Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Indo Pusaka Berau merupakan bagian dari kerja unit PLN yang menyediakan pasokan listrik kepada konsumen. Seiring berjalannya waktu perusahaan mengalami permasalahan dimana terdapat kerusakan komponen mesin pendukung sistem boiler yang memiliki peran sangat penting dalam produksi listrik. Hal ini disebabkan oleh sistem perawatan yang bersifat corrective maintenance. Berdasarkan permasalahan ini perlu dilakukan pengembangan sistem perawatan mesin dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). Tujuan penelitian ini memilih tindakan perawatan pada sistem boiler dari metode RCM dan interval penggantian komponen mesin kritis dengan kriteria Total Minimum Downtime (TMD). Dari pengolahan data pemilihan tindakan perawatan berdasarkan metode RCM yang masuk ketegori Condition Directed (CD) yaitu komponen El Bow dan dua komponen yang masuk kedalam Time Directed (TD) yaitu gland seal steam dan check valve. Dari tahapan prosedur perawatan RCM komponen yang termasuk kedalam Time Directed dilakukan perhitunga interval penggantian optimum komponen berdasarkan kriteria TMD didapatkan 37 hari untuk komponen gland seal steam dan 58 hari untuk komponen check valve. Dengan usulan perawatan metode RCM dapat dilihat adanya potensi penurunan downtime sebesar 11,33% dari perawatan yang dilakukan perusahaan sekarang.
展开▼