UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELLING ARGUMENT (TE-A) : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012

摘要

Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi dengan Menggunakan Teknik Telling Argument (Te-A) pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)”. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan kemampuan siswa dalam menulis karangan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan teknik Telling Argument (Te-A).Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian classroom action research atau penelitian tindakan kelas (PTK) yang berusaha mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan dalam pembelajaran dengan tujuan meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas secara terbuka dan dilakukan secara kolaboratif antara peneliti, observer, dan siswa. Adigun prosedur penelitiannya terdiri atas tiga tahap, yaitu: 1) perencanaan pelaksanaan tindakan; 2) pelaksanaan tindakan dan observasi serta refleksi; 3) pembahasan data hasil penelitian.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri 8 Bandung yang berjumlah 45 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan, jurnal harian siswa, angket, dan hasil karangan argumentasi siswa. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, tetapi untuk hasil karangan siswa dibantu oleh analisis deksriptif secara sederhana.Berdasarkan hasil penelitian terhadap hasil belajar siswa dalam menulis karangan argumentasi, diketahui bahwa kemampuan menulis argumentasi dengan menggunakan teknik Telling Argument (Te-A) mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Pada siklus I kemampuan tertinggi mencapai skor 72 dan skor terendah 29. Sebanyak 22 orang termasuk dalam kategori cukup atau 52,38%, 19 orang termasuk dalam kategori kurang atau 45,23% dan 1 orang termasuk dalam kategori sangat kurang atau 2,38%. Pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan, tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang. skor tertinggi pada siklus II ini sebesar 93 dan skor terendah sebesar 60. sebanyak 5 orang termasuk dalam kategori sangat baik atau 11,9%, 18 orang termasuk dalam kategori baik atau sebanyak 42,58%, dan 45,23% atau 19 orang termasuk dalam kategori cukup. Adigun skor rata-rata pada siklus I adalah 58,1% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 71,02.Berdasarkan deksripsi hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik Telling Argument (Te-A) dalam proses pembelajaran menulis karangan argumentasi, mampu meningkatkan keterampilan siswa sehingga hasil belajar siswa pun meningkat.