首页> 外文OA文献 >PENGARUH KONVERSI LAHAN DAN NILAI LAHAN TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
【2h】

PENGARUH KONVERSI LAHAN DAN NILAI LAHAN TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

机译:素丹当地区贾蒂南戈尔地区土地流转和土地价值对人口生计变化的影响

摘要

The total population is increasing every year as the demand for home stay, it couse change of use of agricultural land into residential. Especially in suburban areas, such conditions occur in the district Jatinangor Sumedang District. This encourages the writer to research the relationship phenomenon associated with land conversion, land value changes, and changes of livelihoods.The problems of this research is to analyze the conversion of land in District Jatinangor Sumedang District, Analyzing the development value of land in the District Jatinangor Sumedang District, and knowing land conversion to changes in the livelihoods structure in Sub Jatinangor Sumedang District.udThis research is a descriptive survey method. Technique data collecting by observations, interviews, literature studies and documentation. The population is the entire population who had land conversion both local population or new comer. And the sample used is the area of land converted adjust proportionally.udThe results show that has been a diversion of agricultural land into residential since 2002 to 2012 in the District Jatinangor. This change can be seen from the limited land available for agriculture. The price of land in the village district Jatinangor Cilayung and Cileles in 2002 amounted to Rp 75.000-80.000/m2 and in 2012 become Rp 250.000-350.000/m2, while in village of Hegarmanah and Sayang land prices in 2002 of Rp 350.000-450.000/m2, in the year 2012 amounting to Rp 1,500,000 -1.750.000/m2. Hegarmanah and Sayang village area being had a better increase because of this area have an access to university, even though Cilayung Cileles village have a natural atmosphere this place is far enough to highway. From the research results in the Jatinangor District, this land have conversion affects the livelihood structure due to changes in land use, especially to the population who live near the university area, because the land already functioned to residential.udKeyworld: Conversion, The value of land, LivelihoodududJumlah penduduk setiap tahun semakin bertambah seiring kebutuhan lahan untuk tempat tinggal, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi pemukiman. Terutama di wilayah pinggiran kota, kondisi demikian terjadi di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Hal tersebut mendorong penulis untuk mengkaji fenomena tersebut yang hubungannya berkaitan dengan konversi lahan, perubahan nilai lahan, dan perubahan struktur mata pencaharian di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Menganalisis konversi lahan di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Menganalisis perkembangan nilai lahan di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Mengetahui konversi lahan terhadap perubahan struktur mata pencaharian di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.udJenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian survei. Teknik pengumpulan data dengan observasi lapangan, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah penduduk yang mengalami konversi lahan baik penduduk asli maupun pendatang. Dan sampel yang digunakan adalah dengan menyesuaikan luas lahan yang terkonversi secara proporsional.udHasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian dari tahun 2002 sampai dengan 2012 di Kecamatan jatinangor. Pola penggunaan lahan berubah menjadi pemukiman, perubahan ini terlihat dari semakin sempitnya lahan yang ada untuk dijadikan pertanian. harga lahan di Kecamatan Jatinangor di Desa Cilayung dan Cileles pada tahun 2002 sebesar Rp 75.000-80.000/m2 dan pada tahun 2012 menjadi Rp 250.000-350.000/m2, sedangkan