首页> 外文OA文献 >ASIMILASI NILAI KEKELUARGAAN LINTAS ETNIS : Studi Analisis Tentang Transformasi Nilai Kekeluargaan Dayak, Melayu, dan Transmigran Jawa Timur di Desa Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
【2h】

ASIMILASI NILAI KEKELUARGAAN LINTAS ETNIS : Studi Analisis Tentang Transformasi Nilai Kekeluargaan Dayak, Melayu, dan Transmigran Jawa Timur di Desa Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

机译:民族跨家庭协会:西加里曼丹省库布拉亚摄政区拉绍再也村的达雅克人,马来人和东爪哇人家庭移民价值变化的分析研究

摘要

The purpose of this research , to identify, to figure out, and to analysed and to build a model of cross-ethnic asimlation family values processes that are relevant to the research findings. Assimilation theory used in this research is the theory of Gordon (1964), Hirschman (1983), and Yinger (1985), and Idi Abdullah (2008:), which states that the assimilation includes 4 (four) sub-processes, namely acculturation, structural, biological and psychological aspects. Another analysis model is a model of the theory of Peter Blau (1977: 98-99), which analyzed the influence of the dominant culture in the process of assimilation.udud The design of this study is descriptive naturalistic, phenomenological approach. This research data collection techniques, obtained through various research instruments are in-depth interviews, observation well structured and relevant documents. Benchmark for the success of this assimilation processes is the awakening sense of family unity, strong norms of moral values, a sense of kinship, and solidarity or generosity to each family of the mixture.udud Data results showed, that the assimilation processes of family values, through transformation and implementation of related aspects, family unity, good moral values, deliberation and consensus, kinship and solidarity or generousity, has been going on, and realized well with a little constraints, which means that at the micro level, background differences habits, customs and culture and philosophy of each of these ethnic, not make it as a significant obstacle, this is due each of the family have relatively similar values, both in theoretical and in practical level. Then this becomes a potential energy in strengthening cross-ethnic assimilation processes.udud The study recommends: 1) for policy makers, there are still some obstacles. a) first, religious differences and Java language competence among couples. These should be solved by education, and making a good relationships in a social organization; the thinking among older Dayakees, so that their children marry people who are clan as Kenyah (endogamy); b) second, the statements which advocates against other ethnic disadvantage. Two things to be able to socialize the need to build assimilation of the nation. 2) for study users, these studies are limited, both elements of the sample, the scope of focus and informants social status. Thus the results of this study is also limited its application. 3) subsequent researchers, have done a research on the assimilation of other aspects of various social institutions, to open the veil of social relationship problems, which cause disharmony, and the emergence of conflict horizontally.udud Key Words: Assimilation, Family Values, Accros Etnic.udududududududud Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengidentifikasi, mendiskripsikan, dan menganalisis proses asimilasi nilai kekeluargaan lintas etnik. Teori asimilasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Gordon (1964), Hirschman (1983), dan Yinger (1985), Idi Abdullah (2008), yang menyatakan bahwa asimilasi mencakup 4 (empat) sub proses, yaitu akulturasi, struktural, biologis dan aspek psikologis. Model analisis yang digunakan adalah teori Peter Blau (1977: 98-99), yang menganalisis pengaruh budaya dominan dalam proses asimilasi.ududMetode penelitian ini adalah deskriptif-naturalistik dengan pendekatan fenomenologis Teknik pengumpulan data, yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan/observasi terstruktur dan dokumentasi. Tolok ukur keberhasilan proses asimilasi ini adalah terbangunnya rasa persatuan keluarga, nilai moral norma yang kuat, nilai kekerabatan, nilai musyawarah mufakat, dan kemurahan hati/ solidaritas yang tinggi.ududData hasil penelitian