首页> 外文OA文献 >DALAM PELAPORAN DATA EKSPOR - IMPOR PADA KANTORudPENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAIudTIPE A III SURAKARTA
【2h】

DALAM PELAPORAN DATA EKSPOR - IMPOR PADA KANTORudPENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAIudTIPE A III SURAKARTA

机译:在报告出口数据中-在办公室中进口海关的监督和服务苏拉卡塔A III型

摘要

Perubahan pesat yang terjadi di lingkungan kita, baik perubahanudperekonomian, politik, sosial budaya bahkan sampai perubahan kondisiudlingkungan alam, telah membawa dampak secara menyeluruh terhadap perubahanudkehidupan masyarakat termasuk perubahan budaya, dan hal ini telah berdampakudpula pada kenaikan biaya hidup yang semakin meningkat, yang dirasakanudmasyarakat pada umumnya. Meningkatnya biaya hidup disebabkan olehudketidakstabilan ekonomi, politik, sosial, budaya, ketidakseimbangan alam antarudnegara, adanya global warming, munculnya globalisasi, yang telah mengubahudlingkunganuddenganudsignifikanudtermasukudberubahnyaudlingkunganudbisnis.udLingkungan bisnis saat ini dengan kompetisi yang sangat tajam, menuntut paraudpelaku untuk senantiasa mencari cara agar dapat menjalankan operasinya lebihudbaik lagi, sehingga tujuan awal dapat dicapai. Berbagai aspek haruslahud12dipertimbangkan oleh para pelaku, untuk mempertahankan diri dalam lingkunganudkompetisi yang semakin berat.udPerkembangan perdagangan internasional baik yang menyangkut kegiatanudekspor maupun impor akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.udPesatnya kemajuan di bidang tersebut ternyata menuntut diadakannya suatu sistemuddan prosedur yang lebih efektif dan efisien serta mampu meningkatkan kelancaranudproses ekspor maupun impor. Adanya kondisi tersebut, tentunya tidak terlepasuddari pentingnya pemerintah untuk terus melakukan berbagai kebijaksanaan diudbidang ekonomi terutama dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomianudnasional. Apalagi dengan adanya berbagai prakarsa bilateral, regional, danudmultilateral di bidang perdagangan yang semakin diwarnai oleh arus globalisasiudperdagangan dan investasi, sudah tentu permasalahan yang timbul di bidangudperdagangan akan semakin kompleks pula. Perubahan-perubahan pada polaudperdagangan internasional yang menggejala dewasa ini pada akhirnya akanudmemberikan peluang yang lebih besar bagi negara maju untuk memenangkanudpersaingan pasar.udPemerintah pada saat ini sedang berupaya keras untuk menggali devisaudbagi negara melalui pengembangan potensi ekspor Indonesia dan mengurangiudkegiatan impor dengan membuat berbagai kebijakan di bidang ekonomi danudkeuangan, guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.udBerdasarkan hal tersebut dan untuk melindungi hak-hak negara dalam kegiatanudekspor dan impor serta untuk mendukung pelaksanaan elektronisasi data di bidangudekspor dan impor, maka Direktorat Jendral Bea dan Cukai selalu berupayaudmeningkatkan pelayanan serta pengawasannya, termasuk dalam pengembanganud13sarana di bidang teknologi yang up to date guna menciptakan kinerja yang lebihudbaik dan efisien. Pada awal tahun 2008, Direktorat Jendral Bea dan Cukaiudmengembangkan aplikasi sistem Modul Pelaporan Online (MPO) yangudmerupakan salah satu bagian dari Aplikasi Sistem Informasi Pimpinan (ExecutiveudInformation System) yang dikembangkan untuk dapat menyajikan data danudinformasi yang berkaitan dengan Tugas pokok dan Fungsi dari Direktorat JenderaludBea dan Cukai secaraudcepat, tepat dan akurat. Data dan informasi tersebutudtentunya sangat penting artinya dalam rangka penilaian terhadap kinerjaudpelaksanaan tugas serta sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil kebijakan.udModul ini dikembangkan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran DirekturudJenderal Bea dan Cukai Nomor : SE-07/BC/2006 tanggal 25 Januari 2006 tentangudSistem Pelaporan Terpadu pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai