首页> 外文OA文献 >PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI PEMENTASAN MANDALA NGIBING SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA : Studi Kasus Sanggar Seni Bilawa, Mandala Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
【2h】

PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI PEMENTASAN MANDALA NGIBING SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA : Studi Kasus Sanggar Seni Bilawa, Mandala Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

机译:通过增强曼荼罗表演的能力来培养民族特色:通过Bilawa Art Studio,曼荼罗Baturraden旅游,Banyumas摄政区,中爪哇省的案例研究

摘要

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelestarian budaya lokal melalui pementasan Mandala Ngibing sebagai upaya membangun karakter bangsa. Dimana pelestarian budaya disini termasuk domain sosio-kultural dalam Pendidikan kewarganegaraan. Pemecahan dalam rumusan masalah ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam pemecahan ini yaitu Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, pihak Sanggar Seni Bilawa, para seniman yang melakukan pementasan, dan masyarakat Baturraden dan sekitarnya. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh selama penelitian yaitu: 1) pementasan Mandala Ngibing merupakan salah satu upaya yang dapat melestarikan budaya lokal Banyumasan. Melalui pementasan ini, maka eksistensi budaya Banyumas dapat terjaga. 2) pelestarian budaya lokal melalui pementasan Mandala Ngibing dapat dijadikan sebagai upaya membangun karakter bangsa. Kaitannya dengan Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pementasan Mandala Ngibing dapat menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian tradisional. Nilai-nilai tersebut dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai pesan dalam kehidupan. Pelaksanaan pementasan Mandala Ngibing juga dapat menumbuhkan karakter-karakter seperti semangat gotong royong, toleransi, cinta tanah air, karakter kreatif dan inovatif, tanggung jawab dan disiplin. 3) faktor penghambat dalam pelaksanaan pelestarian budaya lokal melalui Mandala Ngibing adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai budaya daerah, berkembangnya globalisasi yang begitu pesat membuat masyarakat lebih terbuka dalam menerima kebudayaan baru yang masuk. 4) solusi untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan adanya sosialisai kepada masyarakat serta adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.;udThe objective of the research is to explain the preservation of local culture through the showing of Mandala Ngibing as an effort to develop the nation character. This preservation is in the field of socio cultural in civics. The solving of the problem statement uses qualitative case study. The subjects of the solving are youth, sport, cultural and tourism service, Bilawa art group, artists who conduct the show, Baturraden people and surround it. The data collection technique is conducted through observation, interview, and documentation study. The result of the research are: 1). The Mandala Ngibing show is an effort which is able to preserve Banyumasan local culture. By the showing, the existence of Banyumasan culture could be well kept. 2) The preservation of local culture through Mandala Ngibing show is able to develop the nation character. The relation with the civics is that the Mandala Ngibing show can extract the values inside the traditional art. The values can be deliver to the society as a message in life. The showing of Mandala Ngibing is also able to develop characters like gotong royong (working together), tolerance, high nationality, creative, innovative, responsible, and discipline. 3) The obstacles in the preservation are the lack of consciousness of the society to be responsible in keeping the values of traditional culture, the rapid development of globalization makes society more open to receive new incoming culture. 4) the solution to solve the obstacles is giving socialization to the society and also good partnership between society and government.
机译:这项研究旨在通过Ngibing曼荼罗的表演来解释当地文化的保存,以此来建立民族特色。这里的文化保护包括公民教育中的社会文化领域。解决这个问题的方法是采用定性的案例研究方法。此解决方案中的主题是青年,体育,文化和旅游部,Bilawa艺术工作室,表演的艺术家以及巴图拉登及其周围地区的人们。通过观察,访谈和文献研究获得了数据收集技术。在研究过程中获得的结果是:1)分阶段的Ngibing曼荼罗是可以保存Banyumasan当地文化的努力之一。通过这种表演,可以维持香蕉猴文化的存在。 2)通过表演纳吉宾曼陀罗来保存当地文化,可以被用来建立民族特色。与公民教育的关系是Ngala Mandala的表现可以探索传统艺术中所包含的价值。这些价值观可以作为生活中的信息传达给社区。曼陀罗·恩宾(Mandala Ngibing)的表演还可以培养诸如互助合作,宽容,对祖国的热爱,创新的性格,责任感和纪律等特征。 3)通过曼陀罗恩吉宾(Mandala Ngibing)实施本地文化保护的阻碍因素是缺乏公众意识来共同负责维护区域文化价值,全球化的迅速发展使人们更加开放地接受进入的新文化。 4)克服这些障碍的方法是通过对社区的社会化和社区与政府之间的良好合作,研究的目的是通过展示曼陀罗·恩宾(Mandala Ngibing)来解释当地文化的保存,以此作为发展的努力。民族性格。这种保护属于公民的社会文化领域。问题陈述的解决使用定性案例研究。解决的主题是青年,体育,文化和旅游服务,Bilawa艺术团体,主持展览的艺术家,Baturraden人并围绕它。数据收集技术是通过观察,访谈和文献研究进行的。研究结果是:1)。 Mandala Ngibing表演是一项能够保留Banyumasan当地文化的活动。通过展示,可以很好地保留Banyumasan文化的存在。 2)通过Mandala Ngibing表演保存当地文化能够发展民族特色。与公民的关系是,曼陀罗·恩宾(Mandala Ngibing)的表演可以提取传统艺术中的价值。价值观可以作为生活中的信息传递给社会。曼陀罗·恩宾(Mandala Ngibing)的表演还能够发展诸如相互合作(共同努力),宽容,高国籍,创造性,创新性,负责任和纪律等特征。 3)保护的障碍是缺乏负责保持传统文化价值观的社会意识,全球化的迅速发展使社会更加开放地接受新的传入文化。 4)解决障碍的方法是社会化,社会与政府之间的良好伙伴关系。

著录项

  • 作者

    Yuliyani Devy Riri;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号