PENGGUNAAN TEKNIK JAHIT TANGAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MENJAHIT PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB YKS III KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

摘要

Sebagian besar siswa tunarungu tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus dari SLB tingkat lanjutan. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan keterampilan guna mempersiapkan kebutuhan kehidupannya kelak. Keterampilan menjahit adalah salah satu jenis keterampilan yang diinstruksikan di dalam kurikulum KTSP. Kenyataan di lapangan, banyak SLB yang tidak berjalan kegiatan keterampilan vokasionalnya karena terbatas pada penyediaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas penggunaan teknik jahit tangan dalam meningkatkan keterampilan vokasional menjahit pada siswa tunarungu Kelas XII di SLB YKS III Katapang Kabupaten Bandung. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu “Apakah penggunaan teknik jahit tangan dalam pembuatan boneka gantung dapat meningkatkan keterampilan vokasional menjahit pada siswa tunarungu di SLB YKS III Katapang Kabupaten Bandung?”. Permasalah penelitian dibatasi pada keterampilan menjahit menggunakan tusuk feston (secara manual tanpa penggunaan mesin jahit) dalam membuat boneka gantung berbahan kain felt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen subjek tunggal (single subject experimental) menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan tes kinerja (praktik) dalam mengukur kemampuan keterampilan menjahit. Instrumen penelitian adalah pembelajaran yang kemudian disusun dalam bentuk RPP. Subjek penelitian ini adalah dua siswa tunarungu kelas XII SMALB YKS III Katapang Kabupaten Bandung. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik jahit tangan efektif dapat meningkatkan keterampilan vokasional menjahit pada siswa tunarungu kelas XII di SLB YKS III Katapang Kabupaten Bandung. ;udMost deaf students do not continue their studies to a higher level after graduating from special school advanced level. For that we need a debriefing skills in order to prepare for the needs of future lives. Sewing skills are one type of skill that is instructed in the KTSP curriculum. But in fact, many special schools are do not run vocational skill activities because limited to the provision of facilities and infrastructure. Therefore, this study generally aims to describe the effectiveness of the use of hand sewing techniques in improving vocational skills to sew, deaf students in Class XII SLB YKS III Katapang Bandung regency. The problem formula in this study is "Is the use of hand sewing techniques in the manufacture of hanging dolls can improve the vocational skills of sewing on deaf students in SLB YKS III Katapang Bandung regency?". Problems of research is limited to sewing skills using skewers feston (manually without the use of the sewing machine) in making the hanging doll fabric felt. This study uses a quantitative approach with a single subject experimental research method design uses A-B-A. Techniques of collecting data implemented using performance test (practice) in measuring the ability of sewing skills. The research instrument was learning then synthesized in the RPP. The subjects were two deaf students of class XII SMALB YKS III Katapang Bandung regency. Processing data using descriptive statistics. The results of this study indicate that the use of hand sewing techniques can effectively improve the vocational skills of sewing on deaf students of class XII in SLB YKS III Katapang Bandung regency.