Pengaruh Dimensi-Dimensi Organizational Citizenship Behavior Pada Kinerja udAkademis Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa S1 Reguler Angkatan 2006 Fe udUns)

摘要

Tujuan utama dari pendidik sekolah bisnis adalah untuk mempersiapkan udmahasiswa untuk karir yang sukses dalam industri. Idealnya, persiapan ini udsendiri akan termanifestasi dalam lulusannya mendapatkan posisi atau jabatan udyang baik dan menampilkan kinerja yang superior, peningkatan karier yang uddipercepat, dan kesuksesan pada ukuran lain dari pencapaian dalam industri ud(Allison et al., 2001). udPenelitian akhir-akhir ini dalam manajemen dan pemasaran telah udmengidentifikasikan keahlian dan perilaku kunci yang terkait dengan sukses udtersebut, akan tetapi telah sangat diabaikan dalam kurikulum pendidikan bisnis. udKeahlian ini dikenal secara kolektif sebagai Organizational Citizenship udBehavior (Allison et al., 2001). udOrganizational Citizenship Behavior (mulai dari sini disebut OCB) telah udmenjadi topik penting dari pendekatan penelitian bisnis selama lebih dari 2 uddekade. OCB mengacu pada perilaku diluar-peran dari karyawan, yaitu, perilaku udyang secara sukarela dan memperluas diatas ekspektasi peran normal. Perilaku uddalam peran, sebagai perbandingan, dibutuhkan dan diharapkan sebagai bagian uddari pekerjaan, tugas, atau tanggung jawab individu (Allison et al., 2001). udOCB secara formal didefinisikan sebagai perilaku diatas dan melebihi udperan yang digambarkan secara formal dengan peran organisasional, kebebasan alami, dan tidak diberi penghargaan secara langsung atau secara eksplisit dalam udkonteks struktur penghargaan formal organisasi, serta penting untuk pelaksanaan udyang efektif dan suskes dari sebuah organisasi (Netemeyer et al. 1997:86 dalam udAllison et al., 2001). udSudah banyak peneliti yang melakukan penelitian di bidang OCB, udpenelitian terdahulu dari OCB membahas tentang antecedents dari OCB seperti udKepuasan Kerja, Organizational Commitment, dan Persepsi Keadilan (Williams ud& Anderson, 1991; Schappe, 1998; Williams, & Shiaw, 1999; Paine, & Organ, ud2000; Ackfeldt, & Coote, 2000; Al-Otaibi, 2001; Kuehn, & Al-Busaidi, 2002). udPenelitian OCB pada awalnya berkonsentrasi untuk menentukan udantecedents dari OCB, sedangkan penelitian yang lebih baru berusaha untuk udmenentukan konsekuensinya. Konsekuensi ini memegang implikasi penting uduntuk mahasiswa bisnis pada ambang memasuki dunia bisnis. Penelitian telah udmenunjukkan bahwa dorongan OCB memiliki dampak positif yang kuat pada udhasil kerja individual yang bervariasi (Podsakoff et al., 2000). Di antaranya udadalah evaluasi kinerja positif dengan dan peraihan penghargaan organisasional udseperti kenaikan gaji dan promosi jabatan (Allen & Rush, 1998; Podsakoff & udMacKenzie, 1994; MacKenzie et al., 1991, 1993). udSebagai tambahan, terlibat dalam OCB telah ditemukan akan menjadi udlebih penting seiring karyawan meningkat kepada tingkat yang lebih tinggi dari udjabatan dan tanggung jawab organisasional (MacKenzie et al., 1999). Hal ini udmenggarisbawahi bagaimana pentingnya bagi pendidik bisnis untuk mendapat sebuah pengertian tentang OCB dan peran penting yang dapat dimainkannya uddalam kesuksesan karier dari para mahasiswanya. udPentingnya OCB terhadap ketetapan jabatan dan peningkatan karier udmahasiswa bisnis sama seperti sisi lain dari kesuksesan organisasional di masa udyang akan datang, skala dimana mahasiswa terlibat dalam perilaku-perilaku ini udnantinya akan diselidiki secara langsung didalam sebuah penetapan akademik. udTerlibatnya mahasiswa dengan OCB akan memberikan keuntungan yang dapat udditunjukkan dalam kesuksesan karier masa depan dari mahasiswa. Sudah udmenjadi tanggung jawab dosen dalam bidang bisnis untuk menginformasikan udmahasiswa akan pentingnya OCB dan memberi instruksi kepada mereka dalam udaplikasinya. Mahasiswa yang melakukan OCB seharusnya didorong oleh udpendidik untuk memurnikan dan lebih lanjut lagi mengembangkan keahlian udmereka (Allison et al., 2001). udTelah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa OCB mempengaruhi udkinerja karyawan, pertanyaannya sekarang adalah, apakah dimensi-dimensi OCB udmempunyai pengaruh yang serupa pada kinerja akademik mahasiswa? Apabila udOCB memang berpengaruh, mahasiswa akan lebih menerima untuk mempelajari udkeahlian OCB dan akan memiliki kepuasan pribadi yang dapat dipertimbangkan uduntuk mempraktikkannya terutama untuk memasuki dunia kerja. Mengevaluasi udhubungan yang mungkin antara OCB dan kinerja akademik juga seharusnya udsangat menarik bagi pendidik-pendidik bisnis, karena dapat mengidentifikasi udsuatu pendorong untuk meningkatkan kinerja akademik mahasiswa yang sekarang dan kesuksesan bisnis mereka di masa yang akan datang secara udsimultan (Allison et al., 2001). udSedangkan penelitian lain membahas tentang dampak-dampak yang uddihasilkan OCB (MacKenzie et al., 1993; Werner, 2000; Hui et al., 2001; Bolino udet al., 2002). Kebanyakan penelitian tentang OCB yang telah dilakukan meneliti udOCB di kalangan karyawan dan organisasi tempat karyawan bekerja, akan tetapi uddari penelitian-penelitian tentang OCB yang sudah dilakukan masih jarang sekali udyang melakukan penelitian terhadap mahasiswa. Oleh karena itu, penulis udmemilih untuk melakukan penelitian tentang pengaruh dimensi-dimensi OCB udterhadap kinerja akademis mahasiswa. udPenelitian terdahulu yang dilakukan oleh Allison et al., (2001), meneliti udtentang OCB di kalangan mahasiswa. Dalam penelitian tersebut, beberapa udmahasiswa aktif mengindikasikan bahwa mereka mempraktikkan OCB, akan udtetapi sejumlah besar tidak. Penelitian tersebut menemukan hubungan positif udyang signifikan antara OCB dan kinerja akademik. Penelitianan tersebut udmenyarankan dibutuhkannya pendidik bisnis untuk (a) mendorong mahasiswa udyang tidak melakukan perilaku penting ini untuk melakukannya dan (b) udmengasah keahlian OCB dari mahasiswa yang telah melakukannya. udDidiskusikan juga implikasi untuk pendidik dalam bidang bisnis, dan udmenyarankan untuk mengenalkan OCB ke dalam kelas. Penelitian tersebut udmenarik untuk direplikasi karena di tengah-tengah banyaknya penelitian tentang udOCB, belum ada penelitian tentang pengaruh dimensi-dimensi OCB terhadap udkinerja akademis mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, selain itu penelitian tersebut aplikatif dan berguna bagi Fakultas udEkonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. udBerdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian uddengan judul : PENGARUH DIMENSI-DIMENSI ORGANIZATIONAL udCITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KINERJA AKADEMIS MAHASISWA ud(Studi Pada Mahasiswa S1 Reguler Angkatan 2006 FE UNS)