PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

摘要

Informasi dan berita sangatlah dibutuhkan setiap individu, tidak terkecuali berita tentang ekonomi dan bisnis, di stasiun televisi nasional Indonesia sempat memiliki dua program acara yang menayangkan berita khusus ekonomi dan bisnis, yaitu Tv One dengan Kabar Pasar dan Metro Tv dengan Market Review, namun karena suatu hal Metro Tv tidak lagi menayangkan Market Reviewnya, dengan hal itu sumber informasi khalayak Indonesia tentang berita ekonomi dan bisnis yang dapat diakses dari frekuensi UHF hanyalah Kabar Pasar dari Tv One. Kabar Pasar dari TvOne ditayangkan dua kali dalam sehari, yaitu pukul 9.30 dan pukul 15.00 untuk siaran live dengan menyajikan informasi bisnis, ekonomi, dan berita berdampak ekonomi, dalam tayangan ini juga disajikan informasi mengenai kurs mata uang dan indeks saham dalam dan luar negeri. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pemaknaan berita perkembangan komoditi berjangka pada program acara kabar pasar di TV One menurut karyawan PT Victory International Futures Malang. ududPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretative melalui studi resepsi (reception studies). Subjek dalam penelitian ini adalah Karyawan Pt. Victory International Futures yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling dan didapat delapan orang subjek yang sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Sementara untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Lalu untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. ududHasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pemaknaan dan penerimaan khalayak tentang berita perkembangan komoditi berjangka yang disampaikan Kabar Pasar di Tv One berbeda-beda. Pada posisi pembaca oposisi (opposition hegemonic position), khalayak menjadi penonton oposisi karena subjek tidak atau kurang sekali mendapatkan informasi tentang komoditi berjangka yang mereka cari untuk memudahkan pekerjaan mereka ataupun dijadikan acuan dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan transaksi maupun memberi informasi kepada nasabah mereka mengenai analisis mereka terhadap suatu pasar. ududKhalayak yang berada pada posisi pembaca yang dinegoisasi (negotiated code/position), mereka setuju dengan apa yang informasi yang dikemas secara histori, maksud historis disini berita disampaikan secara berurutan menurut waktu kejadian dan tidak selalu berita saat ini, tapi mereka punya pandangan tersendiri mengenai fungsi informasi dari berita perkembangan komoditi berjangka yang disampaikan. Dalam hal ini informasi dan tayangan tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan yang lebih mengenai bisnis dalam investasi berjangka yang menurut mereka masih dipandang sebelah mata. ududDalam penelitian ini tidak ditemukan subjek dengan posisi dominan (dominant hegemonic position) karena tidak ditemukan subjek yang setuju sepenuhnya dengan paket informasi yang disampaikan oleh Kabar Pasar di Tv One terutama tentang berita perkembangan komoditi berjangka. ududKesimpulan dalam penelitian ini adalah pesan yang dibuat oleh media mendapat respon yang berbeda-beda dari setiap khalayak. Ada yang menerima paket informasi yang disampaikan namun subjek memiliki pandangan tersendiri mengenai berita perkembangan komoditi berjangka dan ada yang langsung menolak. Latar belakang pembentukkan pemaknaan pada khalayak terkait erat dengan pendidikan yang ditempuh, lama pengalaman kerja dan lingkungan audience. Dengan kurangnya informasi yang dia dapat dari tayangan Kabar Pasar di Tv One, mereka mempunyai referensi sumber berita lain, untuk memenuhi kebutuhan mereka akan berita informasi dan bisnis dan perkembangan komoditi berjangka yang ada di market