Dalam meningkatkan potensi desa, pemerintah menyalurkan bantuan yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan potensi desa. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah bantuan dalam bidang pertanian. Bantuan yang diberikan dapat berupa pupuk dan benih tanaman yang dapat dipergunakan oleh setiap kelompok tani yang telah terseleksi menjadi penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini dapat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang melingkupi daerah sasaran penerima bantuan. Sejauh ini Dinas tersebut belum memiliki sistem yang dapat membantu penyeleksian penerima bantuan. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat sistem rekomendasi yang dapat menyeleksi penerima bantuan agar tepat sasaran dengan mengaplikasikan metode TOPSIS. Dengan dimilikinya sistem ini proses penyeleksian akan semakin sistematis. Penelitian ini mengambil sampel di kecamatan Banyuasin III, pengumpulan data adalah dengan melakukan studi pustaka, observasi dan wawancara. Dalam sistem ini, kriteria yang digunakan dalam proses penilaian adalah data kelompok tani telah resmi terdaftar, kelengkapan data proposal, kesesuaian luas tanah yang tercatat, dan komposisi tanah. Dari penelitian ini dihasilkan peringkat alternatif tertinggi hingga terendah. Peringkat tertinggi didapatkan oleh Desa dengan kode alternatif 002, 003, dan 004 dengan peringkat 1 dan peringkat terendah didapatkan oleh Desa dengan kode alternatif 001.
展开▼