Semakin besarnya persaingan didunia industri, perusahaan diharuskan untuk lebih meningkatkan kualitas produksinya. Metode perawatan mesin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produksi. Pada saat ini perusahaan masih menggunakan perawatan mesin yang berdifat corrective maintenance dimana kegiatan perawatan mesin dilakukan apabila mesin mengalami kerusakan. Pada penelitian ini berfokus pada mesin dengan frekuensi yang tinggi, yaitu pada mesin stitching. Metode penelitian yang digunakan adalah Reability Centered Maintenance untuk mendapatkan interval perawatan yang optimum. Metode ini merangkum 7 tahapan pengolahan data mulai dari seleksi sistem dan pengumpulan informasi, penentuan batasan sistem, deskripsi sistem dan blok diagram fungsi, penentuan kegagalan sistem, kemudian dilanjutkan ke analisis FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan LTA (Logic Tree Analysis). Hasil yang diperoleh berupa suatu tindakan perawatan yang tepat pada komponen-komponen kritis yang termasuk kedalam kategori Condition Directed dan Time Directed. Analisa kualitatif pada metode Reliability Centered Maintenance meliputi pengidentifikasi jenis perawatan, penyebab kerusakan dan efek kegagalan yang terjadi. Dari hasil penelitian, didapatkan beberapa tindakan perawatan yang harus dilakukan pada komponen kritis yang bersifat Condition Directed dan jadwal pergantian optimum komponen kritis yang bersifat Time Directed. Dari simulasi sistem perawatan ususlan dengan metode RCM ini didapatkan potensi penurunan tingkat downtime sebesar 47,83 %.
展开▼