Penelitian laboratorium sebelumnya memberikan hasil yang belum tepat terhadap perbandingan antara besaran daya motor kapal dengan massa volume ( GRT ) .Oleh karena itu masih meme rlukan kaji ulang ( reinvestigared ) pada kapal ikan yang sama terutama bagaimana mengurangi dampak Tahanan total ( RT ) yang berimplikasi terhadap Daya motor penggeraknya. Pengurangan dampak Tahanan total ( RT ) dapat dilakukan dengan beberapa metode , diantaranya adalah memodifikasi haluan ( Bow ) menjadi bentuk Bulbous Bow. Seperti kita ketahui bahwa Penggunaan Bulbous Bow pada bentuk variasi tertentu akan menambah tahanan gesek ( Rf ) kapal . Walaupun begitu tahanan ombak ( Rw ) akan menurun dan menyebabkan tahanan total ( Rt ) kapal akan berkurang pada beberapa variasi kecepatan. Kemudian bulbous bow dipilih menjadi metode alternatip untuk meminimalkan daya motor penggerak kapal .Selanjutnya penyimpangan haluan bulbous yang akan ditest pada besaran sudut adalah , 30 ,60 , 90,dan 120. Dan kemudian akan dilakukan perhitungan tahanan total dan daya effektip kapal ikan frp tersebut.Dari hasil percobaan model kapal ikan frp di towing tank menunjukkan bahwa ; Besarnya perubahan tahanan total dan daya effektip kapal saat haluan berada pada sudut penyimpangan 30rata2 lebih kecil ,12,24% , dibandingkan 12,13% utk sudut 60dan 13,54% pada sudut 90.Pada sudut penyimpangan ,90 dan 120 kecepatan kapal tidak mencapai 10 knot, tapi di sudut penyimpangan ,30dan ,60kecepatan masih bisa mencapai 10 knot.Perubahan tahanan total ,12,37% dan daya effektip sebesar 12,83% akan terjadi pada setiap penambahan sudut penyimpangan haluan sebesar 30 Jadi kapal ikan frp dengan bentuk haluan bulbous bow akan mengalami penurunan kecepatan yang extrem diatas sudut penympangan 90Dan ini berarti bahwa ada korelasi antara antara daya effektip penggerak kapal dengan tahanan total serta besar sudut penyimpangan yang timbul akibat gerakan kapal di laut bebas
展开▼