Pengaruh penambahan fe pada suplementasi vitamin a terhadap udkadar ferritin anak usia 2-5 tahun dengan status gizi kurang di udkelurahan Semanggi kota Surakarta

摘要

Annta Kern Nugrohowati. NIM: S530908001.2008. Pengaruh Penambahan Fe pada udSuplementasi Vitamin A Terhadap Kadar Ferritin anak usia 2-5 tahun dengan Status udGizi Kurang di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Tesis Program studi Magister udGizi, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. udABSTRAK udLatar belakang: Permasalahan gizi yang saat ini masih menjadi permasalahan di uddunia adalah gizi kurang, defisiensi Fe dan defisiensi vitamin A. Permasalahan gizi udtersebut banyak dialami oleh anak usia pra sekolah (1 – 5 th) yang sedang berada pada udmasa tumbuh kembang. Prevalensi anemia di dunia maupun Indonesia pada anak usia udpra sekolah sangat tinggi demikian juga dengan prevalensi defisiensi vitamin A. udKeadaan gizi kurang dapat memperburuk keadaan defisiensi mikronutrien. Menurut udteori vitamin A dapat memobilisasi besi dari cadangan yang ada dalam tubuh dan udmeningkatkan eritropoiesis, sehingga vitamin A memiliki peran pada kejadian anemia. ud udPermasalahan penelitian: Apakah penambahan Fe pada suplementasi Vitamin A uddapat meningkatkan kadar ferritin anak usia 2-5 tahun dengan status gizi kurang? ud udObjektif: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan besi pada udsuplementasi vitamin A dosis tinggi yang diberikan pada anak dengan status gizi udkurang. ud udMetodologi penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan udrandomisasi ( randomized controlled trial, RCT) dengan pembutaan ganda (double udblind). Populasi sasaran penelitian adalah anak usia 2 – 5 th dengan status gizi kurang ud(ringan sampai berat). Populasi sumber adalah anak usia 2 – 5 tahun dengan status gizi udkurang di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah. udSebanyak 26 anak mendapat suplementasi vitamin A dosis tinggi (200000 IU) dan 25 udanak mendapatkan suplementasi vitamin A dosis tinggi (200000 IU) dan besi selama ud90 hari. Variabel hasil adalah kadar ferritin yang diukur sesudah perlakuan. Faktor udperancu yang diperhitungkan adalah asupan besi selama penelitian berlangsung. Data uddianalisis dengan uji t untuk mengetahui perbedaan kadar ferritin kedua kelompok. udselanjutnya untuk varibel perancu di uji dengan analisis regresi linier, menggunakan udprogram statistik SPSS versi 16. ud udHasil penelitian: Hasil analisis data menunjukkan bahwa kadar ferritin pada udkelompok yang diberikan tambahan suplemen Fe lebih tinggi dibandingkan kelompok yang hanya diberikan vitamin A. Perbedaan kadar ferritin pada kedua kelompok udpenelitian secara statistik signifikan p = 0.024 dan tidak ada pengaruh asupan terhadap udkadar ferritin setelah perlakuan p = 0.532 ud udKesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan suplemen besi pada udsuplementasi Vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan kadar cadangan besi tubuh ud(ferritin) pada anak usia 2-5 tahun dengan status gizi kurang. ud udKata kunci : VITAMIN A, FE, FERRITIN, STATUS GIZI KURANG ud