PENGARUH PENAMBAHAN FOAM AGENT TERHADAP PEMBUATAN BETON BUSA (TINJAUAN TERHADAP DENSITAS, KONDUKTIVITAS TERMAL DAN SOUND ABSORPTION)

摘要

Keyword : Beton Busa, Densitas, Konduktivitas Termal, Penyerapan SuaraudPeningkatan suhu di lingkungan sekitar dan tingkat kebisingan suatu lingkungan ududdapat mempengaruhi kenyamanan penghuni bangunan. Dalam hal ini dinding berfungsi ududuntuk melindungi dan membatasi antar ruang dengan ruang maupun ruang dengan daerah ududluar bangunan. Menghadapi situasi tersebut beton busa menjadi solusi alternatif bahan ududmaterial dinding yang dapat meningkatkan kenyamanan dalam mengurangi gangguan ududpeningkatan suhu dan kebisingan dalam ruangan. ududBeton busa memiliki kemampuan yang baik untuk mereduksi panas yang diterima ududdan baik juga untuk menyerap suara. Dalam penelitian beton busa ini menggunakan metode ududeksperimen dan variabel yang digunakan ada 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. ududDimana variabel terikat : campuran semen, air dan pasir sedangkan untuk variabel ududbebasnya adalah prosentase foam agent dengan variasi 0%, 2%, 3% dan 4% dari berat ududsemen yang digunakan dan digunakan rasio pengolahan foam agent : air = 1 : 20. Pengujian ududdilaksanakan pada beton busa umur 28 hari. ududBerdasarkan dari hasil penelitian ini di dapat nilai densitas untuk penambahan foam ududagent 2%, 3% dan 4% secara berurutan sebesar 1768kg/m3; 1698kg/m3dan 1666 kg/m3 . ududHasil pengujian konduktivitas termal beton busa dengan penambahan foam agent 2%, 3% ududdan 4% adalah sebesar 0,897 W/m.K; 0,894 W/m.K dan 0,886 W/m.K lebih baik ududdibandingkan dengan beton biasa (k=1,448 W/m.K). Sedangkan untuk pengujian penyerapan ududbunyi pada penambahan foam agent 2%, 3% dan 4 % adalah sebesar 0.707, 0.734 dan 0.760 ududyang lebih baik dibandingkan dengan nilai penyerapan suara pada bahan mortar normal udud(α=0,636)