首页> 外文期刊>Media of Health Research and Development >Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia: Tantangan dan Peluang
【24h】

Program Pengendalian Demam Tifoid di Indonesia: Tantangan dan Peluang

机译:印度尼西亚的伤寒控制计划:挑战与机遇

获取原文
           

摘要

AbstrakDemam tifoid (selajutnya disebut tifoid) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan jumlah kasus sebanyak 22 juta per tahun di dunia dan menyebabkan 216.000–600.000 kematian. Di Indonesia, tifoid harus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, karena penyakit ini bersifat endemik dan mengancam kesehatan masyarakat. Tujuan kajian adalah untuk mengetahui program pengendalian tifoid di Indonesia serta tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program tersebut. Metode yang digunakan adalah mengkaji berbagai literatur dan dokumen terkait yang diperoleh dari perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan serta hasil pencarian di google dengan kata kunci “demam tifoid”, “typhoid fever”, “program pengendalian demam tifoid”, dan “typhoid fever control program”. Secara keseluruhan, diperoleh sebanyak 31 literatur dan dokumen yang relevan dengan topik kajian. Hasil kajian menunjukkan bahwa program pengendalian tifoid belum terlaksana secara optimal di Indonesia dan berbagai permasalahan dan tantangan mempersulit pelaksanaan program tersebut, seperti keterbatasan dana dalam program pengendalian serta meningkatnya kasus-kasus karier atau relaps dan resistensi. Untuk memperkuat program pengendalian dan menurunkan angka kesakitan tifoid, maka perlu dilakukan advokasi dan sosialisasi yang lebih intensif, kerja sama lintas program dan lintas sektor khususnya dalam meningkatkan akses air bersih, peran agen perjalanan dalam melakukan vaksinasi tifoid pada wisatawan, kajian efektivitas penggunaan vaksin tifoid dalam program pengendalian sebagai bahan pertimbangan agar dapat dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional, pencegahan kasus-kasus karier atau relaps dan resistensi, serta meningkatkan pembiayaan program pengedalian di provinsi dan kabupaten/ kota.Kata Kunci: program pengendalian, demam tifoid, tantangan, peluang, IndonesiaAbstractTyphoid fever (hereinafter referred to as typhoid) is a communicable disease with a heavy publichealth burden estimated at 22 million cases per year globally resulting in 216,000 to 600,000 deathsannually. In Indonesia, typhoid should receive serious attention from various parties as it is endemic.The purpose of this study is to review the typhoid control program in Indonesia as well as the challenges and opportunities in the implementation of the program. The method used is review of literature and documents related to the study obtained from National Institute of Health Research and Development library, as well as Directorate General of Disease Control and Environmental Health, and the google search results with the keywords “demam tifoid”, “typhoid fever”, “program pengendalian demam tifoid”, and “typhoid fever control program”. Overall, we collected 31 articles and documents relevant to the study topic. The study found that the typhoid control program has not been implemented optimally in Indonesia with many outstanding challenges such as lack of financing the control program as well as the increasing cases of carriers or relapse and resistance. To strengthen the typhoid control program and reduce the typhoid morbidity, there is a need to intensify advocacy, improve cooperation across programs and sectors particularly on access to clean water, the role of travel agents in typhoid vaccination for travelers, study of the effectiveness of typhoid vaccination in control program for adding the vaccine to a national immunization program, prevention of carriers or relapse and resistance, as well as financing the control program in provinces and districts/cities.
机译:摘要伤寒(以下简称伤寒)是一种传染病,是一种公共卫生问题,全世界每年有2200万例,造成21.6万至60万例死亡。在印度尼西亚,伤寒必须引起各方的重视,因为该病是地方病,威胁到公共卫生。这项研究的目的是确定印度尼西亚的伤寒控制计划以及实施该计划的挑战和机遇。所使用的方法是对从卫生研究与发展机构的图书馆以及疾病控制和环境卫生总局获得的各种文献和相关文档进行审查,并在Google上用关键词“伤寒”,“伤寒”,“伤寒控制程序”搜索结果。 ,以及《伤寒控制程序》。总体而言,有31篇与该研究主题相关的文献和文献。研究结果表明,伤寒控制计划在印度尼西亚尚未得到最佳实施,各种问题和挑战使该计划难以实施,例如控制计划中的资金有限以及职业或复发和抵抗的情况增加。为了加强控制计划并减少伤寒发病率,有必要开展更深入的宣传和社会化,跨方案和跨部门合作,特别是在增加清洁水的获取,旅行代理商在为游客接种伤寒疫苗方面的作用,研究使用伤寒疫苗的有效性考虑将控制计划纳入国家免疫计划,预防职业病或复发和抵抗,并增加省和地区/城市的控制计划资金。关键词:控制计划,伤寒,挑战,机遇,印度尼西亚发烧(以下简称伤寒)是一种传染病,其公共卫生负担沉重,估计全球每年有2200万例,每年导致216,000至600,000例死亡。在印度尼西亚,伤寒是地方病,应引起各方的重视,本研究的目的是回顾印度尼西亚的伤寒控制计划以及该计划实施过程中的挑战和机遇。所使用的方法是对与该研究相关的文献和文件的综述,这些研究是从美国国立卫生研究院的研究与发展图书馆以及疾病控制和环境卫生总局获得的,以及Google搜索结果中包含关键字“伤寒”,“伤寒”,“伤寒控制程序”和“伤寒控制程序”。总体而言,我们收集了与该研究主题相关的31篇文章和文件。研究发现,伤寒控制计划在印度尼西亚没有得到最佳实施,面临着许多突出的挑战,例如缺乏为控制计划提供资金,以及携带者或复发和抵抗力增加的病例。为了加强伤寒控制计划并减少伤寒发病率,有必要加强宣传,加强各计划和部门之间的合作,特别是在获得清洁水方面,旅行代理商在旅行者伤寒疫苗接种中的作用,研究伤寒的有效性控制计划中的疫苗接种,以将疫苗添加到国家免疫计划中,预防携带者或复发和耐药,并为省和地区/城市的控制计划提供资金。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号