PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PADA DEPARTEMEN PRODUKSI MESIN PACKAGING DENGAN BLOCPLAN (STUDI KASUS: PT. INTERPACK PACKAGING AND PROCESSING MANUFACTURERS)

摘要

Perancangan tata letak pabrik yang efektif serta perencanaan aliran material yang efisien merupakan syarat bagi keberlangsungan kegiatan produksi yang ekonomis. Kegiatan perancangan tata letak pabrik dan fasilitas produksi mempengaruhi aliran material, jarak tempuh, serta volume yang berpindah (product movement). Fasilitas produksi yang didesain dengan baik akan meningkatkan efisiensi melalui minimalisasi perpindahan material dan peningkatan produktivitas. PT. Interpack merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengemasan. Perusahaan ini mengalami peningkatan produksi tanpa diikuti dengan penempatan divisi-divisi yang memiliki aliran pemindahan ditempatkan berjauhan. Hal ini mengakibatkan aliran material kurang lancar, perpindahan material yang cukup jauh, dan terjadi keterlambatan pada divisi berikutnya yang akan memproses material. Kondisi ini tentunya akan mengganggu kelancaran proses produksi sehingga perlu dilakukan perancangan ulang tata letak pabrik dan fasilitas produksi didalamnya. Perancangan ulang tata letak fasilitas produksi dilakukan dengan menggunakan BLOCPLAN yang dikembangkan oleh Donaghey, untuk menghasilkan beberapa alternatif layout usulan dengan urutan divisi yang berbeda dan mampu meminimasi total jarak dan volume perpindahan material. Hasil tata letak fasilitas produksi yang didapat melalui BLOCPLAN memberikan total jarak perpindahan material sebesar 249,56 m atau minimasi 30% dari layout awal. Sedangkan total volume yang berpindah (product movement) sebesar 6.082.770,78 kg/tahun atau minimasi 31 % dari total volume awal. Layout yang diusulkan menghasilkan jarak dan volume perpindahan yang kecil, serta aliran perpindahan yang baik.