menunjukkan bahwa proses asimilasi nilai-nilai kekeluargaan lintas etnik tersebut, melalui transformasi dan implementasi nilai, persatuan keluarga, nilai moral yang baik, musyawarah dan mufakat, kekerabatan dan solidaritas atau murah hati, telah berlangsung, dan terwujud dengan harmoni tanpa kendala yang berarti. Perbedaan-perbedaaan latar belakang kebiasaan, adat dan budaya serta falsafah masing-masing etnik, tidak menjadikannya sebagai hambatan yang berarti. Kesamaan pemikiran yang ada, merupakan energi potensial dalam memperkokoh proses asimilasi lintas etnik antara Dayak, Melayu, dan Jawa. ududPenelitian ini merekomendasikan 1) untuk pembuat kebijakan, masih ada beberapa kendala. a) pertama, perbedaan agama dan kemampuan berbahasa Jawa di antara pasangan. Hal ini diatasi melalui peningkatan pendidikan dan interaksi sosial yang lebih baik. Pemikiran orang-orang tua Dayak, agar anak-anak mereka kawin dengan orang yang sesuku Dayak (Kenyah), sekurang-kurangnya sepupu dua atau tiga kali; b) kedua, pernyataan-pernyataan kalangan tertentu, yang menyudutkan etnik lain yang merugikan. Dua hal ini menjadi tugas Pemerintah, untuk bisa mensosialisasikan perlunya membangun asimilasi bangsa. 2) bagi pengguna hasil penelitian, penelitian ini sifatnya terbatas, baik unsur sampel, lingkup materi, dan tingkatan sosial informan. Dengan demikian penelitian ini penerapannya juga terbatas; 3) Peneliti berikutnya, perlu pengkajian asimilasi aspek sosial lainnya yang menyebabkan disharmoni, dan konflik horizontal antar kelompok.udud Kata Kunci: Asimilasi Nilai Kekeluargaan Lintas Etnik.
机译:本研究的目的是识别,找出,分析和建立与研究结果相关的跨种族同化家庭价值观过程的模型。本研究中使用的同化理论是Gordon(1964),Hirschman(1983)和Yinger(1985)和Idi Abdullah(2008 :)的理论,该理论指出,同化包括4(四个)子过程,即适应性,结构,生物学和心理方面。另一个分析模型是Peter Blau(1977:98-99)的理论模型,该模型分析了优势文化在同化过程中的影响。 ud ud本研究的设计是描述性的自然主义,现象学方法。通过各种研究手段获得的这项研究数据收集技术是深入访谈,观察结构良好的相关文件。这种同化过程成功的基准是唤醒家庭团结感,强大的道德价值观,亲戚感以及对混合物的每个家庭的团结或慷慨。 ud ud数据结果表明,同化过程通过转变和实施相关方面,家庭团结,良好的道德价值观,协商和共识,亲戚关系,团结或慷慨,家庭价值观的发展一直在进行,并且在没有什么限制的情况下实现得很好,这意味着在微观层面上,背景差异这些民族中每一个的习惯,习俗,文化和哲学,都没有使其成为重大障碍,这是由于每个家庭在理论和实践水平上都具有相对相似的价值观。然后,这成为加强跨种族同化过程的潜在能量。 ud ud研究建议:1)对于政策制定者,仍然存在一些障碍。 a)首先,夫妻之间的宗教差异和Java语言能力。这些应该通过教育来解决,并在社会组织中建立良好的关系;较年长的代克族人的思想,使他们的孩子与肯尼亚氏族(endogamy)的人结婚; b)第二,主张反对其他种族不利的言论。能够社会化的两件事是建立民族同化的需要。 2)对于研究用户,这些研究是有限的,既包括样本要素,重点范围和线人的社会地位。因此,这项研究的结果也限制了其应用。 3)随后的研究人员对各种社会制度的其他方面的同化进行了研究,以揭开导致不和谐和横向冲突出现的社会关系问题的面纱。 ud ud关键词:同化,家庭值,Accros Etnic。 Teori asimilasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Gordon(1964),Hirschman(1983),dan Yinger(1985),Idi Abdullah(2008),yang menyatakan bahwa asimilasi mencakup 4(empat)sub proses,yaitu akulturasi,struktural Aspek psikologis。模型分析人杨·迪古纳坎·阿达拉·特里·彼得·布劳(1977:98-99),杨·曼纳里拉西斯·彭加鲁·布达亚·多南·达拉姆·普罗西斯·阿米拉西·杨·穆塔德·彭里蒂安·伊·阿达拉·德拉普里夫蒂夫-自然科学观察站。 Toudk ukur keberhasilan proses asimilasi ini adalah terbangunnya rasa persatuan keluarga,nilai道德的诺玛·扬·库特,nilai kekerabatan,nilai musyawarah mufakat,dan kemurahan hati / solidaritaselianise uniluseanselusenanijuni ,melalui transformasi dan Implementasi nilai,persatuan keluarga,nilai道德杨白,musyawarah dan mufakat,kekerabatan dan solidaritas atau murah hati,telah berlangsung,dan terwujud dengan harmoni tanpa kendala yang berarti。 Perbedaan-perbedaaan latar belakang kebiasaan,adat dan budaya serta falsafah masing-masing etnik,tidak menjadikannya sebagai hambatan yang berarti。 Kesamaan pemikiran yang ada,merupakan能量潜在的达拉姆memperkokoh散文asimilasi lintas etnik antara Dayak,梅拉尤,丹贾瓦。 ud udPenelitian ini merekomendasikan 1)蓬布特·凯比贾坎(untuk pembuat kebijakan) a)pertama,perbedaan agama dan kemampuan berbahasa Jawa di antara pasangan。 Hal ini diatasi melalui peningkatan pendidikan dan interaksi sosial yang lebih baik。 Pemikiran orang-orang tua Dayak,琼脂anak-anak mereka kawin dengan orang yang sesuku Dayak(肯尼亚),sekurang-kurangnya sepupu dua atau tiga kali; b)kedua,pernyataan-pernyataan kalangan tertentu,yang menyudutkan etnik lain yang merugikan。 Dua hal ini Menjadi Tugas Pemerintah,以便能够将建立国家同化的需求社会化。 2)对于研究结果的使用者而言,这项研究本质上是有限的,无论是样本元素,材料范围还是线人的社会水平。因此,该研究应用也受到限制。 3)下一位研究者需要评估导致不和谐的其他社会方面的同化,以及群体之间的横向冲突关键词:跨种族家庭价值观的同化。

著录项

  • 作者

    Rivaie wanto;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类
  • 入库时间 2022-08-20 20:26:15

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号