Sebagai salah satu bahan baku utama dalam berbagai industri kimia, cara yang paling umum digunakan dalam memproduksi metanol adalah melalui proses hidrogenasi karbon. Proses ini hanya dapat dilakukan dalam suhu yang sangat tinggi dan untuk mencapai suhu tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama. Salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan suhu tersebut adalah menggunakan suatu campuran senyawa kimia yang disebut katalis. Komposisi jumlah katalis yang tepat dan suhu yang sesuai merupakan faktor penting yang menentukan banyaknya produksi metanol yang dihasilkan. Mencari angka yang tepat dari semua kemungkinan melalui uji coba di laboratorium membutuhkan banyak waktu. Oleh karena itu, metode fuzzy digunakan untuk menghitung banyaknya hasil produksi berdasarkan beberapa percobaan di laboratorium dan algoritmaevolutionstrategies digunakan untuk mencari kombinasi jumlah katalis yang tepat. Katalis yang digunakan dalam uji coba adalah CuO-ZnO-ZrO2. Metode fuzzy yang digunakan memperoleh akurasi sebesar 80.7% dengan membandingkan hasil dari laboratorium. Dari algoritmaevolutionstrategies diperoleh produksi methanol paling besar pada komposisi jumlah katalis 40% Cu, 40% Zn, 20% Zr dan suhu 230°C. Komposisi tersebut dapat digunakan untuk memproduksi? methanol dengan hasil paling banyak tanpa harus mencoba semua kemungkinan komposisi.
展开▼