PT. Boma Bisma Indra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur salah satunya yaitu membuat bejana tekan. Salah satu proses penting adalah mengelas plat roll, pekerja bagian pengelasan melakukan pekerjaannya masih dengan cara manual. Karena welder mengelas dalam waktu yang lama sehingga menimbulkan keluhan pada bagian tangan, punggung dan kaki. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode OWAS untuk mengetahui apakah sikap kerja yang dilakukan oleh pekeja las memang memiliki resiko menimbulkan cedera atau tidak sehingga bisa menjadi pertimbangan perusahaan untuk memperbaiki sikap kerja bagian las. Dari analisis OWAS pada tiap bagian kerja didapatkan hasil yaitu bagian kerja marking dengan nilai kategori 3, bagian kerja cutting dengan nilai kategori 2, bagian kerja bending dengan nilai kategori 1, bagian kerja welding dengan nilai kategori 4, bagian kerja assembling dengan nilai kategori 1, bagian kerja painting dengan nilai kategori 3, Pada bagian kerja welding dengan kategori OWAS 4 dan termasuk dalam kategori tinggi dijadikan sebagai prioritas utama perbaikan dengan usulan desain fasiltas kerja berupa bantalan roll yang disesuaikan dengan dimensi antropometri tubuh operator. Setelah dilakukan perbaikan fasiltas kerja didapatkan penurunan tingkat resiko dengan penilaian OWAS yaitu dari skor akhir 4 menjadi 2.
展开▼
