PERENCANAAN DAN PERANCANGANudPRA PABRIKASI RUMAH TINGGALudSEDERHANA TUMBUH (RST)

摘要

Studi ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui bahwa perancangan segmenudsloof, kolom, balok, dinding, dan kuda-kuda yang dapat digunakan untukudmembuat rumah sederhana tumbuh tipe 27, 36, 45, 54, dan 70; 2) Untukudmengetahui bahwa bentuk sambungan (joint) antar segmen dapat saling mengunciudbaik antar segmen sejenis maupun dengan segmen lain sehingga menjadi satuudsistem struktur bangunan rumah tinggal sederhana tumbuh; 3) Untuk mengetahuiudbahwa jaringan utilitas serta bentuk kusen dan daun pintu jendela yang sesuaiuddengan kebutuhan rumah sederhana tumbuh; 4) Untuk mengetahui bahwa bahanuddasar dan bahan pengisi yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan segmenudsloof, kolom, balok dan dinding, yang mudah diperoleh, dikerjakan dalamudpembuatan, dan berat jenis ringan; 5) Untuk mengetahui bahwa digunakannyaudhasil dari perencanaan segmen sloof, kolom, balok, dinding dan kuda-kuda dapatuddiaplikasikan ke dalam perencanaan dan perancangan rumah tinggal sederhanaudtumbuh; 6) Untuk mengetahui bahwa metode pelaksanaan dapat digunakan dalamudpembangunan rumah tinggal sederhana tumbuh yang menggunakan komponenudPra Pabrikasi.udMetode yang digunakan untuk perencanaan dan perancangan dalam studi iniudyaitu dengan melakukan kajian dan coba-coba (trial and error) dengan berbagaiudalternatif dari berbagai sumber yang ada kemudian dibuat semacam simulasiud(gambar percobaan), dan dianalisis mengenai kekurangan dan kelebihan dariudproduk tersebut sampai didapat suatu segmen yang optimal dalam bentuk danudukuran. Data pemberitaan musibah bencana alam, dan kebutuhan tentang rumahudyang terus meningkat. Data yang diambil yaitu, data mengenai inovasiudpengembangan tentang perumahan di Indonesia, data tentang alternatifudpenggunaan bahan dan material dalam bangunan, data mengenai konsepudpembangunan rumah secara bertahap. Sumber data diperoleh dari buku-buku danudliteratur penunjang, media internet, pengamatan langsung mengenai kondisiudperumahan. Teknik pengumpulan data dengan studi literatur, akses internet,udpengamatan langsung. Teknik analisis data yaitu dengan mengidentifikasiudmasalah yang ada, mengelompokkan, dan mengkaitkan antara masalah dalamudtahapan-tahapan, kemudian menganalisa masalah dan mengambil suatuudkesimpulan yang dapat ditransformasikan dalam konsep perencanaan danudperancangan.udBerdasarkan hasil perencanaan dapat disimpulkan: 1) Perancangan segmenudsloof, kolom, balok, dinding dan kuda-kuda dapat dipergunakan untukudmembangun RST dengan bentuk balok persegi panjang dan dimensi 15 cm x 15udcm, dengan variasi panjang untuk segmen sloof, dan balok 45 cm, 60 cm, dan 90udcm, kolom 35, 60 cm dan 90 cm, kuda-kuda menggunakan segmen balok yang ditambahkan dengan segmen spesial (dengan ukuran tertentu) pada kaki kudakudaudsebagai penutup, dan dinding dengan tebal 12 cm, tinggi 30 cm, dan 45 cmuddengan variasi panjang 15 cm, 30 cm, 45 cm, dan 60 cm; 2) Bahwa bentukudsambungan (joint dapat saling mengunci pada masing-masing segmen yaituuddengan menggunakan simpul untuk sambungan antar super struktur dan untukudstruktur sejenis menggunakan prinsip jantan dan betina (tounge and groove);ud3) Bahwa sistem utilitas elektrikal dan mekanikal dirancang sesuai denganudkebutuhan untuk sebuah rumah tinggal, sedangkan bentuk kusen pintu dan jendelauddirancang moduler mengikuti moduler segmen dinding; 4) Bahwa bahan untukudpra pabrikasi segmen super struktur sloof, kolom, balok dengan menggunakanudbeton dengan kualitas fc’ 25 atau setara dengan K 300, sedangkan dindingudmoduler menggunakan bahan dari beton yang dicampur dengan bahan hibridaudsehingga dapat dipotong mengikuti kemiringan atap. Besi yang digunakanudberdiameter 12 mm dan begel 6 mm dengan tegangan leleh 2400 kg/cm2;ud5) Hasil perancangan dapat digunakan untuk membuat RST dengan tiga alternatifuddesain rumah tumbuh ( tipe 27, 36, 45, 54, dan 70) sebagai hasil aplikasiudperancangan rumah sederhana tumbuh yang menggunakan segmen sloof, kolom,udbalok dan dinding moduler; 6) Bahwa metode pelaksanaan dapat digunakan untukudmembangun RST yaitu menggunakan perakitan sesuai dengan skema urutanudpekerjaan yang telah ditentukan, bisa dilaksanakan lebih cepat karena kita tinggaludhanya merakit komponen itu sendiri, untuk memperkuat hubungan antar segmensegmenudditambahkan dua buah tulangan dengan beghel di dalam lubang segmenudtersebut. Tujuannya supaya segmen lebih kaku dan rigid, setelah lubanguddimasukkan kemudian disuntikkan spesi atau pasta semen untuk mengisi ronggaronggaudkosong pada lubang. Tidak memerlukan tenaga spesialis dalamudpengerjaannya karena pengerjaan bentuk segmen telah dikerjakan ditempat yangudberbeda (pabrik).