...
首页> 外文期刊>e-Jurnal Medika Udayana >FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PENATALAKSANAAN PADA PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH TAHUN 2016
【24h】

FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PENATALAKSANAAN PADA PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH TAHUN 2016

机译:2016年桑格拉公立医院头颈癌患者延迟管理的因素

获取原文
           

摘要

Latar Belakang: Prevalensi kanker kepala leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 4,7 per 100.000 penduduk. Keterlambatan penatalaksanaan pada pasien kanker kepala dan leher masih banyak terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor keterlambatan penatalaksanaan kanker kepala dan leher yang berhubungan dengan faktor pasien, faktor dokter dan faktor tumor. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah selama bulan April 2016 – September 2016. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara melalui kuisioner yang berisi tentang data karakteristik dan pertanyaan-pertanyaan terkait faktor-faktor keterlambatan penatalaksaan kanker kepala dan leher. Subjek penelitian ini adalah pasien-pasien kanker kepala dan leher yang datang ke bagain radioterapi dan kemoterapi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Hasil: Dari 46 sampel yang wawancarai didapatkan usia rata-rata 47,57+12,029 tahun Kelompok usia terbanyak 40-59 (52.2%), tingkat pendidikan terbanyak berpendidikan dasar (SD, SMP dan SMA) sebesar 35 (76.1%), Penghasilan terbanyak < Rp.1.807.600,- sebesar 27 (58.7%), lokasi anatomi terbanyak nasofaring sebesar 33 (71.7%), letak tumor terbanyak superoposterior sebesar 36 (78.3%). Tingkat pengetahuan kanker 44 (95.7%) pasien tidak tahu kanker beserta gejala dan tanda. Kondisi psikologis merasakan cemas 30 (65.2%), takut 25 (54.3%) dan marah 25 (54.3%). Pasien yang menggunaan obat alternatif/obat herbal sebesar 24 (52.2%) dan sebesar 27 (58.7%) pasien tidak sering berkunjung ke fasilitas kesehatan/dokter. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa faktor keterlambatan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan kanker yang rendah yaitu sebanyak 44 (95.7%) pasien. Diharapkan penelitian ini terus dilanjutkan secara berkesinambungan dan lebih disempurnakan.
机译:背景:印度尼西亚的头颈癌(KKL)患病率很高,每100,000人口中患病率为4.7。头颈癌患者的治疗延误仍然存在。进行这项研究以鉴定与患者因素,医生因素和肿瘤因素有关的头颈癌治疗延迟因素。方法:这项研究是一项横断面设计的观察性研究,于2016年4月至2016年9月在Sanglah中央总医院进行。该研究是通过问卷调查的方式进行的,该问卷包含有关管理延迟的特征和问题的数据。头颈癌。这项研究的对象是前往桑格拉中央总医院放射治疗和化疗科的头颈癌患者,这些患者符合纳入标准,但未达到排除标准。结果:在接受调查的46个样本中,平均年龄为47.57 + 12.029岁,最大年龄组为40-59岁(52.2%),受教育程度最高的是基础教育(SD,SMP和SMA)为35岁(76.1%),收入最高

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号