PEMETAAN PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAPudKEPADATAN VOLUME KENDARAAN PADA RUAS JALANudKENJERAN – JALAN KEDUNG COWEK SEBAGAI AKSESudMENUJU JEMBATAN SURAMADU DENGAN MENGGUNAKANudSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

摘要

Kota Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur, memegang kunci penting lajuudindustri dan perdagangan di wilayah sekitarnya. faktor tersebut yang mengakibatkanudsemakin tingginya arus mobilitas ke kawasan itu. Hal ini menimbulkan masalah –udmasalah baru yang berdampak panjang pada efektifitas transportasi, salah satuudcontohnya kepadatan lalu lintas yang terjadi di Jalan Kenjeran hingga Jalan KedungudCowek Surabaya. Sebagai akses dari Jalan Kapasari menuju Jembatan Suramadu,udjalan tersebut telah mengalami lonjakan volume kendaraan yang berpengaruh padauddaya tampung jalan terutama pada jam-jam sibuk.udMengacu pada permasalahan tersebut di atas maka tujuan dari tugas akhirudadalah untuk mengkaji pengaruh tata guna guna lahan terhadap kepadatan volumeudkendaraan pada ruas Jalan Kenjeran – Jalan Kedung Cowek. Lalu dapat menentukanudnilai DS pada arus bebas Serta dapat memberikan informasi melalui peta tematik ruasudjalan lokasi kemacetan di Jalan Kenjeran – Jalan Kedung Cowek denganudmenggunakan Metode Sistem Informasi Geografis.udMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisisudpengaruh penggunaan lahan terhadap kepadatan volume kendaraan di sepanjang JalanudKenjeran hingga Jalan Kedung Cowek Surabaya yang pengerjaannya dibagi dalam 4udsegmen. Dari ke empat segmen diketahui bahwa jumlah kendaraan terbesar terjadi diudsegmen II yaitu arus lalu-lintas dari arah Jalan Kapas Jaya ke Jalan Tunoworejoudsebesar 4819,2 smp/jam waktu sore. Sedangkan untuk derajad kejenuhan, segmen IIudarus lalu-lintas dari arah Jalan Kapas Jaya ke Jalan Tunoworejo memiliki derajadudkejenuhan paling tinggi yaitu 0,86 waktu sore. Dan segmen IV arus lalu-lintas dariudarah Jalan Kedung Cowek ke Jalan Kalilom Lor memiliki derajad kejenuhan palingudrendah yaitu 0,50 Waktu Pagi.udBerdasarkan hasil analisis, didapatkan pola penggunaan lahan di wilayah studiudcenderung berbentuk linear mengikuti pola jaringan jalan, jadi dapat disimpulkanudbahwa setiap penggunaan lahan di wilayah studi berpengaruh pada besarnya tingkatudhambatan samping yang akan menimbulkan kepadatan volume kendaraan diudsepanjang Jalan Kenjeran hingga Jalan Kedung Cowek Surabaya. Hal tersebut dapatuddilihat dari ke empat segmen diketahui bahwa pemanfaatan lahan perdagangan danudindustri terbesar terdapat pada segmen II meliputi Jalan Kapas Jaya – JalanudTunoworejo dengan jumlah volume kendaraan sebesar 4819,2 smp/jam dan derajadudkejenuhan paling tinggi terdapat pada segmen II sebesar 0,86.udKata kunci : Sistem Informasi Geografis, Tata Guna Lahan, Peta Tematik, Kapasitasuddan Tingkat Pelayanan, Derajat Kejenuhan (DS)