Literasi sains merupakan salah satu aspek yang penting untuk dikuasai peserta didik dalam pembelajaran sains. Literasi sains erat kaitannya dengan cara peserta didik dapat memahami lingkungan hidup, kesehatan, ekonomi, dan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat modern yang sangat bergantung pada kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak faktor yang mempengaruhi literasi sains siswa yang berkaitan dengan pembelajaran sains, salah satunya adalah pemilihan sumber belajar. Buku teks pelajaran adalah salah satu sumber belajar yang keberadaannya sangat dekat dengan siswa karena siswa dapat mengaksesnya dimana pun dan kapan pun. Analisis terhadap buku teks pelajaran sangat diperlukan, terutama analisis buku teks pelajaran berdasarkan literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil buku teks pelajaran fisika SMP kelas IX yang digunakan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung berdasarkan kategori literasi sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode analisis dokumen yang mengarah pada pendekatan isi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara bertahap. Dari semua buku teks pelajaran fisika SMP kelas IX yang digunakan di Kota Bandung, diambil tiga buku teks pelajaran yang paling banyak digunakan, dan dari masing-masing buku ajar fisika diambil secara acak satu bab untuk dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis yang berisi indikator kategori literasi sains yang diadopsi dari Chiappetta et al. (1991a). Kategori literasi sains pada penelitian ini meliputi kategori pengetahuan sains, penyelidikan hakikat sains, sains sebagai cara berpikir, dan interaksi sains, masyarakat, dan teknologi. Data hasil pengamatan berupa jumlah kemunculan kategori literasi sains dari ketiga buku teks pelajaran fisika yang dianalisis. Hasil peneliitian menunjukkan bahwa buku I memuat pengetahuan sains sebanyak 54%, penyelidikan hakikat sains sebanyak 22%, sains sebagai cara berpikir sebanyak 11%, dan interaksi sains, masyarakat, dan teknologi sebanyak 13%. Buku II memuat pengetahuan sains sebanyak 47%, penyelidikan hakikat sains sebanyak 32%, sains sebagai cara berpikir sebanyak 9%, dan interaksi sains, masyarakat, dan teknologi sebanyak 12%. Buku III memuat pengetahuan sains sebanyak 34%, penyelidikan hakikat sains sebanyak 22%, sains sebagai cara berpikir sebanyak 18%, dan interaksi sains, masyarakat, dan teknologi sebanyak 26%. Dari ketiga buku yang dianalisis, hanya buku III yang memiliki keseimbangan literasi sains.;---Scientific literacy is one aspect that is important to master learners in science learning. Scientific literacy is closely related to how learners can understand the environmental, healthty, economic, and other problems faced by modern society that relies heavily on technological progress and scientific developments. Many factors affect the scientific literacy of students relating to their science lessons, one of which is the selection of learning resources. Textbooks are a source of learning being very close to the students because students can access it wherever and whenever. Analysis of the textbooks are indispensable, especially the analysis of textbooks based on scientific literacy. This study aimed to determine the profile of junior high school physics textbooks used by 9th grades of Junior High School (SMP) in Bandung based on scientific literacy category. This research use descriptive analysis method which leads to the approach of document contents. The sample study carried out in stages. Of all 9th grades junior high school physics textbooks used in Bandung, taken three textbooks most widely used and of each textbook physics drawn at random one chapter to the research sample. The instrument used is the analysis sheet containing scientific literacy category indicators that is adopted from Chiappetta et al. (1991a). Categories of scientific literacy in the study include the knowledge of science, the investigative the nature of science, science as a way of thinking, and interaction of science, technology, and society The observed data is in the form of total occurences of scientific literacy category from the three textbooks that was analyzed. The results showed that first book contains 54% the knowledge of science, 22% the investigative nature of science, 11% science as a way of thinking, 13% interaction of science, technology, and society. Second book contains 47% the knowledge of science, 32% the investigative nature of science, 9% science as a way of thinking, 12% interaction of science, technology, and society. Third book contains 34% the knowledge of science, 22% the investigative nature of science, 18% science as a way of thinking, 26% interaction of science, technology, and society. From the three books that were analyzed, only the third book that had balanced of scientific literacy.
展开▼
