PENGARUH PENDEKATAN EKSPLORATIF DAN KEPERCAYAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS udPADA MATERI LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANGudud(Penelitian Eksperimen Terhadap Peserta Didik Kelas VA dan Kelas VB udSD Negeri Panjalin Kidul I Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka)

摘要

Penelitian ini berdasarkan pada pemikiran bahwa pendekatan pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya dengan cara mengeksplorasi seluruh ranah, baik ranah kognitif, ranah afektif, maupun ranah psikomotor. Salahsatu pendekatan pembelajaran yang dimaksud yaitu dengan pendekatan eksploratif. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendekatan eksploratif beserta kepercayaan diri terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SD se-kecamatan Sumberjaya yang berada pada level asor. Sementara sampelnya adalah siswa SD Negeri Panjalin Kidul 1, di mana kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tes kemampuan pemecahan masalah, skala sikap, format observasi kinerja guru, format observasi aktivitas siswa, dan format wawancara peserta didik. Hasil analisis data menunjukan baik pendekatan eksploratif maupun pendekatan konvensional sama-sama dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah secara signifikan. Berdasarkan hasil uji statistik pendekatan eksploratif tidak lebih baik secara signifikan dibandingkaan dengan pendekatan konvensional, namun berdasarkan hasil penghitungan peningkatan rata-rata N-gain, kelas eksperimen lebih baik yaitu meningkat sebesar 0,28 sementara untuk kelas kontrol meningkat sebesar 0,21. Berdasarkan hasil uji statistik kepercayaan diri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Adapun kontribusi kepercayaan diri yang menggunakan pendekatan eksploratif sebesar 1,04% sedangkan yang menggunakan pendekatan konvensional sebesar 0,25%. udKata kunci : Pendekatan eksploratif, pendekatan konvensional, pemecahan masalah, kepercayaan diri.