pada desa Hegarmanah dan sayang harga lahan tahun 2002 sebesar Rp 350.000-450.000/m2, pada tahun 2012 sebesar Rp 1.500.000 -1.750.000/m2. peningkatan yang lebih besar karena perbedaan karekteristik wilayah Desa Hegarmanah dan sayang berada dekat perguruan tinggi dengan aksesibilitas yang mudah di jangkau, sebaliknya di Desa Cilayung dan Cileles di kedua desa ini masih bersipat alami dan jarak ke jalan raya cukup jauh. dari hasil penelitian di lapangan daerah Kecamatan Jatinangor memang mengalami konversi lahan yang mempengaruhi struktur mata pencaharian penduduk akibat adanya perubahan penggunaan lahan, terutama penduduk yang bertempat tinggal di dekat kawasan Perguruan Tinggi karena lahan yang dimiliki sudah dialih fungsikan menjadi pemukiman.udKata kunci: konversi, nilai lahan, mata pencaharian
机译:随着家庭住宿需求的增加,总人口每年都在增加,这导致农用土地的使用变成了住宅。尤其是在郊区,这种情况发生在Jatinangor Sumedang区。这鼓励作者研究与土地流转,土地价值变化和生计变化有关的关系现象。本研究的问题是分析吉马丹戈尔苏梅当区的土地流转,分析该区土地的开发价值。 Jatinangor Sumedang区,并且了解Sub Jatinangor Sumedang区的土地转化为生计结构的变化。 ud本研究是一种描述性调查方法。通过观察,访谈,文献研究和文献收集技术数据。人口是当地人或新移民进行土地转换的全部人口。 ud结果表明,自2002年至2012年以来,Jatinangor区已将农业用地转为住宅用地。从可用于农业的有限土地上可以看出这一变化。村庄地区Jatinangor Cilayung和Cileles的土地价格在2002年达到Rp 75.000-80.000 / m2,在2012年变为Rp 250.000-350.000 / m2,而在Hegarmanah和Sayang村,2002年的土地价格为Rp 350.000-450.000 /平方米,2012年总计为Rp 1,500,000 -1.750.000 / m2。 Hegarmanah和Sayang村庄的面积有了较大的增长,因为该地区可以上大学,尽管Cilayung Cileles村庄拥有自然的氛围,但这个地方足够高速公路。根据贾廷南戈尔地区的研究结果,由于土地用途的变化,特别是对大学区附近的人口,这片土地的转化影响了民生结构,因为该土地已经可以用作住宅。 udKeyworld:转化,价值土地,生计 ud udJumlah Penduduk setiap tahun semakin bertambah围网kebutuhan lahan untuk tempat tinggal,sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi pemukiman。 Terutama di wilayah pinggiran kota,kondisi derkian terjadi di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang。 Hal tersebut mendorong penulis untuk mengkaji fenomena tersebut yang hubungannya berkaitan dengan konversi lahan,perubahan nilai lahan,dan perubahan struktur mata pencaharian di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang。 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Menganalisis konversi lahan di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang,Menganalisis perkembangan nilai lahan di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang,Mengetahui konversiveencamenalienahenalipatahenahenapahatiap Inubadal Teknik pengumpulan数据提供了lapangan,wawancara,literature dan和studi dokumentasi的数据。 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah penduduk yang mengalami konversi lahan baik penduduk asli maupun pendatang。 dan sampel yang digunakan adalah dengan menyesuaikan luas lahan yang terkonversi secara proposional。 udHasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian dari tahun 2002 sampai dengan 2012 di Kecamatan jatinangor。 Pola penggunaan lahan berubah menjadi pemukiman,perubahan ini terlihat dari semakin sempitnya lahan yang ada untuk dijadikan pertanian。 harga lahan di Kecamatan Jatinangor di Desa Cilayung dan Cileles pada tahun 2002 sebesar Rp 75.000-80.000 / m2 dan pada tahun 2012 menjadi Rp 250.000-350.000 / m2,sedangkan pada desa Hegarmanah dan sayang harga lahan / 0.000m,sedangkan pada desa Hegarmanah dan sayang harga lahan / 0.000 2帕达塔洪2012 sebesar Rp 1.500.000 -1.750.000 / m2。 Peningkatan yang lebih besar karena perbedaan karekteristik wilayah Desa Hegarmanah dan sayang berada dekat Perguruan tinggi dengan aksesibilitas yang mudah di jangkau,sebaliknya di Desa Cilayung dan d Cileles di keua desa ini masialan。 dari hasil penelitian di lapangan daerah Kecamatan Jatinangor memang mengalami konversi lahan yang mempengaruhi struktur mata pencaharian penduduk akibat adanya perubahan penggunaan lahan,terutama penduduk yangyang bertempi kangalu kangalu kangalu kangalami尼莱·拉罕(mata pencaharian)

著录项

  • 作者

    Faujiyah Rahmi;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号