denganudmenggunakan media Elektronik dan harus diisi secara online oleh semua KantorudPengawasan dan Pelayanan. Dengan Modul Pelaporan Online ini diharapkanuddapat menyajikan data dan informasi yang tepat waktu, akurat dan secara realudtime dapat diakses oleh pimpinan serta pihak-pihak yang membutuhkan. Dataudyang dituangkan dalam MPO meliputi: realisasi penerimaan, realisasi impor,udrealisasi ekspor,dan dokumen Cukai. Disamping itu terdapat istilah baru dalamudsistem jaringan ini yaitu istilah Bea Keluar/ Pungutan Ekspor dan Bea Masukudditanggung pemerintah.udDirektorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) sebagai salah satu instansiudpemerintah dibawah naungan Departemen Keuangan, keberadaan Bea dan Cukaiudmempunyai fungsi yang penting bagi birokrasi Negara Indonesia. BerdasarkanudKeputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 444/KMK.01/2001ud14tanggal 23 Juli 2001, DJBC mempunyai tugas melaksanakan pelayanan danudpengawasan kepabeanan dan cukai dalam daerah wewenangnya berdasarkanudperaturan perundang-undangan yang berlaku. Misi utama DJBC adalahudmenghimpun penerimaan negara, mengawasi barang ekspor dan impor sertaudmelaksanakan tugas lain yang diberikan negara.udKegiatan ekspor dan impor yang dilakukan di wilayah Surakarta cukupudpadat, banyak perusahaan yang mengekspor hasil produksinya ke negara tetanggaudmaupun negara-negara maju dan mengimpor bahan baku yang sulit atau tidak adauddi Indonesia. Hal ini dapat mendatangkan penerimaan maupun pengeluaranudnegara. Maka peran pemerintah melalui Direktorat Jendral Bea dan Cukai padaudKantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3 Surakarta sangatuddiperlukan dalam menghimpun pendapatan negara dan memberikan laporanudmengenai data-data ekspor dan impor yang ada dengan menggunakan ModuludPelaporan Online (MPO) yang baru diberlakukan pada tanggal 2 Januari 2008.udBerdasarkan uraian diatas, peneliti ingin memberikan gambaran dan inginudmengungkapkan permasalahan yang berkaitan dengan penerapan ModuludPelaporan Online ( MPO ) oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3udSurakarta serta untuk mengenalkan kepada para pembaca tentang adanyaudpenerapan sistem baru ini dengan judul PENERAPAN SISTEM MODULudPELAPORAN ONLINE ( MPO ) DALAM PELAPORAN DATA EKSPOR -udIMPOR PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DANudCUKAI TIPE A III SURAKARTA.
机译:我们环境中发生的快速变化,包括经济,政治,社会文化变化,甚至自然环境条件的变化,都对包括文化变化在内的人们的生活变化产生了全面影响,并且对生活成本上升产生了影响总体而言,这种感觉正在增加。生活成本的上升是由于国家之间的经济,政治,社会,文化,自然失衡,全球变暖的存在,全球化的出现而造成的,这在重要的商业环境中改变了环境,包括商业环境的变化。在激烈的竞争中,犯罪者必须始终寻求更好地运营的方法,以便实现最初的目标。为了在竞争日益激烈的环境中捍卫自己,行为者必须考虑各个方面,涉及进出口活动的国际贸易发展近来发展很快。建立一套程序和程序系统,使其更加有效和高效,并能够增加进出口过程的顺畅度。当然,这些条件的存在与政府继续在经济领域执行各种政策,特别是在促进国民经济增长方面的重要性密不可分。尤其是随着贸易领域中各种双边,区域和多边倡议的存在,这些倡议越来越受到当前贸易和投资全球化的影响,当然,在贸易领域中出现的问题也将更加复杂。当前国际贸易格局的变化最终将为发达国家带来更多赢得市场竞争的机会,政府目前正在努力通过发展印尼的出口潜力和探索印尼的外汇。通过在经济和金融领域制定各种政策来减少进口活动,以提高印尼产品在国际市场上的竞争力,以此为基础,并保护国家在进出口活动中的权利,并支持在印度尼西亚实施数据电子化进出口总局一直努力改善其服务和监督,包括开发最新的车辆设施,以创造更好和更有效的表现。海关总署于2008年初开发了在线报告模块(MPO)系统应用程序,该系统应用程序是执行信息系统应用程序(执行信息系统)的一部分,该应用程序可以显示与任务相关的数据和信息。海关总署的主要职能是快速,准确和准确的方式。当然,数据和信息对于评估职责履行情况和作为制定政策的依据非常重要,是作为海关总署通函编号SE-07 / BC / 2006的后续措施而开发的2006年1月25日涉及海关总署使用电子媒体的综合报告系统,所有监督和服务办公室必须在线填写。借助此在线报告模块,有望能够提供及时,准确和实时的数据和信息,以供需要的领导者和当事方访问。 MPO中列出的数据包括:收入实现,进口实现,出口实现和消费税凭证。除此之外,该网络系统中还有一个新术语,即术语“出口征税/出口征税和政府关税”。印尼国家官僚机构的重要职能。根据2001年7月23日印度尼西亚共和国财政部长444 / KMK.01 / 2001的法令,DJBC的任务是根据适用的法律和法规在其管辖范围内提供海关,消费税和海关管制服务。 DJBC的主要任务是收集国家税收,监督进出口货物以及执行国家指定的其他任务,在Surakarta地区开展的进出口活动就足够了。,许多公司将其产品出口到邻国和发达国家,并进口在印度尼西亚困难或不存在的原材料。这可以带来州的收入和支出。因此,在海关总署A3型海关总署中,政府通过海关总署的角色非常重要,它可以使用在线报告模块(MPO)来收集国家税收和提供有关现有进出口数据的报告。该报告刚刚于2008年1月2日生效。基于以上描述,研究人员希望提供概述,并希望揭示与海关和消费税办公室类型A3在雅加达应用在线报告模块(MPO)有关的问题,并将其介绍给读者。标题为“在线报告模块(MPO)系统在报告出口数据中的应用-海关和A AUDE III监督和服务办公室的审核员”的新系统的实施。

著录项

  • 作者

    Sari Reka;

  • 作者单位
  • 年度 2009
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号