Proses Komunikasi Masyarakat Dayak Ngaju Dalam Rangka MelestarikanudNilai-Nilai Hidup Huma BetangudStudi di lingkungan masyarakat Dayak Ngaju di Desa Buntoi Kalimantan Tengah

摘要

Rumah adat suku Dayak Kalimantan Tengah disebut dengan RumahudBetang. Selain bentuknya yang memanjang, keunikan Rumah Betang adalah dapatuddihuni lebih dari sepuluh kepala keluarga dan mereka tinggal didalam satu rumahudsecara bersama-sama. Kini Jumlah Rumah Betang di Kalimantan Tengah terusudberkurang. Salah satu Rumah Betang yang masih digunakan sebagai tempatudhunian adalah Rumah Betang Buntoi yang terletak di kabupaten Pulang Pisau,udkecamatan Kahayan Hilir, desa Buntoi. Keberadaan Rumah Betang telahudmenumbuhkan nilai- nilai kehidupan yang dijadikan pedoman hidup masyarakatudDayak yang masih tinggal di Rumah Betang maupun yang sudah tidak tinggal diudRumah Betang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosesudkomunikasi untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalam RumahudBetang yang terjadi di masyarakat Dayak Ngaju.udPenelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik, interaksi sosial dan teoriudpewarisan budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakanudpendekatan etnografi. Pengumpulan data diperoleh dengan cara tinggal di RumahudBetang selama beberapa waktu di desa Buntoi. Dengan tinggal selama beberapaudwaktu di Rumah Betang Buntoi maka kehidupan keseharian masyarakat DayakudNgaju di desa Buntoi ini dapat diamati secara lebih dekat, serta dapat dipahamiudbagaimana mereka melakukan transmisi pesan nilai-nilai budaya yang terkandunguddidalam Rumah Betang.udHasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai kehidupan yang berkembanguddi Rumah Betang mencangkup: nilai untuk hidup saling tolong menolong, rukun,udsaling menjaga keamanan dan pertahan serta saling menghargai dan memberiudkebebasan beragama. Proses komunikasi masyarakat Dayak Ngaju untukudmelestarikan nilai-nilai tersebut adalah dengan melalui proses enkulturasi danudsosialisasi yang dimana pesan-pesan tersebut disampaikan melalui simbol bahasaudverbal dan non verbal dengan cara interaksi simbolik. Cara yang paling efektifuduntuk melakukan transmisi budaya pada masyarakat Dayak Ngaju di desa Buntoiudadalah dengan melakukan pewarisan secara verbal diikuti dengan penekananudgerakan non verbal secara berulang.udKata kunci: Rumah Betang, proses komunikasi, transmisi budaya, Etnografi.