首页> 外文OA文献 >KAJIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI DAN INVENTARISASI PENERAPAN EKOEFISIENSI PADA PABRIK KELAPA SAWIT PINANG TINGGI, PTP NUSANTARA VI DI KABUPATEN BATANGHARI, PROPINSI JAMBI
【2h】

KAJIAN MANAJEMEN TEKNOLOGI DAN INVENTARISASI PENERAPAN EKOEFISIENSI PADA PABRIK KELAPA SAWIT PINANG TINGGI, PTP NUSANTARA VI DI KABUPATEN BATANGHARI, PROPINSI JAMBI

机译:甘肃省八打里地区PTP NUSANTARA VI帕兰高棕榈油工厂实施经济效率的技术和库存管理研究

摘要

Ringkasan EksekutifududDini Agustika, 2001. Kajian Manajemen Teknologi dan lnventarisasi udPenerapan Ekoefisiensi Pada Pabrik Kelapa Sawit Pinang Tinggi , udPTP Nusantara VI, di Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi, udDibawah bimbingan E.Gumbira-Sa'id dan Wahyudi ududPropinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan komoditi kelapa sawit. Sejak tahun 1990 telah dibangun pabrik kelapa sawit, diantaranya pabrik kelapa sawit Pinang Tinggi di Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi dengan kapasitas 60 ton TBS per jam. Limbah padat berupa tandan kosong yang dihasilkan pabrik diatas adalah 23 % dari tandan buah segar sedangkan serabut dan tempurung hanya sebesar 10% -18%, sedangkan limbah cair yang dihasilkan adalah 2 700 liter/ton TBS. Pemanfaatan limbah sampai saat ini belum dilakukan secara optimal, baik untuk limbah padat, cair maupun gas. Di sekitar pabrik masih terjadi penumpukan limbah padat sekalipun usaha untuk menguranginya telah dilakukan yaitu dengan pembuatan abu sebagai pupuk dan mulsa dari janjang kosong kelapa sawit. Penumpukan limbah tersebut berasal dari limbah serabut dan cangkang (tempurung) yang belum dimanfaatkan. Diperkirakan 70 persen dari limbah serabut dan cangkang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan energi pada dapur udketel, sedangkan sisanya belum dimanfaatkan sehingga menimbulkan permasalahan pembuangan limbahnya. Masalah yang sama juga terjadi pada limbah cair, sekalipun proses pengolahan limbah cair sudah dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran dengan menurunkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) secara biologis. Melalui sistem kolam (pounding sistem) yang diterapkan dapat dihasilkan padatan yang mengandung bahan organik yang cukup tinggi. Sampai saat ini belum dilakukan upaya yang intensif untuk memanfaatkan padatan dan air limbah kelapa sawit. Diperkirakan dalam jangka panjang dapat terjadi pencemaran terhadap badan pembuangan ke aliran sungai akibat penambahan bobot limbah yang dihasilkan. Pencemaran udara juga dapat terjadi akibat dilepaskannya gas yang dihasilkan dari proses pengolahan tandan buah segar kelapa sawit maupun dari proses pengolahan limbah cair di pabrik kelapa sawit. ududBerdasarkan identifikasi permasalahan, rumusan masalah tersebut adalah bagaimana penerapan manajemen teknologi dan ekoefisiensi diPabrik Kelapa Sawit Pinang Tinggi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen teknologi dan ekoefisiensi di Pabrik Kelapa Sawit Pinang Tinggi.ududPenelitian pada Geladikarya ini bertujuan untuk mengkaji faktor- faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen teknologi dan ekoefisiensi pabrik kelapa sawit Pinang Tinggi serta memberikan alternatif yang dapat dikembangkan pada penerapan manajemen teknologi dan ekoefisiensi. Adapun ruang lingkup penelitian pada udGeladikarya ini adalah khusus pada pengkajian manajemen teknologi dan inventarisasi penerapan ekoefisiensi pada Pabrik Pinang Tinggi PTP Nusantara VI di Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi. ududMetode Penelitian yang digunakan dalam geladikarya ini adalah metode diskriptif melalui studi kasus. