PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PERPINDAHAN ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS KELAS IVudud(Penelitian Pra Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Bunter I,ud SDN Bunter III, SDN Tanjungsiang)

摘要

Pembelajaran di SD dilaksanakan untuk semua pelajaran, termasuk untuk IPA. Pembelajaran IPA yang seharusnya dilakukan oleh guru adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan menyediakan lingkungan yang dapat memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung agar senantiasa siswa dapat belajar lebih bermakna. Akan tetapi pada pembelajaran IPA guru masih memberikan teori-teori berbentuk verbal tidak memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya sehingga kemampuan keterampilan proses sains siswa belum optimal. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains yaitu pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap keterampilan proses sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang yang sekolahnya berada pada kelompok papak sementara sampel yang digunakan yaitu SDN Bunter 1, SDN Bunter 3, SDN Tanjungsiang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal tes keterampilan proses sains, lembar observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi α = 0,05 menunjukan Pertama, pembelajaran IPA menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada kelompok unggul. Kedua, pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada kelompok papak. Ketiga, pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada kelompok asor. Keempat, terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelompok unggul, kelompok papak dan kelompok asor. udKata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Keterampilan Proses Sains, Perpindahan Energi Panas