Indonesia kaya akan tumbuhan, diketahui sebanyak 28.000 jenis tumbuhan yang hidup secara alami. Beragamnya tumbuhan di bumi ini dapat dipelajari dengan menggunakan ilmu taksonomi tumbuhan yang meliputi klasifikasi, identifikasi, dan tatanama. Sayangnya saat ini ilmu taksonomi tumbuhan sangat kurang sekali peminatnya karena dianggap sebagai ilmu yang monoton, selain itu juga dirasa sangat membosankan. Salah satu tumbuhan yang dapat diamati adalah tanaman familia Liliaceae, yang terdiri atas 16 genus dan 600 spesies. Banyaknya tumbuhan Liliaceae dapat diidentifikasi dengan menggunakan taksimetri. ududTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar anggota familia Liliaceae. Sampel diambil di Kota Batu Jawa Timur. Pengamatan yang dilakukan secara morfologi menggunakan taksimetri melalui perangkat SPSS 21 di komputer. Sampel yang digunakan diantaranya Allium cepa L., Allium fistulosum L., Lilium longiflorum Thunb, Sanseivera trifasciata Prain., Aloe barbandensis Mill., Hemerocallis minor Will., dan Chlorophytum comosum Thunb.Baker. Pengambilan sampel dilakukan secara random pada bagian akar, batang, dan daun karena dapat dijumpai secara bersamaan, sedangkan bunga dilakukan secara non random karena waktu berbunga pada setiap genus tanaman yang berbeda. ududSampel dianalisis menggunakan analisis cluster sehingga terbentuk menjadi 3 cluster/kelompok yaitu kelompok ABF (Allium cepa L., Allium fistulosum L.,dan Hemerocallis minor Will.), DG (Aloe barbandensis Mill. dan Chlorophytum comosum Thunb.Baker.), dan CE (Lilium longiflorum Thunb. dan Sanseivera trifasciata Prain.). Ciri morfologi yang paling dominan dari ke-8 genus setelah dianalaisis menggunkan diskriminan stepwise diperoleh 6 ciri diantaranya warna tepi daun, warna ujung daun, warna daun permukaan atas, pangkal daun, bentuk batang, dan warna akar. Hasil dari penelitian ini diterapkan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk handout.
展开▼