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan baik secara visual maupun dengan pencatatan obyek, kuisioner dan wawancara dengan pimpinan serta responden terpilih. Pemilihan responden ditentukan dengan persetujuan pimpinan perusahaan. Data sekunder diperoleh dari data historis yang relevan, baik dari instansi terkait atau sumber lainnya. Pengolahan data menggunakan metode kualitatif untuk menelaah aspek kualitatif dan metode kuantitatif yang mencakup tabulasi, statistik deskriptik dan statistik non parametrik. Untuk menguji signifikasi hubungan variabel-variabel digunakan program Minitab dan untuk mengetahui seberapa jauh penerapan ekoefisiensi uddigunakaan check list ekoefisiensi. ududDari hasil pengkajian terhadap indikator transformasi teknologi terhadap Perangkat teknologi untuk pengolahan CPO pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 5 termasuk dalam golongan antara peralatanlmesin serbaguna sampai peralatan/mesin otomatis yang dimiliki saat ini tidak sesuai dengan teknologi yang diharapkan perusahaan (median 6 berarti perusahaan mengharapkan rnemiliki golongan peralatanlmesin khusus sampai dengan peralatan komputer). Penilaian udperangkat teknologi untuk menghasilkan inti sawit pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 5 yang berarti termasuk dalam golongan antara peralatanlmesin serbaguna sampai peralatanlmesin otomatis sudah sesuai dengan kondisi yang diharapkan perusahaan (median sebesar 6 golongan peralatan/mesin golongan peralatanlmesin khusus sampai dengan peralatan komputer). Sedangkan penilaian perangkat teknologi untuk mengolah limbah pabrik kelapa Pinang Tinggi memiliki median 4 yang berarti termasuk dalam golongan antara peralatan/mesin bermotor udsampai peralatanlmesin khusus tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan perusahaan yaitu median 6 (golongan peralatan/mesin khusus sampai dengan peralatan komputer). Keadaan ini disebabkan karena kurangnya dana dalam menginventasikan peralatan/mesin untuk mengolah limbah pabrik kelapa sawit baik untuk meminimisasi limbah atau untuk memamfaatkan limbah tersebut menjadi produk yang berguna. ududPengkajian Perangkat Manusia (Humanware) pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 6 yang berarti bahwa kemampuan sumber daya manusia pada PKS Pinang Tinggi termasuk dalam golongan antara kemampuan mengadaptasi sampai menyempurnakan sudah sesuai dengan kondisi yang diharapkan perusahaan (median sebesar 7(golongan kemampuan mengadaptasi sampai kemampuan melakukan inovasi). ududPengkajian perangkat informasi pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 5 (berarti bahwa kemampuan perangkat informasi yang digunakan perusahaan berada pada tahap mengenal, menerangkan, menspesifikasi dan menggunakan fakta) tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan perusahaan yaitu pada median 7 (golongan kemampuan memahami fakta sampai mengkaji fakta). ududPengkajian perangkat organisasi pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 5(kemampuan perangkat organisasi perusahaan berada pada tingkat melindungi dan menstabilkan pola kerja) tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan perusahaan.(median 7 berarti perusahaan mengharapkan memiliki kemampuan perangkat organisasi dalam golongan kemampuan menstabilkan sampai menguasai pola kerja) ududPengkajian indikator kemampuan teknologi pada PKS Pinang Tinggi memiliki median 2,5 (kemampuan teknologi yang digunakan perusahaan berada pada level antara kemampuan sebanding dengan pesaing di lndonesia dengan kemampuan terbaik di Indonesia) tidak sesuai-dengan yang diharapkan p&usahaan yaitu pada median 4 udberarti perusahan mengharapkan memiliki kemampuan teknologi sebanding dengan pesaing internasional. ududBerdasarkan hasil penilaian kontingensi antara