首页> 外文OA文献 >NILAI-NILAI KETELADANAN SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN NILAI DALAM IPS :Studi Kasus di MTsN Anjir Muara Kota Tengah
【2h】

NILAI-NILAI KETELADANAN SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN NILAI DALAM IPS :Studi Kasus di MTsN Anjir Muara Kota Tengah

机译:塞克·穆罕默德·阿萨德·阿尔·班贾里(SEEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI)作为IPS价值观教育中学习材料的发展的价值:以MTsN Anjir Muara Kota Tengah为例

摘要

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurikulum pendidikan formal terutama mata pelajaran IPS yang terlalu menekankan pada aspek kognitif dan mengesampingkan aspek afektif. Masalah afektif dirasakan penting oleh semua orang, namun implementasinya masih kurang. Hal ini disebabkan merancang pencapaian tujuan pembelajaran afektif tidak semudah seperti pembelajaran kognitif dan psikomotor. Selain itu pembelajaran IPS Sejarah di MTs selama ini belum memanfaatkan sejarah lokal. Akibatnya siswa tidak tahu sejarah daerahnya sendiri, termasuk tokoh-tokoh daerah yang banyak berjasa terhadap kemajuan daerah.udud Penelitian ini mencoba mengangkat Biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai pengembangan materi pembelajaran IPS Sejarah di MTsN Anjir Muara Kota Tengah. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan Biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, 2) mendeskripsikan nilai-nilai keteladanan Syekh Arsyad, 3) menjadikan sebagai pengembangan materi pembelajaran IPS Sejarah dan 4) pelaksanaan pembelajaran nilai-nilai keteladanan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke dalam pendidikan nilai dalam IPS.udud Hasil penelitian yaitu 1) Syekh Arsyad merupakan tokoh ulama dari Martapura pada abad ke 18 yang sangat penting karena keterlibatannya dalam jaringan ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara. Selain itu beliau merupakan ulama pertama yang mendirikan lembaga-lembaga Islam serta memperkenalkan gagasan-gagasan keagamaan baru ke Kalimantan Selatan. 2) Nilai-nilai keteladanan Syekh Arsyad diantaranya nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air, bersahabat, gemar membaca dan peduli sosial. 3) Pengembangan materi dilakukan dengan membuat naskah drama keteladanan Syekh Arsyad. 4) pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode role playing tentang keteladanan Syekh Arsyad dan membaca Kitab Perukunan Melayu Besar menunjukkan bahwa guru telah melakukan pendidikan nilai dalam proses pembelajaran yaitu nilai religius, jujur, rasa ingin tahu, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca dan peduli sosial. Namun dalam penilaian hasil belajar yang dilakukan hanya aspek kognitifnya saja, sedangkan aspek afektifnya dikesampingkan. Nilai raport identik dengan nilai kognitif. Akibatnya siswa yang memiliki nilai-nilai religius, jujur dan lain-lain tidak dihargai. Padahal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, nilai-nilai itu merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa.
机译:这项研究是受正规教育课程的激励,尤其是社会研究科目,这些科目过分强调认知方面,而不是情感方面。每个人都认为情感问题很重要,但是仍然缺乏实施。这是因为设计情感学习的成就目标并不像认知和心理运动学习那么容易。到目前为止,除了在MT中学习IPS历史记录外,还没有利用本地历史记录。结果,学生们不知道自己所在地区的历史,包括为地区进步做出了巨大贡献的地区领导人,这项研究试图将《谢赫·穆罕默德·阿萨德·班加里传记》作为MTsN Anjir Muara Kota Tengah中IPS历史学习材料的发展。这项研究的目的是:1)描述谢赫·穆罕默德·阿萨德·阿尔·班加里的传记,2)描述谢赫·阿萨德的榜样价值,3)将其作为社会研究学习材料的发展和4)实施谢赫·穆罕默德·阿萨德·阿·班贾里的榜样价值的学习,该研究的结果是:1)谢赫·阿瑟德(Sheikh Arsyad)是18世纪玛塔普拉(Martapura)的尤里马人物,由于参与中东和群岛乌拉马网络而非常重要。此外,他是建立伊斯兰机构并将新的宗教观念引入南加里曼丹的第一位学者。 2)谢赫·阿瑟德(Sheikh Arsyad)的模范价值观包括宗教价值观,诚实,纪律,努力,创新,独立,好奇心,对家园的热爱,友好,喜欢阅读和社会关怀。 3)通过制作谢赫·阿瑟德(Shaykh Arsyad)的戏剧剧本来完成材料的开发。 4)通过以谢赫·阿瑟德(Shaykh Arsyad)为榜样的角色扮演方法来完成学习,阅读《大马来萨满教法》表明,教师在学习过程中进行了价值教育,即宗教价值,诚实,好奇心,纪律,努力,创新,独立,民主,欣赏成就,友好/交流,热爱和平,热爱阅读和社交。但是在评估学习成果时只进行了认知方面,而排除了情感方面。成绩单与认知价值相同。结果,具有宗教价值观,诚实和他人的学生不被重视。而在社会和国家生活中,这些价值观是一个国家成功与进步的关键。

著录项

  • 作者

    Warto -;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号