首页>
外文OA文献
>STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)
【2h】
STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI INSTALASI RAWAT INAP (Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu)
Keyword : Ceftriaxone, Pneumonia Komunitas, Rawat InapududABSTRAKudud(1)Hidajah Rachmawati, (2)Didik HasmonoududLatar Belakang: Pneumonia merupakan penyakit menular yang menyebabkan rawat inap dan kematian pada orang dewasa didunia dan 5 kali lebih sering menyerang di Negara berkembang. Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme. Terapi lini pertama adalah antibiotika golongan makrolida dan penisilin, tetapi bila pasien menerima makrolida, kuinolon, penisilin pada 3 bulan terakhir, selanjutnya infeksi pneumococcus lebih cenderung resisten. Sefalosporin merupakan pilihan kedua untuk terapi pneumonia. Ceftriaxone merupakan antibiotika golongan sefalosporin yang paling banyak digunakan.ududTujuan: Untuk mengetahui penggunaan ceftriaxone pada pasien pneumonia komunitas, serta mengetahui rute pemberian, ketepatan dosis, dan lama pemberian ceftriaxone dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.ududMetode: Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2015 dengan metode penelitian observasional retrospektif dan penyajian data yang secara deskriptif.ududHasil dan Kesimpulan: Pola penggunaan paling banyak ceftriaxone tunggal (2x1g)IV yaitu 36 pasien (57%), Pola kombinasi paling banyak adalah kombinasi dua sebanyak 20 pasien (32%), Pola penggunaan switching paling banyak adalah ceftriaxone (2x1g)IV diganti menjadi cefixime (2x100mg)PO yaitu 21 pasien (64%).
展开▼