PENERAPAN STRATEGI THINK, TALK, WRITE (TTW)udDALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NARASIudud(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Panyingkiran III udKecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

摘要

Berdasarkan data observasi, wawancara dan catatan lapangan yang dilakukan pada pembelajaran menulis narasi di kelas IV SD Negeri Panyingkiran III dengan indikator penilaian penggunaan tanda titik, huruf kapital dan unsur intrinsik yang tepat, diketahui bahwa kompetensi tersebut belum dapat tercapai secara optimal. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dengan desain penelitian yang mengadopsi model spiral dari Kemmis dan Taggart. Objek penelitiannya kinerja guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan masing-masing target 85%. Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi kinerja guru didapati bahwa pada siklus I, persentase kinerja guru adalah 83,33% (baik). Pada siklus II meningkat jadi 90% (sangat baik) dan pada siklus III mencapai persentase 95% (sangat baik). Berdasarkan format observasi aktivitas siswa terdapat peningkatan jumlah siswa yang dianggap berkriteria baik sangat baik. Pada siklus I terdapat 9 siswa (42,85%), pada siklus II terdapat 15 siswa (71,42%) sedangkan pada siklus III melonjak hingga 21 siswa (100%). Adapun tes hasil belajar menunjukkan siswa yang tuntas memenuhi KKM 70,37 pada siklus I ialah 8 siswa (38,10%), pada siklus II menjadi 16 siswa (76,19%), dan pada siklus III bertambah menjadi 19 orang siswa (90,48%).Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh objek penelitian telah mencapai target 85% dan penerapan strategi think, talk, write berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks karangan narasi.ududKata Kunci: strategi think, talk, write (TTW), keterampilan menulis, tanda titik, huruf kapital, unsur intrinsik.