首页> 外文期刊>Media of Health Research and Development >Analisis Survival Pasien Hemodialisis dengan Hipertensi di Lampung Tahun 2016-2018
【24h】

Analisis Survival Pasien Hemodialisis dengan Hipertensi di Lampung Tahun 2016-2018

机译:2016 - 2018年灯盐高血压患者血液透析患者的存活分析

获取原文
           

摘要

Abstract Chronic Kidney Disease (CKD) is now a serious health problem and millions die every year because they do not have access to treatment. One of the main risk factors for this catastrophic disease is hypertension. The purpose of this study was to determine survival rates in the hypertension and nonhypertension groups and to see the relationship between blood pressure, sex and age on the death status of CKD patients. The study used a retrospective cohort study design. The research data came from the medical records of patients in the hemodialysis room of Abdul Moeloek Hospital during 2016-2018, was 396 respondents. Data analysis used Kaplan Meier and Cox regression. The analysis showed the hypertensive groups were 320 (80.2 percent) and nonhipertensive groups were 76 (19.8 percent) with the proportion of hypertensive groups who died totaled 184 (57.5 percent) people. The average survival rate of the hypertension group was 33 months, whereas the nonhypertensive group was 44 months. The log rank test results show a p-value of 0.007 which indicates a lower survival rate between the hypertension and nonhypertension groups. The results of the multivariate cox regression test showed that the nonhypertensive group had a 1.6 times longer survival risk compared to the hypertensive group (p.value 0.006, 95 percent Confident Interval 1.2-2.3) after being controlled by sex. While the age variable was not significantly related to the death status of CKD patients (p.value 0.067). The conclusion is the average life span of CKD patients from the hypertension group is shorter than the nonhypertension group. The hypertension group had a shorter survival risk than the nonhypertensive group of CKD patients undergoing hemodialysis. In addition, female sex has a risk of survival longer after being controlled by blood pressure. Early detection of hypertension is highly recommended. This can be done by controlling blood pressure routines by utilizing the postbindu program at the health center. In addition, optimizing Germas (community movement healthy life) socialization was especially for young teenagers to be aware of the importance of health and to control routine blood pressure since the age of 15 years at risk. Abstrak Penyakit Ginjal Kronis (PGK) saat ini menjadi masalah kesehatan serius dan jutaan meninggal setiap tahun karena tidak mempunyai akses untuk pengobatan. Salah faktor risiko utama penyakit katastropik ini adalah hipertensi. Tujuan penelitian untuk diketahui angka ketahanan hidup pada kelompok hipertensi dan nonhipertensi serta melihat hubungan antara tekanan darah, jenis kelamin dan usia terhadap status kematian pasien PGK. Penelitian menggunakan desain studi kohort retrospektif. Data penelitian berasal dari rekam medis pasien di ruang hemodialisis RS Abdul Moeloek selama tahun 2016-2018 sebanyak 396 responden. Analisis data menggunakan kaplan meier dan regresi cox. Hasil analisis menunjukkan kelompok hipertensi sebanyak 320 (80.2 persen) dan nonhipertensi sebanyak 76 (19.8 persen) dengan proporsi kelompok hipertensi yang meninggal berjumlah 184 (57.5 persen) orang. Rata-rata ketahanan hidup kelompok hipertensi adalah 33 bulan, sedangkan pada kelompok nonhipertensi adalah 44 bulan. Hasil uji log rank menunjukkan nilai p-value sebesar 0.007 yang menunjukkan perbedaan survival rate lebih rendah antara kelompok hipertensi dan nonhipertensi. Hasil uji regresi cox multivariat menunjukkan kelompok nonhipertensi memiliki risiko ketahanan hidup 1.6 kali lebih lama dibandingkan dengan