Keyword : Propaganda, Militer, Negara adidaya, Amerika Serikat, Inggris, Video game, Call Of DutyududVideo game merupakan salah satu media komunikasi yang terdapat pada new media (media baru). Dikatakan sebagai media komunikasi karena merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media), dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal dan dapat dapat menimbulkan efek serta pemahaman tertentu. Efek dalam video game yang tidak jauh berbeda dengan film, tidak terlepas dari penghargaan dan keberhasilan sebuah pesan yang telah disampaikan dalam cerita. Seperti video game Call Of Duty : Modern Warfare Episode I yang diluncurkan pada tahun 2007. Hal yang menarik untuk diteliti dalam video game ini adalah terdapat pesan-pesan propaganda Amerika Serikat yang dikemas dalam tanda-tanda tertentu yang terdapat pada tokoh karakter dan alur cerita pada misi tertentu. Propaganda adalah suatu aliran di antara banyak aliran komunikasi yang memiliki karakteristik hubungan interpersonal pada masyarakat tertentu.ududDalam penelitian ini, peneliti ingin membuka makna pesan serta jenis propaganda Amerika yang terdapat pada video game Call Of Duty : Modern Warfare Episode I. Penelitian ini menggunakan teori semiotik model Roland Barthes, yang mencakup pembahasan tentang denotasi (makna sebenarnya), konotasi (makna ganda yang lahir dari personal serta kultural) dan mitos (apa bila ada). Simbol-simbol yang muncul berkaitan dengan propaganda kekuatan militer Amerika Serikat diantaranya sistem persenjataan, kekuatan personil militer, strategi kombinasi peralatan militer antara kendaraan tempur dan pasukan infantri.ududPeneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe interpretatif. Penelitian interpretatif adalah penelitian untuk memaknai tanda sesuai pemahaman peneliti, namun dengan mengaitkan referensi untuk mendukung validitas penelitian. Untuk mendapatkan data penelitian peneliti menggunakan data berupa soft file video game Call Of Duty : Modern Warfare Episode I, dan juga berupa buku, jurnal, penelitian terdahulu serta website yang berasal dari internet untuk mendukung penelitian.ududDari hasil penelitian diketahui bahwa Amerika Serikat memiliki tujuan untuk menonjolkan sisi moral jiwa kepahlawanan militer Inggris dan Amerika serta menunjukkan keberhasilan kerja sama dalam bidang militer, kecanggihan teknologi militer serta kemampuan (skills) individu prajurit Inggris dan Amerika dalam menghadapi pemberontak Russia dan pemberontak Al-Asad. Video game ini memiliki segmentasi untuk penggemar video game berusia 17 tahun ke atas dan dapat diterima oleh para penggemarnya. Hal ini memiliki manfaat untuk memunculkan persepsi sendiri bagi penggemar agar memiliki pandangan baik terhadap militer Amerika Serikat dalam melawan kejahatan.
展开▼