首页>
外文OA文献
>PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN DENGAN METODE INTEGRATED ENVIRONMENTAL PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM - AHP (Studi Kasus PDAM Kota Malang)
【2h】
PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA LINGKUNGAN DENGAN METODE INTEGRATED ENVIRONMENTAL PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM - AHP (Studi Kasus PDAM Kota Malang)
Hal-hal yang menjadi fokus utama dan erat kaitannya dengan globalisasi saat ini diantaranya adalah isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. PDAM Kota Malang merupakan perusahaan yang dikelola oleh pemerintah daerah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum di wilayah Kota Malang. Walaupun secara kualitas produk yang dihasilkan sudah baik, namun PDAM Kota Malang belum memiliki sistem pengukuran kinerja lingkungan yang terintegrasi. Integrated Environmental Performance Measurement System adalah metode pengukuran kinerja yang didesain untuk mengukur performansi lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan pengendalian perusahaan dari aspek kebijakan, tujuan, dan sasaran lingkungan. Langkah pertama yang dilakukan dalam pengukuran kinerja lingkungan dengan metode IEPMS adalah mengidentifikasi aspek-aspek lingkungan sehingga ditemukan sebuah tujuan strategis dan ditemukan indikator kunci lingkungan. Selanjutnya, melakukan pembobotan dari tiap indikator kunci tersebut dengan AHP lewat bantuan software expert choice. Setelah didapatkan bobot dari tiap KEPI selanjutnya dilakukan scoring dengan Objective Matrix (OMAX) dan evaluasi dengan Traffic Light System. Dari hasil pengukuran kinerja didapatkan 22 KEPI yang terdiri dari 19 KEPI berwarna hijau, 1 KEPI berwarna kuning (KEPI 7) dan 2 KEPI berwarna merah (KEPI 1 dan KEPI 8) dengan total pengukuran kinerja adalah 7,062 yang memperlihatkan kinerja lingkungan di PDAM Kota Malang sudah cukup baik namun masih diperlukan perbaikan dalam indikator kunci lingkungan yang masih dibawah penilaian dan perlu adanya pengawasan yang itensif terhadap untuk KEPI yang masih berada dibawah standard
展开▼