首页>
外文OA文献
>ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PRESENSI FINGERPRINT BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SISWA DI SMK NASIONAL MALANG
【2h】
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PRESENSI FINGERPRINT BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SISWA DI SMK NASIONAL MALANG
Keyword : Implementasi, Fingerprint, Short message service gateway, Kedisiplinan.ududPenelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perkembangan teknologi presensi menggunakan sidik jari (fingerprint) berbasis short message service gateway. Dan fingerprint ini secara otomatis akan mengirimkan laporan kehadiran siswa kepada orang tua, setiap siswa selesai melakukan presensi. SMK Nasional Malang memanfaatkan presensi fingerprint berbasis sebagai salah satu alat presensi yang membantu dalam membentuk kedisiplinan siswa. Dengan teknologi ini, sekolah berharap mampu meningkatkan peran sekolah dan orang tua dalam mengontrol, membentuk dan menumbuhkan kedisiplinan siswa.ududPenelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Di mana peneliti terjun langsung untuk menggali informasi terkait dengan judul penelitian. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun informan yang perlu digali informasinya adalah kepala sekolah SMK Nasional Malang, waka bidang kesiswaan, dan sampel dari siswa-siswi di SMK Nasional Malang. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, dengan analisis interaksi yang langkah-langkahnya mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data menggunakan langkah-langkah dari Kreadibilitas, Transferbilitas, Dependabilitas, dan Konfirmabilitas.ududBerdasarkan penelitian,diperoleh kesimpulan yaitu (1) Implementasi sistem presensi fingerprint berbasis short message service gateway dalam membentuk kedisiplinan siswa di SMK Nasional Malang, pengimplementasian yang diterapkan sekolah dalam membentuk kedisiplinan siswa yaitu dengan mewajibkan siswa melakukan presensi setiap datang dan pulang sekolah dan akan langsung terkirim pemberitahuan ke orang tua. (2) Penulis juga menemukan adanya kendala yang mengakibatkan penggunaan presensi ini dalam membentuk kedisiplinan siswa kurang maksimal, diantanya adalah kurangnya tanggapan beberapa orang tua dari himbauan yang disampaikan sekolah, sehingga masih ada siswa yang datang terlambat, Dan beberapa hambatan teknis. (3) Upaya sekolah dalam menyelesaikan kendala-kendala tersebut diantanya adalah, sekolah juga melakukan backup presensi di kelas-kelas, dan mengevaluasi kembali tentang manfaat penggunaan presensi dengan orang tua siswa.
展开▼