PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING UNTUK MENURUNKAN MAKESPAN PADA PENJADWALAN PRODUKSI (Studi Kasus : PT. Malindo Initama Raya)

摘要

PT. Malindo Intitama Raya (MIR) bertempat didaerah Bedali Lawang, PT. MIR ini adalah perusahaan yang awalnya hanya bergerak di bidang Manufacturing dan Trading Furniture atau distribusi furniture, kini selain menjadi distributor furnitur perusahaan ini juga melakukan kegiatan produksi kasur busa dan springbed dengan beberapa varian produk brandnya seperti Big Dream, Big Line Flower dan New Big Line. Sedangkan kasur busa memiliki beberapa varian ukuran seperti ukuran 200x180x20, ukuran 200x180x15, ukuran 200x160x20, ukuran 200x160x15, dan lain-lain. Pada PT. Malindo initama raya ini belum menerapkan metode yang tepat dalam melakukan penjadwalan produksi, perusahaan melakukan penjadwalan hanya berdasarkan pengalaman saja dan berdasarkan pesanan yang masuk. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem penjadwalan produksi yang baik, berdasarkan pola aliran proses yang terdapat pada PT. Malindo initama raya. Metode yang digunakan adalah Algoritma Simulated Annealing. Berdasarkan langkah-langkahnya, maka akan didapat makespan atau waktu penyelesaian untuk menyelesaikan pesanan pesanan tersebut. Setelah membandingkan kedua metode tersebut, maka metode yang memiliki waktu penyelesaian yang terkecil adalah metode Simulated Annealing. Pada metode Simulated Annealing yang dihasilkan sebesar 12082,8 menit, sedangkan pada sistem yang berjalan makespan yang dihasilkan sebesar 12251,83 menit. Dari hasil perbandingan makespan ini, dapat disimpulkan bahwa dengan metode Simulated Annealing makespan dapat diminimalkan sebesar 408,35 menit.