PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING DALAM PEMBELAJARANudTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWAudDI SMP NEGERI 1 GEBANG KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBONud(Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gebang)

摘要

Candri. NIM 59451113. PENGARUH PENERAPAN ICE BREAKING DALAMudPEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMPudNEGERI 1 GEBANG KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON. (StudiudEksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gebang)udMatematika seringkali dikatakan pelajaran yang sulit, berdasarkan pengalamanudpeneliti langsung selama menjadi siswa. Kendala yang dihadapi adalah ketika belajarudmatematika memerlukan konsentrasi yang ekstra, karena dituntut untuk mengertiudseketika itu pula. Kemampuan daya tangkap yang kurang dan kejenuhan merupakanudmasalah yang kerap dialami oleh para siswa di sekolah. Kesulitan siswa untukudmengikuti dalam belajar matematika karena kurangnya kemampuan penyajianudpembelajaran yang menarik agar siswa merasa diikut sertakan. Siswa tidak dapat aktifudbelajar ketika dalam kondisi jenuh, terlebih masa SMP mulai diajarkan matematikaudyang bersifat abstrak. Melihat kondisi tersebut mengindikasikan bahwa hasil belajarudmatematika tentunya masih rendah dan perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan asumsiudtersebut, maka diperlukan adanya suatu penerapan strategi pembelajaran yang tepatuduntuk membantu siswa mengurangi kejenuhan ketika belajar dengan waktu yangudterbatas dan dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya. Strategi pembelajaranudyang dicoba adalah menerapkan ice breaking dalam pembelajaran untuk mengurangiudkejenuhan siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya.udTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan respon siswaudterhadap penerapan ice breaking dalam pembelajaran, menjelaskan nilai rata-rata hasiludbelajar matematika siswa setelah di terapkannya ice breaking sebagai jeda ketikaudmelihat kondisi siswa yang mulai malas dan untuk membuktikan sejauh mana pengaruhudpenerapan ice breaking dalam pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa.udPenelitian ini menggunakan metode ceramah yang dipadukan dengan penerapanudice breaking sebagai jeda, mengingat metode ceramah sejauh ini masih efektifuddigunakan untuk pelajaran matematika. Kekurangan metode ceramah dalamudpembelajaran matematika adalah cepat membuat siswa jenuh. Diterapkannya iceudbreaking dalam pembelajaran untuk mengurangi kejenuhan siswa setelah berkonsentrasi,udkarena ice breaking sebagai refreshing ketika belajar, sehingga siswa akan kembaliudbersemangat seperti awal pelajaran masuk.udMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitianudkuantitatif yang bersifat eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1udGebang Kabupaten Cirebon. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrumen Skalaudlikert dan tes pilihan ganda berupa tes ulangan pokok bahasan bangun ruang.udBerdasarkan hasil pengolahan data, hasil penelitian menunjukkan bahwaudsebagian siswa merespon setuju terhadap penerapan ice breaking dalam pembelajaranuddengan persentase sebesar 78,3%. Rata-rata hasil belajar matematika siswa yaitu sebesarud68,4286 pada pokok bahasan bangun ruang tentang kubus dan balok. Persamaan regresiudyang digunakan untuk memprediksi hasil belajar matematika siswa berdasarkanudpenerapan ice breaking dalam pembelajaran adalah Ŷ= 5,106 + 0,858 x. Hasil analisisudmenunjukkan bahwa ada pengaruh ice breaking dalam pembelajaran terhadap hasiludbelajar matematika siswa sebesar 64,7% dan sisanya 35,3% ditentukan faktor lainnya.udKata kunci : Ice Breaking, Hasil Belajar Matematika