首页>
外文OA文献
>PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG
【2h】
PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Keyword : Wangsa Cita, Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Peranan Guru PKn.ududWawasan kebangsaan dan cinta tanah air melahirkan sebuah pemahaman, kesadaran, dan sikap dari elemen anak bangsa terhadap pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dan menjadikan sebagai orientasi, perwujudan nilai dan tingkah sehari-hari. Melalui peranan guru PKn , pendidikan wangsa cita dapat tumbuh dan meningkat pada anak bangsa, karena guru PKn merupakan seseorang yang harus memiliki kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik sesuai dengan karakteristik pembelajaran PKn. Selain menjadi tenaga pengajar, guru PKn juga diharapkan dapat menjadi tauladan yang baik bagi peserta didiknya, dapat memperbaiki moral siswa dan mampu mengurangi dampak globalisasi pada siswa. Hal ini dikarenakan PKn merupakan pendidikan yang mengajarkan tentang bagaimana rakyat Indonesia harus memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air terhadap Negara Indonesia.ududPenelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif analisis. Teknik keabsahan data dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.ududGuru PKn sudah mampu untuk meningkatkan wangsa cita siswa di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Hal ini terbukti dari sikap siswa yang disiplin, patuh pada guru dan aturan sekolah, serta jujur meskipun belum seluruh siswa yang memiliki wangsa cita tersebut. Namun demikian meningkatkan wangsa cita siswa tidak terlepas dari hambatan yang ada seperti, tidak semua siswa yang mematuh peraturan sekolah dengan baik, dan tidak semua siswa memiliki wangsa cita yang baik pula, khususnya terkait pada era globalisasi yang ada saat ini. Solusi dalam menyikapi hambatan tersebut adalah mengajak ikut serta semua guru di SMA Muhammadiyah 1 Malang untuk dapat meningkatkan wangsa cita pada siswa, memanggil siswa yang bermasalah kekantor untuk dibina agar dapat dinasehati dan diberi pengarahan tentang wangsa cita pada dirinya. Selain solusi tersebut guru PKn beserta guru-guru yang lain harus lebih sabar dalam menghadapi siswa.
展开▼