提高产品竞争力的需求就变得不可或缺。这些产品的竞争力可以通过适当的成本或价格,可用性或服务以及所生产产品的质量来证明。此外,管理层还对可靠,准确和合理的会计信息感兴趣。 ud用于实现该兴趣的方法是基于活动的成本核算系统,该系统是根据每个产品吸收的活动将生产成本(尤其是间接费用)强加到产品中的系统。通过基于活动的成本核算系统的应用,可以预期生产的产品的成本将更加合理和准确,编写此工作的目标是:1)。使用基于活动的成本核算系统执行生产成本的计算。 2)。分析PT所采用的产品成本核算方法之间的差异。 “根据基于活动的成本核算系统计算了XW并评估了失真的程度。3)。了解导致失真的原因。从研讨会期间获得的数据中,可以得出PT。” X“门/窗和窗台产品的间接费用成本仍然基于生产的输出单位,换句话说,仍然面向基于体积的系统,而对于大多数间接成本要素,当使用输出单位作为装载基础时,这是不合适的。处理部分中的辅助材料成本,窑干加热器部分中的电费等,如果将这些间接费用归因于非基于数量的费用或基于活动的间接费用,则这些开销更为合理。 PT之间的门/窗和窗台成本。“ Xm与基于活动的成本核算系统不同从已经完成的基于活动的成本核算系统的计算过程中,所有产品的产品单位成本如下:门/窗(Meranti)STPD udtype Rp。每件62,612.02,GD Rp。每件42,095.56,GW Rp。每件22,864.22。 LD Rp。每件38,939.05。 FD(出口)Rp。每件65,475.53,以及FD(本地)Rp。5656566。然后,门/窗(樟子松)类型为STPD Rp。每件53,960.86个,GD Rp。每件38,184.55,GW Rp。每件17,647.25,LD Rp。每件25,427.87。 FD(本地)Rp。每台47,829.29。和窗台(Camphor)Rp。每立方米649,952.24。鉴于公司的情况,特别是与成本会计政策和管理会计有关的情况,基于活动的成本核算系统模型也可以很好地替代PT所使用的产品成本核算模型。 “X”。提出该模型是因为有几个支持方面,即PT生产过程的模式。 ``X'',是确定资源使用的结果,高昂的间接费用成本以及PT``x''生产的产品的种类和数量的结果从进行的观察和访谈的结果中可以看出,有一些活动支持使用基于活动的成本核算系统的可能性。是PT“ X”记录机器使用时间,固定员工工作时间的使用,每个部分的用电情况以及加工部分的辅助材料使用情况的努力。为了在不忽略质量和生产率的情况下提高资源使用的效率和效率,因此,公司在生产/运营管理领域可以做几件事,即:1)系统地监控机器的使用2)清楚地识别每种门窗的辅助材料的使用3)组成和监控合同工和员工的工作时间etap和4)。 ud监督生产和车间部分的用电要应用基于活动的成本核算系统,需要进行大量准备工作,例如培训(培训)将在应用基于活动的成本核算系统中发挥作用的员工。因此,基于生产力的成本核算系统的应用将由于提供管理信息的过程的几个方面的变化而导致员工行为的变化。 ud基于活动成本核算系统的应用过程可以手动完成,即使用Lotus-123辅助程序或其他专门针对基于活动成本核算系统应用程序设计的软件形式。

著录项

  • 作者

    Santoso Budi;

  • 作者单位
  • 年度 1994
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 id
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号