Efek Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap Peningkatan Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Plasma Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang Dipapar Asap Rokok

摘要

Keyword : ekstrak sambiloto, kadar SOD, paparan asap rokokududABSTRAKududPembimbing : (1) Sulistyo Mulyo Agustini, (2) NuryatiududLatar Belakang : Ekstrak Sambiloto mengandung senyawa flavonoid dan andrographolid yang tinggi yaitu sebesar 46,322 g/kg dan 48,1 g/kg. Flavanoid serta andrographolid pada sambiloto berperan sebagai antioksidan yang berfungsi menghambat penurunan SOD akibat paparan asap rokok. SOD merupakan antioksidan enzimatik yang melindungi sel dari stres oksidatif dengan mengkatalisa dismutase superokside (O2-) menjadi O2 dan H2O2.ududTujuan : Membuktikan efek ekstrak sambiloto terhadap peningkatan kadar SOD plasma darah tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.ududMetode : Post test only control group design. Menggunakan 30 ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kontrol negatif, kontrol positif, P1,P2,P3 yang dipapar asap rokok 2 batang/hari dan diberi ekstrak sambiloto 60, 120 dan 180 mg/200grBB/hari selama 21 hari. Analisis data menggunakan uji one way Anova, tukey, korelasi pearson dan regresi linier.ududHasil Penelitian : Adanya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Pemberian ekstrak sambiloto dapat meningkatkan kadar SOD pada semua kelompok perlakuan. Uji korelasi Pearson didapatkan arah korelasi positif dengan kekuatan sebesar 0,847. Uji regresi linier menunjukkan nilai 71,7%, artinya semakin tinggi dosis ekstrak sambiloto maka kadar SOD semakin meningkat.ududKesimpulan : Ekstrak sambiloto dapat meningkatkan kadar SOD tikus putih yang dipapar asap rokok akut.