Penggunaan bahan ajar di kelas IV SDN Sumbersari 02 Kota Malang masih menggunakan bahan ajar LKS dengan jenis LKS tertutup dan masih membutuhkan bantuan guru dalam pengerjaanya sehingga berpengaruh terhadap motivasi dan minat siswa pada pembelajaran tematik. Maka dari itu perlu diberikan sebuah bahan ajar yang inovatif dengan model tertentu yang mampu meningkatkan motivasi dan memudahkan siswa dalam memahami materi melalui bahan ajar LKS karena LKS merupakan bahan ajar yang mampu menuntut siswa untuk melakukan suatu kegiatan secara nyata.ududTujuan penelitian ini untuk menghasilkan bahan ajar LKS berbasis model Quantum Learning yang layak digunakan dan mengukur respon siswa terhadap bahan ajar tersebut.Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan model pengembangan Borg and Gall yang telah dimodifikasi oleh Cunningham yang terdiri dari 10 langkah namun dibatasi hanya sampai 7 langkah yaitu 1) Pengumpulan informasi awal 2) Perencanaan 3) Pengembangan bentuk awal 4) Uji coba skal kecil 5) Revisi Produk 6) Uji coba terbatas 7) Revisi Produk dikarenakan tujuh langkah tersebut sudah masuk pada inti dari penelitian pengembangan dan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian hanya mampu pada skala kecil. Uji coba produk dilakukan di kelas IV SDN Sumbersari 02 Kota Malang dengan jumlah subjek uji coba skala kecil 6 siswa dan uji coba skala terbatas sejumlah 24 siswa.ududHasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dari ahli bahan ajar sebesar 98,6 % dengan kategori sangat layak, 72,7 % penilaian dari ahli materi dengan kaetgori layak dan 75 % penilaian dari ahli pembelajaran dengan kategori layak. Sedangkan untuk respon siswa diperoleh presentase sebesar 92,4 % pada uji coba skala kecil dapat diartikan bahwa respon siswa sangat baik dan pada uji skala terbatas menunjukkan presentase sebesar 91,2 % maka dapat diartikan bahwa respon siswa sangat baik terhadap penggunaan bahan ajar dan bahan ajar LKS berbasis model Quantum Learning layak digunakan dalam pembelajaran tematik untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
展开▼
机译：在玛琅市SDN Sumbersari 02 IV类中使用教材仍然使用LKS类型的LKS封闭的教材，并且在此过程中仍需要老师的帮助，从而影响了学生进行主题学习的动力和兴趣。因此，由于LKS是一种能够要求学生以切实方式开展活动的教材，因此有必要提供一种具有特殊模型的创新教材，该教材能够通过LKS教材提高动机并帮助学生理解教材。根据“量子学习”模型制作学习材料，该模型可用于使用和评估学生对教材的反应，本研究使用定性和定量数据以及坎宁安（Cunningham）修改的博格和加勒（Borg and Gall）开发模型，该模型包括10个步骤，但仅限于7个步骤1）收集初始信息2）规划3）开发初始形式4）小规模试验5）产品修订6）有限试验7）产品修订，因为这七个步骤已经成为开发研究的核心，并且研究人员仅能进行研究能够在小范围内。产品试验在玛琅市SDN Sumbersari 02 IV级进行，小规模试验对象6名学生，有限规模试验24名学生，研究结果表明，教材专家的评估率为98.6％，非常高。可行，对具有可行类别的材料专家进行评估的占72.7％，对具有可行类别的学习专家的评估占75％。在小规模试验中，学生的回答率为92.4％，这可以解释为学生的回答非常好，而在小规模试验中则为91.2％，这可以解释为学生的回答对于使用教材和教材非常好。基于量子的LKS模型适用于四年级小学学生的主题学习。
展开▼