indikator transformasi teknologi dengan kemampuan teknologi yang dimiliki perusahaan khususnya pada PKS Pinang Tinggi adalah dengan nilai Chi Square hitung sebesar 0,529. Pada derajat bebas 9 diperoleh Chi Square tabel sebesar 16,919 sehingga Ho diterima. Hasil tersebut udberarti bahwa indikator teknologi dan kemampuan teknologi bersifat udindependent atau bebas ( tidak saling mempengaruhi satu sama lain). ududPenerapan ekoefisiensi pada dasarnya telah dilakukan oleh perusahaan dengan adanya penilaian yang baik terhadap tujuh prinsip dasar ekoefisiensi meliputi intensitas materi, energi, penyebaran racun, Sumber-sumber energi, daya tahan produk dan intensitas pelayanan. Alternatif pengembangan penerapan ekoefisiensi yang dapat dipertimbangkan adalah pengembangan kombinasi manajemen yang udmenghasilkan produk bersih (Cleaner Production) dengan Product Life- Cycle Analysis dalam sistem pertanian SQC.ududUntuk mengembangkan penerapan manajemen teknologi dan penerapan ekoefisiensi perlu dilakukan keriasama yang intensif dan berkesinambungan dengan berbagai pihak. -disamping itu berbagai langkah penting yang berkaitan dengan konsep ekoefisiensi perlu direncanakan dengan tepat untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Langkah-langkah yang diterapkan hendaknya diiringi dengan peningkatan manajemen teknologi yang disesuaikan dengan kepemimpinan, budaya, udprediksi perusahaan, produksi dan operasi, pasar, usaha mendapatkan udsumberdaya, pelayanan dan biaya.
机译:执行摘要Agustini Agustika,2001年。在E.Gumbira-Sa'id和Wahyudi的指导下,对位于占碑省八打雁省Nusantara VI VI的Pinang Tinggi棕榈油厂的技术管理和生态效率进行了研究。 ud ud占碑省是一个有潜力开发棕榈油商品的地区。自1990年以来,已建成了一座棕榈油厂,其中包括位于占碑省八打合里区的Pinang Tinggi棕榈油厂,每小时产能为60吨FFB。上面工厂生产的以空串的形式产生的固体废物占新鲜水果串的23%,而纤维和壳仅占10%-18%,而产生的液体废物为2700升/吨FFB。到目前为止,对于固体,液体和气体废物,废物的利用还没有达到最佳状态。尽管已经进行了减少废物的努力,即在工厂周围仍然存在固体废物的堆积,即通过将灰烬作为肥料和用油棕坯料覆盖。废物的积累来自未使用的废纤维和壳(壳)。据估计,70%的废纤维和贝壳已被用来在厨房的udketel中产生能量,而其余的未被利用,造成了废物处理的问题。即使已经进行了废水处理工艺以通过生物学方式降低BOD(生物需氧量)和COD(化学需氧量)来减少污染水平,液体废料中也会发生相同的问题。通过所应用的水池系统(捣固系统),可以生产出含有足够高有机物的固体。到目前为止,还没有进行大量的努力来利用棕榈油固体和废水。据估计,从长远来看,由于增加了重量产生的废物,排水体可能会发生污染进入河流。空气污染也可能由于释放出油棕新鲜水果束的加工过程中以及棕榈油厂中液体废物的加工过程中产生的气体的释放而发生。在确定问题的基础上,问题的制定是如何在槟城丁宜棕榈油厂中应用技术管理和效率,并找出影响在槟城丁宜棕榈油厂中应用技术和生态效率管理的因素。研究影响技术管理应用和槟城丁宜棕榈油厂效率的因素,并提供可以在技术应用和生态效率管理中开发的替代方案。该研究成果的研究范围主要是在占卜省八打雁里摄政区PTP Nusantara VI的High Pinang工厂进行技术管理和生态效率应用清单的研究。 ud ud本研讨会中使用的研究方法是通过案例研究进行描述的方法。收集的数据类型为主要数据和辅助数据。通过现场直接观察获得的原始数据,包括在视觉上以及记录对象,问卷以及与领导者和选定受访者的访谈。受访者的选择由公司领导批准。二级数据是从相关历史数据(从相关机构或其他来源)获得的。数据处理使用定性方法检查定性方面和定量方法,包括制表,描述性统计信息和非参数统计信息。为了测试变量之间关系的重要性,使用Minitab程序并找出生态效率检查清单在多大程度上实现了生态效率。根据PKS的CPO加工技术设备的技术改造指标的评估结果,槟城丁宜将设备多功能设备类别中的中位数为5,到目前不符合公司预期技术的自动设备/机器(中位数6表示公司希望有一组设备,专用机器到计算机设备)。对PKS Pinang Tinggi的生产棕榈仁的技术设备的评估中位数为5,这意味着它已包含在根据公司期望的条件的多功能机器和自动机器之间的组中(6组设备/特殊设备类计算机到计算机设备的中位数)。 Pinang Tinggi椰子工厂处理废物的技术设备的评估中值为4,这意味着电动设备/机械之间的类别中应包含该设备,直到特殊机器设备与公司期望的条件不符为止,即中位数为6(特殊设备/机械类别至计算机设备类别)。造成这种情况的原因是,缺乏用于购买棕榈油厂废物以最小化废物或将废物用于有用产品的设备/机械的投资。 PKS Pinang Tinggi中的人文研究中位数为6,这意味着PKS Pinang Tinggi中的人力资源能力包括在根据公司期望的条件实现完美的能力之间的组(中位数为7 PKS Pinang Tinggi的信息设备评估的中位数为5(即公司使用的信息设备的能力处于识别,解释,指定和使用事实的阶段)与公司期望的条件不符,即中位数7(小组了解事实以研究事实的能力)在PKS中,槟城丁宜的组织工具研究的中位数为5(公司组织工具的能力处于保护和稳定工作模式的水平),与公司期望的条件不符(中位数7表示佩鲁萨哈恩(Haan)期望在稳定掌握工作模式的能力范围内具有组织能力在印度尼西亚))与公司的预期不符-中位数为4表示该公司希望拥有与国际竞争对手可比的技术能力。根据技术改造指标与公司技术能力之间的应变评估结果,尤其是在PKS Pinang Tinggi中,卡方值为0.529。在9度获得16919的免费卡方表,因此Ho被接受。这些结果意味着技术指标和技术能力是独立的或免费的(互不影响)。公司基本上已经对生态效率进行了实施,并对材料强度,能量,毒素传播,能源,产品耐用性和服务强度等七个生态效率基本原则进行了很好的评估。可以考虑的生态效率应用程序的替代发展是将生产清洁产品(清洁生产)的管理与SQC农业系统中的产品生命周期分析相结合的发展。各方。 -除此之外,还需要适当计划与生态效率概念相关的各种重要步骤,以实现预期目标。实施的步骤应伴随着针对领导力,文化,公司预测,生产和运营,市场,获取资源,服务和成本的努力而进行的技术管理方面的改进。

著录项

  • 作者

    Agustika Dini;

  • 作者单位
  • 年度 2001
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号