kelompok hipertensi (p.value 0.006, 95 persen Interval Kepercayaan 1.2-2.3) setelah dikontrol oleh jenis kelamin. Sedangkan variabel umur tidak berhubungan signifikan terhadap status kematian pasien PGK (p.value 0.067). Kesimpulan adalah rata-rata lama hidup pasien PGK dari kelompok hipertensi lebih pendek dibandingkan kelompok nonhipertensi. Kelompok hipertensi memiliki risiko ketahanan hidup lebih pendek dibandingkan kelompok nonhipertensi terhadap pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Selain itu, jenis kelamin perempuan memiliki risiko ketahanan hidup lebih lama setelah dikontrol oleh tekanan darah. Deteksi dini hipertensi sangat dianjurkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol rutin tekanan darah dengan memanfaatkan program posbindu yang ada di puskemas. Selain itu, optimalisasi sosialisasi Germas terutama untuk para remaja muda agar sadar tentang pentingnya kesehatan dan mengontrol tekanan darah rutin sejak usia berisiko 15 tahun.
机译:摘要慢性肾病(CKD)现在是一个严重的健康问题,数百万人每年都死亡,因为他们无法获得治疗。这种灾难性疾病的主要风险因素之一是高血压。本研究的目的是确定高血压和非血管群中的存活率,并在CKD患者的死亡状况中看到血压,性和年龄之间的关系。该研究使用了回顾性的队列研究设计。研究数据来自2016 - 2018年Abdul Moeloek医院的血液透析室患者的病程,是396名受访者。数据分析使用了Kaplan Meier和Cox回归。分析显示高血压群体为320(80.2%),非加密群体为76(19.8%),高血压群体比例为184人(57.5%)。高血压组的平均存活率为33个月,而非高压组是44个月。 Log Rank测试结果显示为0.007的p值,表明高血压和非血管基团之间的存活率较低。多元COX回归试验的结果表明,与性高血压群(P.Value 0.006,95%的自信间隔1.2-2.3)相比,非高压性群体的存活风险较长1.6倍。虽然年龄变量与CKD患者的死亡状况没有显着相关(P.Value 0.067)。结论是来自高血压组的CKD患者的平均寿命短于非血管基团。高血压组的生存风险较短,来自血液透析的非高压性CKD患者。此外,在受血压控制后,女性在受到血压控制后的危险程度。强烈建议使用早期检测高血压。这可以通过利用健康中心的Postbindu程序来控制血压惯例来完成。此外,优化Nevas(社区运动健康生活)社会化尤其对于年轻的青少年来了解健康的重要性,并自15年以来的风险以来控制常规血压。 Abstrak Penyakit Ginjal Kronis(PGK)Saat Ini Menjadi Masalah Kesehatan Serius Dan Jutaan Meninggal SetiaP Tahun Karena Tidak Mempunyai Akses Untuk Pengobatan。 Salah Faktor Risiko Utama Penyakit Katastropik Ini Adalah Hipertensi。图川尼尔提斯Untuk Diketahui Angka Ketahanan Hidup Pada Kelompok Hipertensi Dan Nonehertensi Serta Melihat Hubungan Antara Tekanan Darah,Jenis Kelamin Dan Usia Terhadap状态Kematian Pasien PGK。 Penelitian Menggunakan Desain Studi Kohort Retpektif。数据Penelitian Berasal Dari Rekam Medis Pasien di Ruang Hemodialisis rs Abdul Moeloek Selama Tahun 2016-2018 Sebanyak 396响应。分析数据Menggunakan Kaplan Meier Dan Regresi Cox。 Hasil Analisis Menunjukkan Kelompok Hipertensi Sebanyak 320(80.2 Persen)Dan Nonehertensi Sebanyak 76(Persen)Dannan Proporsi Kelompok Hipertensi Yang Meninggal Berjumlah 184(57.5 Persen)orang。 Rata-Rata Ketahanan Hidup Kelompok Hipertensi Adalah 33 Bulan,Sedangkan Pada Kelompok Nonehertensi Adalah 44 Bulan。 Hasil Uji Log等级Menunjukkan Nilai P值Sebesar 0.007 Yang Menunjukkan Perbihaan生存率Lebih Rendah Antara Kelompok Hipertensi Dan Nonehertensi。 Hasil Uji Regresi Cox Multivian Menunjukkan Kelompok Nonehertensi Memiliki Risiko Ketahanan Hidup 1.6 Kali Lebih Lama Dibandkan Dengan Kelompok Hipertensi(P.Value 0.006,95 Persen Interval Kepercayaan 1.2-2.3)Setelah Dikontrol Oleh Jenis Kelamin。 Sedangkan Variabel Umur Tidak Berhubungan Signifikan Terhadap状态Kematian Pasien PGK(P.Value 0.067)。 Kesimpulan Adalah Rata-Rata Lama Hidup Pasien PGK Dari Kelompok Hipertensi Lebih Pendek Dibandingkan Kelompok Nonehertensi。 Kelompok Hipertensi Memiliki Risiko Ketahanan Hidup Lebih Pendek Dibandingkan Kelompok Nonehertensi Terhadap Pasien PGK杨Menjalani血统性。塞拉此塞拉德ITU,Jenis Kelamin Perempuan Memiliki Risiko Ketahanan Hidup Lebih Lama Setelah Dikontrol Oleh Tekanan Darah。 Deteksi Dini Hipertensi Sangat Dianjurkan。 Hal Ini Dapat Dilakukan Dengan Mengontrol Rutin Tekanan Darah Dengan Memanfaatkan Program Posbindu Yang Ada di Puskemas。 Selain ITU,OptimalAlisasasi Sosialisasi Germas Terutama Untuk段Remaja Muda Agar Sadar Tentang Pentingnya Kesehatan Dan Mengontrol Tekanan Darah Rutin Sejak Usia Berisiko 15泰铢。

著录项

获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号