首页> 外文OA文献 >Konsep menghidupkan tanah mati menurut imam abu hanifah beserta relevansinnya dengan undang undang pokok agraria (uu no.5 tahun 1960)
【2h】

Konsep menghidupkan tanah mati menurut imam abu hanifah beserta relevansinnya dengan undang undang pokok agraria (uu no.5 tahun 1960)

机译:根据hanifah的神父将死者复活的概念及其与土地法的相关性(1960年第5号)

摘要

Skripsi ini berjudul KONSEP MENGHIDUPKAN TANAH MATIudMENURUT IMAM ABU HANIFAH BESERTA RELEVANSINYAudDENGAN PASAL POKOK AGRARIA (UNDANG UNDANG NO.5udTAHUN 1960). Masalah yang penulis teliti dalam skripsi ini adalah.udPertama; Bagaimana konsep menghidupkan tanah mati menurut Imam AbuudHanifah. Kedua; Bagaimana Ihyaul mawat dalam Undang-Undang PokokudAgraria. Ketiga; Bagaimana analisa peneliti terhadap Ihyaul mawatudberdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria.udDari perumusan masalah diatas menjadi acuan dalam penelitian ini.udUntuk menjawab pokok permasalahan di atas, digunakan penelitian berupaudpenelitian pustaka (library research), yaitu dengan meneliti mempergunakanudbuku-buku yang berhubungan dengan pembahasan, baik buku primerudmaupun sekunder, yang gunanya adalah untuk merumuskan data-data yangudlebih akurat dalam mengambil suatu kesimpulan yang merupakan jawabanuddari penelitian ini.udKonsep menghidupkan tanah mati menurut Imam Abu Hanifah yanguddibahas pada skripsi ini adalah yang berkaitan dengan Undang-UndangudPokok Agraria yang seluruh wilayah Indonesia yang bersatu sebagai bangsaudIndonesia (Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Pokok Agraria. Yang berartiudbahwa hak bangsa Indonesia atas tanah meliputi seluruh tanah yang ada diudIndonesia. Hal ini sesuai dengan konsep bahwa tanah-tanah yang ada diudIndonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyatudIndonesia.udMenurut Imam Abu Hanifah bahwasannya menghidupkan tanah matiuditu adalah harus ada izin dari pemerintah. Apabila pemerintah tidakudmengizinkannya, maka seseorang tidak boleh langsung menggarap lahan itu.udDan lahan itu harus sudah digarap dalam jangka waktu tiga tahun, jikaudselama tiga tahun itu tidak digarap secara intensif maka pihak pemerintahudberhak mengambil lahan itu serta memberikannya kepada orang lain.udAdapun hasil analisa dalam penelitian dalam penelitian ini,udbahwasannya di dalam Pasal 2 Undang-Undang Pokok Agraria menyebutkanudbahwa bumi (tanah), air dan ruang angkasa serta kekayaan alam yangudterkandung didalamnya yang terdapat di wilayah Republik Indonesia, bukanudmerupakan milik negara akan tetapi pada tingkatan tertinggi di kuasai olehudnegara, agraria yang berlaku sekarang ini, yang seharusnya merupakan salah satu ayat yang penting untuk membangun masyarakat yang adil danudmakmur, ternyata bahkan sebaliknya hanya banyak hal justru merupakanudpenghambat dari pada tercapainya cita-cita tersebut.
机译:这篇论文的标题为“死地会议迫切希望他的协议具有农业政策(第5号法令,1960年之下)”。作者首先要注意的问题是:首先:根据伊玛目阿布(Imam Abu) udHanifah的观点,如何使土地变得栩栩如生。第二;伊亚尔如何通过琼脂定律。第三;如何通过据Agraria的法律分析Ihyaul。 UdTo本研究制定了上述问题。上面的回答,在图书馆研究使用的研究是利用研究与讨论有关的书籍,无论是初级的还是次级的,其目的都是为了编制出不正确的数据,以得出得出以下结论的答案:本研究概念根据所学的阿布·哈尼法(Abu Hanifah)牧师对土地进行复兴的概念本文涉及作为印度尼西亚国家的整个印度尼西亚的土地树法(《土地树法》第1条第1款。)“印度尼西亚人民对土地的权利涵盖了整个印度尼西亚的土地”。根据这个概念,印度尼西亚的土地是上帝的礼物根据伊玛目阿布·哈尼法(Imam Abu Hanifah)的说法,恢复死者土地的可能性应该得到政府的许可。如果政府不允许,那么就不能立即耕种土地。 u并且土地必须在三年之内耕种,如果三年未密集耕种,则政府可能已经将土地拿给了人民。 根据这项研究的结果,在《阿格里亚法》第2条的文本中,印度尼西亚共和国领土内的地球(土地),水和空间以及自然资源并非如此。 “ ”位“ ############国家属于国家,但在国家的最高控制下,农业世界被认为是建设公正与繁荣社会的最重要经文之一,事实证明,实际上,很多事情实际上并非障碍。实现那个目标。

著录项

  • 作者

    Fitria Ifroh;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 id
  • 中图分类

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号