Berkembangnya aplikasi yang dapat memecahkan sandi atau data yang telah diamankan dengan algoritma kriptografi, membuat peneliti mencoba beragam cara untuk lebih mengamankan data yang dimiliki. Walaupun metode yang digunakan sudah cukup modern, namun algoritma pemecah chiperteks pada kriptografi tetap saja bisa di ciptakan. Untuk itu pada penelitian ini penulis melakukan pengambangan keamanan kriptografi dengan mengkombinasikan dengan kompresi data. Dalam penelitian ini algoritma yang digunakan algoritma kriptografi klasik yaitu Caesar Cipher yang dikombinasikan dengan algoritma kompresi Stout Codes. Hasil chiperteks Caesar Cipher kemudian dilakukan kompresi dengan menerapkan algoritma Stout Codes. Dari hasil pengujian dengan menggunakan model Brute Force Atack mendapati hasil yang cukup baik, bahwa keamanan terhadap data yang di enkripsi cukup baik dan tidak mudah di pecahkan.
展开▼