首页> 外文OA文献 >ANALISIS TINGKAT BAHAYA LONGSOR TERHADAP KEBERADAAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT
【2h】

ANALISIS TINGKAT BAHAYA LONGSOR TERHADAP KEBERADAAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT

机译:万隆巴拉特地区Parongpong分区的定居点的长沙危害等级分析

摘要

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan ruang Kecamatan Parongpong yang cenderung semakin intensif, sehingga kondisi fisik kawasan terbangun dan kawasan budidaya menjadi semakin rentan terhadap bencana, terutama terhadap bencana longsor. Melihat kondisi Kecamatan Parongpong yang rawan terhadap berbagai bencana geologi tersebut, maka sudah seharusnya setiap kegiatan pembangunan fisik di wilayah ini didasari oleh perencanaan penataan ruang yang berbasis bencana. Namun pada kenyataannya, Kecamatan Parongpong yang termasuk dalam Kawasan Bandung Utara, mengalami pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat. Kecamatan Parongpong merupakan salah satu kecamatan yang sedang berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat bahaya longsor terhadap keberadaan permukiman. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah kemiringan lereng, kondisi tanah, batuan penyusun lereng, curah hujan, tata air lereng , kegempaan, dan vegetasi. Metode yang digunakan adalah overlay parameter penyebab longsor kemudian dianalisis dengan cara pembobotan indikator tingkat kerawanan untuk zona berpotensi longsor. Metode ini merupakan suatu cara analisis data dengan memberikan nilai pada masing-masing karakteristik variabel, agar dapat diketahui nilainya serta dapat ditentukan peringkatnya, sehingga akan diketahui masing-masing parameter berdasarkan perhitungan harkatnya. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa luas total zona kerawanan longsor tinggi adalah 38,27% dari luas keseluruhan kecamatan. Kemudian zona kerawanan longsor menengah adalah 37,06% dan zona kerawanan longsor rendah adalah 24,69%. Sedangkan luas permukiman di Kecamatan Parongpong adalah 5,219km2 dengan 1,39 km2 luas permukiman berada pada zona kerawanan longsor tinggi, 1,06 km2 luas permukiman berada pada zona kerawanan longsor menengah, dan 2,77 km2 luas permukiman berada pada zona kerawanan longsor rendah.ududKata Kunci: bahaya longsor, permukiman, zona kerawanan longsor udududThe research was motivated by the use of the land that tends Parongpong intensified, so that the physical condition of the cultivated area are becoming increasingly vulnerable to disasters, especially against landslides. Seeing the condition of Kecamatan Parongpong prone to geological disasters, then there should be any physical development activities in the region based on the spatial planning based disaster. But in fact, Kecamatan Parongpong which included in the North Bandung Area, experiencing rapid growth and development. Kecamatan Parongpong is one of a growing district. The purpose of this study was to determine the level of landslides danger to the existence of the settlements. The variables in this study are slope, soil conditions, rock that making up the slope, rainfall, slope hydrology, seismicity, and vegetation. The method is the cause of the landslide overlayed with parameters and then analyzed by weighted indicator of the level of vulnerability to potential landslide zones. This method is a way of analyzing data to assign values to the characteristics of each variable, in order to know its value and can be determined rank, so it will be known to each parameter based on the calculation of value. From this research,the result is that the total area of high landslide vulnerability zone is 38.27% of the entire district. Then the secondary landslide vulnerability zone is 37.06% and low landslide vulnerability zone is 24.69%. While extensive settlements in the Kecamatan Parongpong is 5.219 km2 with 1.39 km2 settlements are in zones of high vulnerability to landslides, 1.06 km2 settlements are at intermediate landslide vulnerability zone, and 2.77 km2 settlements are at a low landslide vulnerability zone.ududKeywords: landslide danger, settlements, vulnerability zone landslideud
机译:这项研究的动机是在Parongpong区使用空间,这种空间往往更加密集,从而使建筑区和耕种区的物理状况更容易受到灾害特别是滑坡的影响。鉴于Parongpong街道容易发生各种地质灾害的情况,因此该地区的每项自然开发活动都应基于基于灾害的空间规划。但实际上,属于北万隆地区的Parongpong街道发展非常迅速。 Parongpong区是发展中的街道之一。这项研究的目的是确定对定居点存在的滑坡危险程度。本研究中的变量是坡度,土壤条件,坡度组成岩石,降雨,坡度水系统,地震活动性和植被。所使用的方法是叠加导致滑坡的参数,然后通过加权潜在滑坡区的脆弱性指标来进行分析。该方法是通过为变量的每个特征赋予值来分析数据的方法,以便可以知道其值并可以确定其等级,从而可以根据其计算出的值来知道每个参数。这项研究的结果表明,高滑坡灾害带的总面积为该街道总面积的38.27%。那么,中滑坡危险区为37.06%,低滑坡危险区为24.69%。 Parongpong街道的沉降面积为5219 km2,其中1.39 km2的沉降区位于高滑坡灾害区,而居民区的1.06 km2位于中等滑坡灾害区,而2.77 km2的沉降区位于低滑坡灾害区。关键字:滑坡灾害,居民点,滑坡脆弱性地区该研究的动机是土地的使用趋于加剧,因此耕地的物理条件越来越容易受到灾害的影响,特别是对滑坡。鉴于Parongpong区容易发生地质灾害的情况,因此该区域应基于基于空间规划的灾害进行任何自然开发活动。但实际上,属于北万隆地区的巴龙蓬区正在经历快速发展。帕龙蓬区是一个正在发展的地区之一。这项研究的目的是确定滑坡对定居点存在的危险程度。本研究中的变量包括坡度,土壤条件,组成坡度的岩石,降雨,坡度水文,地震活动性和植被。该方法是在滑坡上覆盖参数的原因,然后通过对潜在滑坡区的脆弱性水平的加权指标进行分析。这种方法是一种分析数据的方法,以便为每个变量的特征分配值,以便知道其值并可以确定其排名,因此基于值的计算可以知道每个参数。从这项研究得出的结果是,高景观脆弱性区的总面积为整个地区的38.27%。次生滑坡易损区为37.06%,低滑坡易损区为24.69%。 Parongpong区的大片居民区面积为5219平方公里,其中1.39平方公里的居民区位于对滑坡高度脆弱的地区,1.06平方公里的居民区位于中等滑坡脆弱性地区,而2.77平方公里的居民区位于低滑坡脆弱性地区。滑坡危险,居民点,滑坡带脆弱性

著录项

  • 作者

    Mayasari Dian;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号